Hari ini frost fire sedang menunggu Supra bersiap siap di depan pintu apartemennya, sungguh ini hari yang membahagiakan baginya. Kapan lagi bisa berkencan dengan Supra, apalagi dia yang mengajaknya!
"Udah mirip papa nih"
Cklek
"Oh, hai"
"Hai, maaf lama menunggu, ayo cepat kebawah"ucap Supra sambil sedikit berlari.
Frost fire tersenyum lebar,seingin itu kah dia berkencan dengannya? Kurasa ini tingkat pertama nya untuk selalu bersamanya.
"Haha, kenapa kau terburu buru??"
"Ini alasannya ya..."
"Maaf menunggu lama... Ciel" ucap Supra sambil tersenyum kaku.
"Hah? Apa apaan?! Kenapa kau mengajaknya!!??"bisik frost fire kepada Supra dan menjauhkan diri mereka dengan Ciel.
"Aduh, aku ga bilang cuma kita berdua"ucap supra sambil melepas rangkulannya.
"Lagian, kalian terlihat tidak akur, bagaimana kalo kalian mengakrabkan diri??"ucap Supra sambil mendekatkan frost fire dengan Ciel.
"Aku ingin muntah"ucap ciel.
"Aku ingin memukul mu"ucap frost fire.
"Aduh, kalian ayolah... Kalo ga akrab juga ga jadi loh main nya"
"Jangan!"ujar frost fire dan Ciel bersamaan.
"Nah ayo salaman, sebagai tanda pertemanan!"
'Aku akan langsung mencuci tanganku'batin mereka.
"Baiklah aku akan memesan taksi"
.
.
.
.
.
."Nah, sampai! ini dia!" Supra memperlihatkan taman bermain yang ia maksud, ada banyak permainan yang di sediakan juga makan makanan yang terlihat sangat enak.
"Waw..."
"Ayo cari makan, setelah itu kita pergi bermain"ucap Supra sambil melihat lihat pedagang yang ada di sana, frost fire dan Ciel berjalan di belakang Supra dengan aura seram, yah... Begitulah.
"Hmmm, kurasa makan manis manisan enak juga"gumam Supra.
Sepanjang jalan mereka menjadi pusat perhatian, tidak, lebih tepatnya yang di belakang dari tadi mengikuti Supra. Itu membuat aura di sekitar mereka menjadi suram.
"Bagaimana kalau kita makan roti bakar?"tawar Supra, frost fire dan Ciel hanya mengangkut sambil berjalan ke arah pedagang roti bakar.
"Kalian mau pakai slai rasa apa?"tanya Supra.
"Stroberi"-frost fire.
"Nanas"-ciel.
"Oke, mbak yang satu slai nanas, yang satu slai stroberi, satu lagi slai coklat ya".
"Kalian tungysaja di tempat duduk kosong, nanti aku menyusul"ucap Supra, namun mereka enggan untuk meninggalkan Supra sendiri.
"Terserah kalian saja"
.
.
.
.
."Ini ambil" ucap Supra sambil menyerahkan 2 roti bakar untuk frost fire dan Ciel.
"Terimakasih"
"Apa yang akan kita lakukan setelah ini?"tanya Supra pada kedua temannya (?).
"Bagaimana dengan komedi putar?"ujar frost fire.
"Kau akan langsung mual saat permainan selesai, bagaimana kalau kita bermain permainan biasa dahulu, seperti menangkap ikan atau melempar bola ke dalam botol"ucap Ciel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where do you go?
פנטזיה"kenapa kau pergi?" ⚠️ BOYS LOVE AREA ⚠️ Frost fire x supra cerita ini adalah lanjutan dari S2 icelaze [vampir] mengisahkan tentang kehidupan anak anaknya. yang belum baca S1 silahkan mampir dulu.