Dia Neva

33 3 0
                                    

Saat itu kita sudah naik kelas 6 SD, guru pun mulai mengacak kembali murid-murid untuk masuk ke kelas 6 A atau 6 B. Seperti nya keberuntungan berpihak padaku waktu itu, kita kembali masuk kelas yang sama yaitu kelas 6 A. Kebetulan ada satu cewek namanya Neva, dia juga sekelas dengan kita. Neva adalah cewek yang cantik dan juga pintar, namun sayang dia tergolong cewek yang centil dan suka membully murid di kelas, sehingga aku kurang suka bergaul dengannya. Aku tidak tahu sejak kapan kamu mulai dekat dengan Neva, padahal waktu itu aku sudah menyiapkan keberanian untuk mengungkapkan perasaanku padamu. Tapi itu semua sirna saat aku tahu kamu sudah berpacaran dengan Neva. Awalnya aku tak percaya hal itu, karena aku tahu kalau kamu menyukai gadis yang pendiam, bukan gadis centil seperti Neva. Aku kita itu hanya gosip semata, namun suatu hari kamu lempar- lemparan bola kertas dengan Neva, kalian saling menulis surat dan tersenyum saat mendapat balasan. Aku cemburu melihat hal itu, kau tahu apa yang kulakukan selanjutnya? Esok hari aku berangkat ke sekolah lebih pagi untuk mengambil surat2 itu sangat lucu atau bahkan sangat bodoh bukan? Wkwk tapi itulah aku. Ternyata benar aku menemukan surat itu di tong sampah dan memungutnya, untung saja tong sampah itu tak berisi sampah lain, sepertinya takdir ingin aku membaca surat itu, kalian tahu apa isi dari suratnya? Ternyata isinya adalah percakapan mereka, yang jelas dari percakapan tersebut menjelaskan kalau kamu memang sudah berpacaran dengan Neva. Isi surat tersebut selalu disertai kata "yank" yang artinya sayang memang alay karena ini terjadi 9 tahun lalu wkwk.

Waktu itu saat mengaji aku pernah bertanya padamu

"Apakah kamu memang pacaran sama Neva ?" Ucapku, padahal aku tahu jelas jawabanmu.

"Iya, emang kenapa kamu cemburu?" Ucapmu sambil tertawa

Saat itu ingin sekali aku menjawab lalu aku cemburu, tapi aku tak mengatakannya padamu.

Tiba saatnya liburan sekolah, karena kita telah menyelesaikan ujian nasional. Tujuannya tak jauh dari tempat tinggalku, kita pergi rekreasi ke Malang. Aku kira saat di bus kamu akan duduk bersama Riko, tapi ternyata kamu duduk dengan Neva tepat di depanku. Selama di perjalanan Neva sering kali mengajakmu bercanda dan kalian tertawa bersama. Aku cemburu melihat kedekatan kalian, kau tahu? Aku sering kali berandai kapan aku bisa berada di posisi Neva.

Saat perjalanan pulang aku muntah, karena aku memang selalu mabuk darat saat di bus. Ada satu kejadian dimana Bu Vida berucap padamu

"Hei itu loh Aurora pacarmu muntah kamu ga mau melihatnya ? Ucap Bu Vida

"Kata siapa dia udah pacaran sama Neva" ucap pak Hamid dan Riko yang menyahuti ucapan Bu Vida.

Kamu hanya diam dan pura2 tak mengetahui nya. Karena memang satu sekolah bahkan hampir semua guru mengira kalau kita pacaran, karena kedekatan kita seperti kucing dan tikus yang selalu bertengkar wkwk.

Mungkin ini suatu hal klise menurutmu. Kenapa aku tak berusaha melupakanmu? Yang jelas2 sudah punya pacar. Jawabanku adalah aku sudah berusaha. Aku selalu berusaha untuk menghapus perasaanku padamu, tapi kau tahu? Saat aku bersikap cuek padamu kamu selalu menggoda dan jail padaku kembali, itu membuatku tak bisa berpaling padamu. Atau itu hanya perasaanku saja? Sangat lucu bukan, bahkan semua teman dan sahabatku selalu mengejekku kalau aku menyukaimu, apa kamu tak menyadarinya? Atau memang pura2 tak tahu karena kamu tak pernah punya perasaan padaku?.

Kamu tahu aku bisa menjadi orang paling bodoh saat jatuh cinta. Berusaha menjadi versi terbaik sesuai dengan yang kamu suka, menjadi pendiam agar dilirik olehmu, jadi cewek kalem untuk menarik simpatimu. Namun itu semua gagal karena kamu tak pernah menoleh padaku, dan aku selalu terlihat bodoh di matamu wkwk. kamu tahu apa kebodohan yang ku lakukan? Aku pernah jadi sangat pendiam dan cuek padamu, tapi saat kamu mulai menggodaku kembali aku pasti dengan mudah melunak kembali padamu.

Aku selalu berpikir bagaimana sih caranya agar kamu menyukaiku?. Selalu berandai gimana sih rasanya jadi pacarmu, walau sehari aku ingin sekali merasakannya.

Disaat aku mulai menjauh dan melupakanmu, kenapa semesta seolah mengirimmu padaku? Kita selalu saja bertemu, padahal saat itu aku rela pergi ke kantin belakangan agar tak bertemu kamu, rela tak buru2 pulang agar tak bertemu di parkiran. Namun takdir selalu saja mempertemukan kita bahkan saat aku tak mengharapkannya.

Saat SMP pun kita masuk SMP yang sama, dan untungnya kita tak satu kelas, walau dalam hatiku aku ingin sekelas denganku wkwk. Kau tahu apa yang membuatku sangat shock? Kamu rela bertengkar dengan teman sekelas ku demi memperebutkan Neva. Pertanyaanku apa kamu begitu menyukainya hingga rela bertengkar, dan sekolah memanggil ibumu ke sekolah karena hal itu?.

Yang ku tahu ibumu tak menyukai Neva, tapi kamu rela berangkat dan pulang sekolah diam2 agar tak ketahuan ibumu demi bersama Neva, aku tak habis pikir akan hal itu.

Hingga tiba saatnya kamu putus dengan Neva, karena Neva selingkuh di belakangmu. Dalam satu sisi aku senang mendengarnya tapi aku juga kasihan padamu. Kamu tahu pertanyaan ini selalu muncul dalam benakku, kenapa kamu bisa menyukai Neva ? Bukankah dia bukan cewek pendiam seperti tipemu, bukan cewek kalem seperti yang kau suka. Tapi kenapa kamu menyukainya, dan tak bisa menyukaiku? Apa karena Neva cantik ? Wkwk beginilah aku jika sedang cemburu, aku memang bukan cewek yang cantik, tapi aku cukup pintar untuk dibanggakan wkwk. Dan kenapa kamu selalu menggodaku dan dekat denganku kalau kamu memang tak punya rasa padaku? Wkwk atau hanya aku ya GR.

Saat itu memang sudah masuk jaman BBM bukan lagi SMS. Kamu minta ajakan pertemanan padaku di BBM tapi aku mengulur waktu saat itu untuk menerimanya agar kamu tahu aku sudah tak punya rasa padamu. Namu aku gagal selang seminggu aku sudah menerima ajakan pertemananmu, wkwk ternyata aku tak bisa mengabaikanmu terlalu lama.

Siang itu saat pulang sekolah, sepertinya kamu haus hingga berani minta minum padaku. Posisinya saat itu kita sama2 mengendarai sepeda, karena kita selalu pulang dan berangkat sekolah bersama dengan teman2 SD. Padahal saat itu banyak juga teman cewek kita yang membawa air minum, kenapa kamu minta padaku? Lihatlah hanya hal sepele seperti ini bisa membuatku berbunga - bunga. Saat itu kamu menyuruhku memegang botol dan kamu membukanya, lalu meminumnya kita melakukannya bahkan saat masih berkendara, kamu tahu itu kenangan indah yang selalu kuingat hingga kini.

Kita pun naik ke kelas 2 SMP kukira ini saatnya menyampaikan perasaanku padamu, tapi kau tahu? Lagi2 kamu sudah dekat dengan cewek lain. Namanya Cindy dia kakak kelas kita, kamu tahu? Bahkan aku mulai keppo dan menyelidiki siapa sih Cindy? Aku mencari tahu semuanya dan lagi2 Cindy memang cewek pendiam seperti tipemu, dia lumayan cantik dengan kulit putih. Kamu tahu meskipun aku selalu cemburu dan sedih saat melihatmu dekat dengan cewek lain, ada satu hal baik yang tak pernah semua orang lihat. Aku cewek yang mencintaimu ini, selalu berharap yang terbaik untukmu. Aku bertekad akan merelakan perasaanku padamu jika memang cewek yang kamu suka adalah cewek yang baik. Aku selalu berharap semoga suatu hari kamu mendapatkan cinta dari seorang cewek yang cintanya melebihi cintaku padamu. Apakah ada?.

Risalah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang