Tetap random ya gaes🤣 suka-suka ini cerita jadi di maklumi lah
Happy reading
Airin yang baru sampai di kantor rea dia masuk lasung datang satpam menanyakan dia cari siapa setelah bilang cari re dan bilang sudah bikin janji akhirnya dapat ijin masuk dia naik ke lift buat menuju lantai di mana ruangan re berada sampai di depan ruangan re dia ktemu sekretaris re yang duduk di mejanya sibuk sama tugasnya setelah dapat ijin masuk dia berjalan pelan pintu ruangan yang gak tertutup rapat airin mau ngetuk tapi dia mengintip dulu karna dia ingin tau siapa tamu re yang di maksud sekretarisnya re tadi.
Melihat dari celah pintu yang tak tertutup rapat dia melihat wanita cantik yang membelakangi Tengah menunduk yang menurut airin mereka pasti tengah berciuman mesra re duduk di kursi kebesarannya wanita itu berdiri di hadapan re, Airin mendorong pintu dengan kasar kue yang dia bawa jatuh begitu saja air matanya mengalir tanpa bisa di tahan.
"Re.,."ucap Airin lirih tapi cukup membuat rea menyadari nya.
"Aii......"ucap rea panik
"Maaf ganggu..."ucap Airin membalik badannya keluar dari ruangan re
"Ai.... Sayang.... tunggu..."tapi Airin tak menghiraukan teriakan rea dia berjalan cepat masuk lift tanpa peduli dengan tatapan sekretaris rea yang terlihat bingung.
"Dia siapa Re..?"tanya kinan
"Bukan urusan Lo, kalau sampai gue kehilangan dia Lo akan tau akibatnya..!!"tunjuk re menatap Kinan tajam emosi nya memuncak tapi dia harus ngejar Airin dia takut kehilangan Airin wanita yang di cintainya. Rea berlari mengabaikan Kinan yang terlihat marah karna rea lebih memilih wanita yang tak di kenalnya itu.
"Reaa......tunggu....!"ucap kinan juga mengejar rea yang sudah berlari duluan.
"Pak tutup semua pintu keluar...!"printah rea pada satpam kantor
"Ada apa Miss..?"tanya pak Tono kepala satpam kantor yang kebetulan sedang di lantai atas pak Tono lasung memberikan instruksi sama satpam yang jaga loby dan parkir semua dia komando lewat alat yang biasa di pegang setiap satpam,
"Ikutin saja perintah saya tutup semua akses keluar sebelum dpat perintah dari saya buat buka..."bentak rea kasar
"Baik Miss.."
Rea menghubungi supir yang biasa mengantarkan Airin kemana-mana juga buat jangan jalan dulu saat Airin datang ke mobil nanti
Meski pun begitu rea tetap panik dia menunggu dengan gelisah karna lift lama baru kebuka. Kinan datang dengan nafas memburu berlari mengejar re
"Re dia siapa sih...?"
"Gue bilang jangan ikut campur urusan gue...!"bentak re kasar
"Gue itu calon tunangan lo re jadi gue wajib tau urusan Lo..!"
"Lo dengar baik-baik yah gue ngga akan perna mau nikah sama Lo ingat itu...!"ucap rea tajam dengan mata memerah menandakan kemarahan tengah memuncak re mencengkram leher jenjang Kinan kuat
"Re.....lepassss....."
"Lo ingat baik-baik kalau Lo nekat ganggu gue Lo akan rasain lebih dari ini..."bisik re tersenyum remeh membuat Kinan takut seperti tak mengenali rea yang selama ini dia kenal baik
"Re...lepas...skit..."ucap kinan mulai terputus nafasnya wajahnya sudah mulai memerah.
"Re.......Lo gila ya lepas..."teriak raya yang baru saja Keluar dari ruang meeting yang ada di lantai ruangan rea raya berlari panik.
Buggggg......
Raya terpaksa memukul re biar sadar sama perbuatan nya sekarang dia bisa saja membunuh kinan