Jangan lupa vote kalo sudah baca
Luvi, masih dalam mode ngambek, Ska juga tidak tau harus melakukan apalagi biar Luvi tidak ngambek lagi, kayaknya di segala cara untuk mengembalikan mood Luvi selalu gagal. Setelah berpikir panjang Ska memutuskan untuk pergi dari depan gerbang rumah Luvi.
Seperti biasa, Ska sudah berada di depan pintu gerbang rumah Luvi, menanti kekasihnya yang baru jadi pacar 3 hari lalu
Sebuah mobil mendarat di depan mata Luvi, Luvi menatap bingung siapa yang bawa mobil se mewah ini, sedangkan Ska yang di dalam mobil melihat ke anehan Luvi dari dalam kaca mobil nya, perlahan Ska membuka kaca mobilnya sehingga menampakkan dirinya yang menggunakan jas hitam dan kacamata hitam, belum juga mobil yang di bawanya serba hitam.
Masih kurang jelas juga, perlahan Luvi berjalan mendekati mobil itu, supaya jelas siapa dia sebenarnya, dengan perlahan juga pintu mobil terbuka, dan seseorang yang di dalam, mempersilahkan untuk masuk sambil membuka kacamata nya.
Akhirnya vela masuk juga dengan rasa sebel dan malasnya ketika Ska membuka kacamata yang di kenakan nya.
Dengan perlahan Ska melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Luvi, dengan kecepatan sedang, di setiap perjalanan hanya diam tidak ada percakapan diantara mereka, Luvi yang masih dalam mode ngambek.
Kesempatan Ska untuk mencuri pandangan Luvi yang super galak, di balik sikap galak nya sebenarnya ada rasa yang ingin Ska pecahkan, karena Ska tidak suka di cuekin saat bersamanya, jadi jika dirinya merasa di cuekin ska selalu membuka percakapan terlebih dahulu, Luvi ya tetap Luvi, dalam mode galak dan ngambek nya, mau di rayu dan di bujuk gimana pun juga ngga peduli tohh.
"Ay, ngomong kek masa gue di cuekin mulu, jahat bet sih Lo jadi pacar untung sayang"ucap Ska di keheningan nya
Luvi tidak menggubris nya
"Lo ngga bisu kan?"tanya Ska lagi
"......."
"Hello.... Tes...tes 1 2 3"
Krik....krik
Ska pun mulai kesal dia akan membalasnya dengan cara yang berbeda
Mberreeemmmmm........!!!!!!
Ska mengegas mobilnya dengan kecepatan tinggi, kesempatan mumpung jalan tidak terlalu ramai.
Srett....
Ska ngerem mendadak, sehingga Luvi terjeduk dasboard mobil agak sedikit kencang
"Awsshhh"pekik vela
Ska hanya diam, dan dalam hatinya sebenarnya dia tertawa puas
"Lo bales dendam ya Ka, tega banget sih Lo"ringik Luvi sambil memegangi keningnya yang terjeduk dasboard.
Luvi lalu mencubit lengan Ska, membuat Ska kesakitan
KAMU SEDANG MEMBACA
ARESKA
General FictionFOLLOW, VOTMEN & BACK, SEBELUM MEMBACA, YANG UDAH FOLLOW TINGGAL VOTMEN NYA🙏⚠️ Kisah seorang pemuda yang memperjuangkan cintanya dari Nol hingga seterusnya. ARESKA, ketua kelas, ketua osis, siapa sih yang ngga kenal dia, pemuda gagah yang di ingink...