19

922 100 6
                                    

Hai maaf ya gw ngilang hampir sbulan lebih karna sibuk hehe smoga masih bisa menghibur aja deh ya gw juga ga tau lagi ini gimna lanjutnya tapi tenang gw tanggung jawab kog sama apa yang gw mulai

Happy reading

Re membuka matanya menatap wanita yang tengah memeluk erat tubuhnya masih terlelap dalam mimpi indahnya. Iya wanita itu istrinya sekarang pagi pertama mereka sudah sah menjadi pasangan resmi suami istri, dia mencium kening dan pipi terakhir tak lupa bibirnya lalu dengan pelan dia melepaskan pelukan itu agar tai menganggu tidurnya Airin. Dia harus menyiapkan semuanya sebelum Airin bangun dia berencana akan membawa sang istri bulan madu di Paris negara yang terkenal romantis itu dan sekarang lagi musim dingin di sana dia sudah minta bantuan bik surti dan mba rianty buat menyiapkan segala kebutuhan mereka selama satu Minggu di sana.

Re membuka balkon kamar mereka buat menghubungi bodyguard nya untuk segera menyiapkan semuanya karna jam 9 nanti mereka akan terbang ke negara menara Eiffel itu. Skarng masih jam 6 dia akan membangun kan Airin sebentar lagi

"Hans semua sudah siap kan??"

"Sudah Miss anda Tinggal mempersiapkan diri saja, jet pribadi anda sebentar lagi akan tiba..."

"Baik, thanks ya"

"Iya Miss"

Re mengakhiri percakapan di handphone lalu dia masuk kembali kedalam kamar ternyata Airin belum bangun juga terpaksa re akan membangun kan istrinya itu dia memesan sarapan dari hotel buat di antar ke kamar saja.

"Baby, sweety bangun yuk.."ucap re menciumi seluruh wajah Airin

"Ehmm..iih, masih ngantuk..."

"Iya nanti boleh tidur lagi tapi sekarang harus bangun dulu, buat sarapan dan mandi.."sahut re dengan suara seraknya. Membuat Airin menyipitkan matanya heran

"Mau kemana ini kan masih pagi bee.."

"Nanti kamu juga tau, ayo bangun ya"

"Ehm iya.."ucap Airin malas dia membuka matanya perlahan menatap wajah re yang sangat dekat dengan dirinya membuat dia jadi salah tingkah padahal sudah sering terjadi tapi pagi ini beda saja rasanya karna mereka sudah menikah dia status istrinya re ya wanita setengah laki-laki di depannya ini suaminya sekarang.

"Cantik bangt sih"ucap re sambil tersenyum gemes mencium bibir Airin sekilas

Blussh

Pipi Airin merah merona dia malu setiap di puji re begitu biarpun sering tapi tetap saja dia salah tingkah

"Merah pipinya"goda re

"Ih jangan gitu...!!"

"Kenapa?"

"Aku malu.." re terkekeh geli melihat tingkah Airin yang menurutnya sangat menggemaskan

"Kamu mandi dulu ya nanti baru sarapan.."

"Iya"

Re mencium kening juga bibir Airin lalu dia bangkit dari posisinya buat menyiapkan air buat airin mandi setelah selesai dia keluar dari kamar mandi, airin sudah duduk di pinggir ranjang menatap keluar dari kaca hari terlihat masih pagi untuk bangun mengingat mereka tidur hampir pagi.

"Sudah baby kamu mandi ya..!"

"Gendong.."ucap Airin mengangkat kedua tangannya re tersenyum mendekati airin dia menggendongnya masuk kamar mandi

"Apasih yang ngga buat kamu.."ucap re tersenyum

"Makasih bee.."ucap Airin mencium pipi re tersenyum menatap lekat re terlihat serius melangkah ke kamar mandi.

Tirai Hitam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang