Hai kembali lagi masih dengan kerandoman ini siapin obat mana tau pusingkan😜😜🤭
Happy reading gaes
Re dan Airin sedang makan malam bersama mba Surti yang tengah menyiapkan minuman hangat buat Airin sekali-kali menatap mereka karna dia ingat yang dia dengar sore tadi, di tambah lagi melihat keduanya dengan rambut terlihat habis keramas semakin yakin saja Surti kalau majikan sama wanita di depannya itu sudah melakukan hubungan lebih.
"Ini minum nya non."
"Iya makasih ya mba"jawab Airin tersenyum
"Iya non.."
"Mba sudah makan belum?"tanya Airin ramah
"Nanti saja non."
"Bareng aja sini mba"
"Ehm enggak usah non nanti saja."jawab Surti gelapan dia gak bisa lama-lama disini semakin terngiang apa yang dia dengar tadi sore. Re cuek saja dia fokus menikmati malam malamnya.
"Ya sudah kalau begitu.."jawab Airin pasrah
"Ya sudah non saya kebelakang dulu.."
"Iya"
Terjadi keheningan di meja makan airin menatap re yang terlihat serius dengan makanannya
"Be.."
"Iya.."
"Kamu jadi pergi habis ini?"
"Jadi sayang sebentar kok.."
"Jangan lama-lama ya"
"Iya sayang"
Ya rea ada keperluan dia mau mengurus bisnisnya sama dafa dan juga Ananta yang harus dia handel sudah berapa hari ini dia nggak mengecek perkembangan bisnis mereka.
****
Rea lagi di baskem disana ada Biwa dan juga Dafa, Ananta belum datang masih di jalan.
"Gimana biw..?"
"Aman Re kemana aja Lo lama nggak kesini..?"
"Biasa gue lagi ada kesibukan lain"
"Oh oke.."
Dafa hanya tersenyum saja dia tau kenapa rea jarang ke baskem mereka karna lagi sibuk kantor dan juga sama Airin yang berapa hari ini nggak mau di tinggal.
"Daf.."
"Ya"
"Ananta mana ni masih lama kah.."
"Bentar lagi re"
"Lama enggak gue tadi ijin sama sisi sebentar doang ni keluar.."
"Iya sabar dong Lo takut banget sama bini lu.."jawab dafa
"Bukan takut bro tapi lebih ke takut gak di kasih jatah kan pusing bro.."
"Selangkangan aja Lo."jawab Re
"Alah kayak Lo gak aja dari ceria wajah baru habis ngetot loh.."sahut biwa tak terima
"Anjir mulut Lo njing"sahut rea tertawa ngakak
"Benerkan?"
"Hahha iya lo tau aja uuh nikmat bro.."ucap re manasin dafa
"Njing ni bedua nggak ada otak emang..!"kesal Dafa
"Gapapa gak ada otak yang penting bisa buat sisi mendesah"
"Heh mulutnya"
Mereka tertawa bersama Ananta datang menatap bingung ketiganya