chp 6

347 32 3
                                    


"Ugh"

Frost fire terbangun dari tidurnya melihat sekeliling seperti tidak asing menurutnya, lalu ia memalingkan wajahnya ke samping dan melihat Supra yang masih terlelap tidur.

"Supra?- ah, aku semalam mabuk ya"gumam frost fire.

Frost fire terus menatap Supra yang masih terlelap tertidur di samping nya dengan tangan frost fire sebagai bantal untuknya.

"Dia memang imut"gumam frost fire sambil terus mengusap rambut supra, frost fire memutuskan untuk tidur kembali sambil memeluknya menghabiskan waktu bersama, supra yang merasa sesak karena di peluk membuka matanya perlahan dan melihat ke samping nya frost fire yang memeluknya erat.

"Ugh.. si-sialan ini!"gerutu Supra

.
.
.
.
.
.

"Kalau ga tahan jangan minum!"

"Maaf"

Supra terus menasehati frost fire dan memarahinya karena kelakuan nya saat mabuk.

"Kenapa kau bisa mabuk semalam?"tanya Supra.

"Tidak apa, hanya meluangkan waktu"ucapnya sambil memakan makanan yang di buatkan oleh Supra.

"Baiklah, kalau begitu sesudah ini pergi kau ke kamar mu sendiri!"tegas Supra

"Kenapa?"

"Aku akan pergi"ucap Supra yang mulai bersiap siap.

"Apa dengan orang itu?"ucap frost fire dengan aura mencekram.

"Hmm? Siapa? Ciel? Tidak, yang lain"ucap Supra

"Cih"frost fire berdiri dari duduknya lalu pergi.

"Hmm? Sudah?"Supra melihat meja dan melihat piring frost fire yang sudah habis.

***

"Kerja bagus Supra"

"Tentu,kerja bagus juga untukmu"

Hari ini di sebuah cafe Supra dan rekan kerjanya dilan mengistirahatkan tubuhnya karena kegiatan kerja nya tadi.

"Bagaimana kuliah mu?"tanya dilan

"Baik"jawab Supra sambil meminum minuman nya.

"Apa pekerjaan itu sulit untuk mu?"tanya nya kembali.

"Ya... Tidak terlalu"

"Begitu ya, apa ada pengganggu? Aku bisa mengurusnya"ucap dilan

"A-ah tidak usah, semuanya terkendali"ucap Supra agak ragu

"Begitu ya, baiklah aku pergi, sampai jumpa"ucap dilan

"Ya bye"

Tak terasa sudah hampir 2 jam Supra di sana sambil berkutat dengan laptopnya.

"Hah, ini melelahkan seharusnya aku tidak meng iyakan perkataan bos"ucap Supra sambil meregangkan otot ototnya.

"Jika bukan karna aku,kau tidak akan menang tahu!"ucap Vina.

"Ya ya terserah kau"ucap frost fire

"Hei, bukankah itu supra?"ucap Vina melihat di sebrang yg seperti mirip Supra, frost fire melihat ke samping nya meyakini bahwa itu memang dia.

"Ah kau benar"ucap frost fire lalu meninggalkan Vina begitu saja.

"Hei! Sini kunci motornya!"ucap Vina lalu frost fire melempar kunci motor nya dan ditangkap oleh Vina.

"Cih,awas saja kau"

.
.
.
.
.

"Hei pupa"

Where do you go?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang