08

1.8K 145 18
                                    

Hai kembali di lapak random yang belum jelas ini siapin obat ya mana tau pusing kan🤣🤭

Happy reading gaes

Re lagi siap-siap ke kantor Airin masih berbaring di kasur bergelung dalam selimut dia hanya pakai kemeja kebesaran di tubuhnya sudah bangun tapi masih merasa sakit di area vaginanya karna itu rea menyuruhnya istirahat aja dulu jangan banyak gerak dulu untuk berapa hari ini.

"Harus banget ya kekantor?"tanya Airin cemberut sebelum menjawab re tersenyum lalu duduk di samping kepala Airin yang tengah berbaring "iya sayang aku ada meeting yang nggak bisa aku tinggal nanti kalau sudah selesai aku janji lasung pulang ya.."

"Benaran.?"

"Iya"

"Ya udah deh aku tunggu..!"

"Iya sayang, ya udah aku berangkat ya kamu nanti sarapan ya mba sudah ada tuh kalau butuh apa-apa kamu panggil aja oke.."

"Iya, hati-hati"

"Iya"

Cup

Sebelum pergi re mencium kening bibir Airin saling melumat bibir sebentar Airin menarik kepalanya karna re semakin menuntut ciumannya

"Katanya mau berangkat "ucap Airin mengusap bibir rea dengan jempolnya

"Heheh iya sayang aku jalan ya."

"Iya"

Re bangkit dari posisi duduknya membenarkan jasnya lalu mengambil tas kerjanya menatap Airin tersenyum yang juga tengah menatap dirinya dia pamit keluar kamar buat berangkat ke kantor, Airin hanya tersenyum saja melihat tingkah re yang sebenarnya dia gak mau di tinggal tapi karna kerjaa re juga sangat penting hari ini akhirnya dia mengijinkan rea pergi,

"Pagi mba.."sapa re sampai dengan meja makan dia minum coklat panasnya

"Pagi re sudah mau berangkat?"

"Iya, Oya mba nanti antarkan sarapan ke kamar ya."

"Baik re"

Si mba bingung siapa yang re bawa ke kamarnya karna selama dia kerja dengan re dia tak pernah melihat majikannya itu membawa perempuan ke kamar pribadinya ke Apartemen saja tak pernah apa lagi Sampai kamar.

"Iya udah mba aku jalan"

"Iya hati-hati Re"

"Iya"

Mba mulai menyiapkan sarapan buat Airin menarok roti bakar dan teh hangat sama nasi goreng sedikit di piring di tarok di nampan yang lumayan besar mulai mengetuk pintu kamar

Took....took....

"Iya masuk.."sahut Airin dari dalam

Mba Surti membawa nampan isi sarapan buat airin yang sudah dia siapkan atas perintah rea

"Permisi Non.."

"Iya"

"Ini sarapannya non..."ucap surti canggung

"Iya tarok meja aja mba makasih ya"

"Baik non sama-sama.."

Mba surti meletakkan nampan di meja nakas tempat tidur di samping Airin yang tengah berbaring sambil main handphone dia lagi fokus membalas chat dari Natalie yang menanyakan kabarnya

"Non siapa ya?"tanya Surti kepo

Airin menatap mba Surti sebentar sebelum menjawab "aku temennya rea"

"Oh siapa namanya non?"

Tirai Hitam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang