15. Meeting The Parents

428 63 15
                                    

Jangan lupa vote and comments


˚˖𓍢ִ໋🌷͙֒✧˚.🎀༘⋆

Terdengar musik yang diputar di dalam mobil, hari ini adalah hari dimana diriku dan Brian berencana mengunjungi orang tua kami bersama-sama. Sebelum makan siang kami akan berkunjung ke rumah orang tua Brian terlebih dahulu.

Aku menatapi Brian yang fokus menyetir, tampilannya hari ini berbeda dengan hari biasa ketika kami bertemu. Biasanya aku selalu melihatnya memakai jas setelan yang rapi dan rambut dengan model hair-up yang akan memperlihatkan jidatnya, namun hari ini Brian tidak memperlihatkan jidatnya sama sekali dan hari ini dia memakai kacamata. Terlihat lebih lembut, aku suka.

(Seperti ini ya tampilan Brian hari ini, sangat-sangat soft)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seperti ini ya tampilan Brian hari ini, sangat-sangat soft)


"Aku tahu aku ganteng." ucapnya, ternyata dia menyadari kalau aku menatapi dirinya, dasar lelaki dengan kepercayaan diri yang tinggi.

"Iyadeh yang paling ganteng." balasku, malas berdebat dengan Brian saat ini, dan memang betul dia ganteng.

"Eh?" Brian menoleh kepadaku sekilas, "Kamu jangan bicara tiba-tiba kaya gitu dong, hati aku tidak siap mendengarnya." ucapnya dramatis membuat aku refleks tertawa.

"Hahaha, Brian kamu ternyata lucu banget ya." yang dibalas Brian hanya dengan kekehan, lalu setelah itu, tidak ada percakapan lagi diantara kami.

Brian yang fokus dengan jalanan, dan aku yang tiba-tiba gugup karena memikirkan bagaimana reaksi orang tua Brian nanti saat bertemu dengan ku.

"Kamu gugup?" tanya Brian tiba-tiba, nampaknya dia sadar kalau aku terlihat gugup.

"Gugup?" tanyaku, Brian mengangguk pelan, "Ah– iya, ini pertama kalinya aku bertemu dengan pemilik yayasan sekolahan soalnya."

Brian tersenyum lalu menggapai tanganku, membuat dirinya menyetir dengan satu tangan saja, "Santai aja, gak usah gugup, orang tuaku baik kok, apalagi Mama." ucapnya seraya menenangkan diriku.

Namun, tetap saja pikiranku melayang kesana kemari, mungkin efek kebanyakan menonton drama korea, aku jadi membayangkan kalau orang tua Brian tidak menyetujui  hubungan kami.

Apalagi diriku yang merupakan orang biasa ini, bukan dari kalangan atas, sangat jauh berbeda levelnya dengan keluarga Brian.

˚˖𓍢ִ໋🌷͙֒✧˚.🎀༘⋆

"Brian sudah sampai." ucap Brian saat masuk ke dalam rumah, rumah yang sangat besar tepat dengan apa yang kubayangkan.

"Mama papa ada di ruang makan." terdengar suara lembut wanita dewasa, yang aku yakin itu mamanya Brian alias pemilik yayasan sekolah.

Sampai diruang makan, kedua orang tua Brian sudah duduk manis di meja makan. Dimana meja tersebut penuh dengan makanan untuk makan siang dan aku hanya bisa melihat ekspresi kedua orang tua Brian yang tenang.

My Beautiful Mistake | JongchaengieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang