Transmigrasi Alvaro [BL]

1

Holla~~

Ini cerita pertama aku jadi maklum kalo ngawur(◍•ᴗ•◍)

Ini juga dapet ide waktu buang taiಡ ͜ ʖ ಡ

~~~~

Farellio Sastra Bagaskara adalah seorang remaja tampan dan manis yang memiliki tinggi 166 cm tergolong pendek untuk seukuran laki-laki sepertinya , Farellio adalah anak bungsu dari 3 bersaudara di keluarga Bagaskara sebelum keluarganya mengadopsi seorang anak perempuan dari panti asuhan.

Farel adalah anak yang sangat ceria,friendly dan sangat pecicilan, Farel juga bisa di sebut Badboy nya sekolah farel langganannya guru BK hampir setiap Minggu farel mendapatkan surat dari sekolah gara-gara kelakuannya yang sangat kelewat usil,Farel juga sering terlibat tawuran antar sekolah.

Walaupun Farel masih kelas 11 Farel sudah mendapatkan uang sendiri dengan cara bermain dengan komputernya.

Ya Farel bisa sedikut bermain dengan komputer nya, Farel biasanya bermain hanya untuk menghasilkan uang, itu juga kalo Farel benar-benar sedang membutuhkan uang.

Tapi di balik sifat pecicilannya Farel sebenarnya banyak menyimpan kesedihan.

Kehidupan Farel bisa di bilang sangat menyedihkan, Farel yang selalu di benci dan abaikan keluarganya entah karena apa.

Meskipun begitu Farel tidak pernah mengemis kasih sayang kepada mereka apalagi mencari perhatian kepada keluarganya.

Hm...mungkin jika ditanya 'kenapa?' mungkin Farel akan menjawab 'nyusahin diri gada paedahnya'

Bukan berarti Farel tidak butuh kasih sayang dari keluarganya tapi Farel selalu berpikir mungkin ini sudah jadi takdirnya, mau gak mau ya terima-terima aja.

Itu mungkin dulu sebelum keluarganya mengadopsi seorang anak perempuan, Farel pikir mungkin anak itu akan bernasib sama dengannya makannya Farel selalu bersikap baik kepada adik barunya meskipun terkadang keluarganya akan melarang Anisa (nama adik baru Farel) mendekati Farel dengan alasan seperti Farel adalah anak pembawa sial dan cacian-cacian lainnya.

Meskipun begitu Farel hanya akan tersenyum untuk menanggapi keluarganya walaupun hati dan batinnya sangat sakit mendengar cacian keluarganya.

Kehidupan Farel begitu hancur ketika sang adik yang dia anggap polos dan baik itu ternyata sangat licik,setelah beberapa bulan adiknya tinggal di mansion keluarganya dan sudah beberapa bulan juga Farel selalu mendapatkan kekerasan fisik dari keluarganya hal itu di sebabkan karena Anisa yang selalu membuat masalah dengan Farel seperti ketika Farel sedang berjalan maka adiknya akan terjatuh dan menangis di depan Farel seolah Farel yang membuatnya menangis, ketika itu terjadi maka Farel yang di salahkan dan berakhir di siksa oleh sang kepala keluarga, Farel hanya akan menerima semuanya tanpa membalas ataupun menjelaskan yang terjadi Farel tidak ingin seperti waktu itu ketika Farel mencoba menjelaskan bahwa Anisa yang salah malah berakhir dirinya di kurung di gudang tanpa makan dan minum. Semua itu Farel terima hingga Farel telah lulus sekolah.

Dan disinilah Farel sekarang di dalam cafe tempat Farel bercanda ria dengan ke dua sahabatnya. Farel akan melupakan masalah dengan keluarganya jika sedang berkumpul dengan dua curutnya itu, Sahabatnya juga mengetahui apa yang terjadi kepada Farel mereka juga tau seperti apa kelakuan anak pungut itu jika di luar mansion.

Sekarang Farel sedang di apartemennya bersama kedua curutnya, apartemen yang dia beli dari hasil kerja kerasnya. Sekarang mereka sedang merencanakan sesuatu yaitu membongkar semua kebusukan si anak pungut, mereka berencana akan melaksanakan rencananya ketika acara ulang tahun si anak pungut yang berarti acaranya akan di mulai besok malam, Sebenarnya mereka sudah lama merencanakan ini hanya saja mereka kekurangan bukti yang jelas jadi mereka menunggu waktu yang pas untuk rencananya.