15

988 118 10
                                    

Hei masih random ini semoga dapat fellnya ya hehhe

Happy reading

Berapa hari lagi menjelang pernikahan ada berapa masalah dan keributan antara keluarga rea yang tak setuju sama pilihannya re lantaran tak mengetahui asal usul keluarga Airin yang menurut mereka tak jelas itu.

Raya sudah menunggu re datang ke lokasi gedung yang bakal diadain acara pesta pernikahan Minggu depan

"Gimana semua sudah selesai??"tanya re

"Sudah re aman, tinggal sedikit lagi yang belum selesai bagian pelaminan tapi sedikit aja kok"jelas raya dia yang urus semua buat mantau Wo yang telah di sewah re buat urus pernikahan nya nanti.

"Ok, Lo gimana sama Naura?"

"Baik kok"

"Bagus deh, kapan rencana serius?"

"Mungkin tahun depan!!"

"Iya lebih cepat lebih baik.."

"Iya"

Stelah cerita dan membahas berapa kerjaan mereka kembali ke kantor buat urusan kerja.

Hari Airin menemani Zia main di ruang tengah apartemen mewah itu sambil nonton kartun dan Zia lagu duduk di pangkuan airin sambil makan cemilan di tangan nya. Sedangkan rianty sibuk di dapur bantu mba Surti masak buat makan malam majikannya.

"Bunda, ayah belum pulang?"tanya Zia mulai bosen dan mencari re yang belum pulang juga hari sudah hampir malam.

"Belum sayang mungkin ayah sibuk nak.."jawab Airin sambil mengasih pengertian buat Zia

"Tapi Zia Kangen Bun, ayah sibuk terus..!"

"Iya bunda ngerti sayang nanti bisa main sama ayah sabar ya"

"Iya bunda"

"Ya sudah Zia ke kamar aja dulu ya di temenin sama mba rianty, bunda lagi ada sedikit kerjaan gak apa?"

"Oke bunda, tapi nanti malam temenin Zia bobo"

"Iya sayang.."

Cupppp

Airin mencium Zia sebentar sebelum Zia berlari ke kamarnya. Airin tersenyum melihat Zia yang selalu ceria dia bangkit dari duduknya berlalu ke kamar dia harus ngecek list tamu undangan buat pernikahannya sama re nanti sambil menunggu rea pulang dia duduk bersandar di ranjang sambil melihat buku yang sudah penuh list tamu undangan kolega pihak re, kalau dari Airin tak terlalu banyak keluarga dan teman.

Re sedang di jalan pulang dari kantor tak lupa dia membeli berapa makanan untuk cemilannya sama Zia dan juga Airin karna mereka suka malem-malem makan sambil ngobrol dan kadang karna Zia suka begadang susah tidur.

***

Cleeek

Suara pintu kamar terbuka muncul disana re yang sudah melepaskan jas menenteng tas kerjanya Airin tersenyum menyambut kedatangan re dia turun dari ranjang mengambil tas dan juga jas re meletakkan di keranjang baju kotor.

"Hai..."sapa re tersenyum

"Hai bee, capek ya.."ucap Airin mengusap pipi re tersenyum dia mencium pipi itu sekilas, Re semakin mengembang kan senyumnya dia menyibakkan rambut airin kesamping

"Sedikit, Kamu cantik"bisik re pelan mendekatkan wajah mereka dia menatap bibir Airin yang menggodanya.

"Makasih"jawab airin tersenyum manis

Cupp

Bibir mereka menempel rea mulai mengisap bibir itu pelan Airin menyambut ciuman itu dengan senang hati tanganya mengalung di leher re tangan re juga melingkar di pinggang ramping Airin mereka terus mencecap bibir atas bawah re terus mencium semakin menuntut Airin mulai kualahan ngimbangi ciuman re yang terus menuntut tangan sudah masuk baju mengusap bagian perut Airin menarik kaos itu ciuman juga sudah turun ke leher.

Tirai Hitam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang