4. Cuek

156 4 0
                                    

Yang mau follow, follow aja nanti di back kok, biar gampang kalo ada notif.
Cerita ini di baca yaa jangan di siders.
Vote jika sudah baca.
Komen jika ada kesalahan.

Salam toleransi dari 6 agama...




Jangan terlalu mendiamkan, karena di balik kediaman selalu ada canda yang terpecahkan.

HAPPYREADING

Keheningan pagi di kelas XI MIPA 3, ketika Ska si pelawak tiba-tiba jadi diam dan membisu, menyadari dan mengartikan semua teman satu kelasnya, jika kondisi sudah begini. Begitu juga dengan Luvi, ia juga cuek terhadap Ska untuk balas dendam, sama-sama cuek dan didiamkan satu sama lain membuat mereka tersadar dari cueknya berubah menjadi happy.

Ska baru saja melangkahkan kakinya kedalam kelas dengan muka datarnya dan tatapan kosong, yang biasanya di tanya langsung jawab untuk saat ini sebaliknya di tanya diem aja, sama seperti waktu di luar sekolah banyak anak anak yang menyapa Ska hanya diam dan menunjukkan sikap dinginnya.

Ska kemudian memilih duduk tanpa membalas sapaan dari teman kelasnya, perlahan Ska melangkah dan duduk di pojok kanan belakang, di situ juga sudah ada Ferdy teman akrabnya ska, ia duduk di samping ferdy. Semua murid saling bertatapan satu dengan yang lainnya seolah olah bingung dan bertanya-tanya kenapa dan ada apakah dengan Ska yang tiba-tiba diam tanpa alasan?

"Kenapa Lo ka"tanya Ferdy dan meletakan ponsel yang sudah ia mainkan lalu tatapan Ferdy menuju ke arah Ska yang lesu di dengar oleh teman depannya.

"Iya tuh tumben galau, ngga kek biasanya Lo kan paling ceria di kelas ini"timpal Ale

"Galau karena cinta ya pantes, ga mungkin si Ska tiba-tiba galau ya pasti gara-gara cinta"tebak Marvel sambil mengejek Ska

Ska hanya diam tidak menggubris perkataan temannya itu yang sedari tadi tidak berhenti berhentinya ngomongin dia, hingga temannya jadi jengkel karena Ska terlalu cuek tidak ada satu potong pun yang keluar dari mulut Ska.

......

"WOYYY LUVI PRINCE LO NIH GALAU ABIS LO APAIN HAH"teriak Ale pada Luvi, membuat se-isi kelas pada menoleh ke Luvi dan ada juga yang menoleh ke arah Ale yang duduk di pojok bersama Ska dan lainnya.

Luvi tidak menggubris nya justru ia menutup kedua telinga menggunakan tangannya.

Begitu juga dengan Ska, dia hanya diam bahkan keliatan acuh, tidak peduli dengan ucapan temannya itu.

.
.
.
.
.
.
.

Kring
Bel istirahat berbunyi, semua siswa siswi SMA Taruna Nusantara, segera keluar menuju kantin dan lain lain, Vela hanya diam dan masih setia Duduk di kursinya tidak ikut sahabat nya ke kantin atau jalan-jalan di sekitar sekolah nya.

Dan juga Ska dia tetap di kelas walaupun semua temannya mengajak untuk pergi ke kantin bahkan ada Juga yang mengajaknya untuk main bola basket di setiap jam istirahat berlangsung.

Kini tinggal Ska dan Luvi yang berada di kelas semua temannya keluar pada mengisi perutnya yang ber keroncongan, hening lah sudah di kelas cuman berdua tanpa topik pembicaraan.

Krik....

Krik...

Krik...

ARESKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang