5. Pengungkapan

140 4 0
                                    


Votmen & follback...gratis...

HAPPY READING 👀👀

Dari sekian banyaknya yang datang hanya kau yang tidak boleh pergi....
~Areska...





Suasana rumah berbeda tidak seperti biasanya, Luvi yang menyusuri rumahnya ketika sudah sampai di antar oleh Ska.

Ska yang sudah pulang, Luvi melanjutkan perjalanannya menuju rumah, dan menemui orang tuanya yang sudah duduk di ruang keluarga.

Setelah sepuluh menit mengganti pakaian, Luvi kembali dan ikut bergabung dengan keluarganya.

Banyak lelucon atau candaan, yang di lontarkan oleh keluarga dan Luvi yang menerimanya ikut senag, menceritakan tentang keseharian mereka di luar kota. Walaupun Luvi tidak mempunyai kisah di luar kota ia juga ikut senang Karena mereka  menceritakan keseharian mereka dan kegiatan nya selama di luar kota.

Dengan sangat asyik mereka bertukar cerita, hingga tak terasa waktu pun sudah mulai sore.

🕊️🕊️🕊️

Mentari pagi sudah tiba tampaknya sangat malu malu untuk memunculkan dirinya, secar perlahan sebuah sinar matahari menembus kamar yang ditiduri pemuda tersebut, dan sedikit demi sedikit tidurnya sudah terusik.

Bertanda bahwa cahaya pun sudah mulai terang, sekitar pukul 06.25 am. Ska sudah siap dengan seragam sekolahnya dan menuju rumah Luvi.

Begitu juga dengan Luvi dia sudah siap dari tadi menunggu, Ska mondar mandir di depan gerbang rumahnya.

Tin..!!! Tin...!!

Suara klakson motor berbunyi menyadarkan Luvi yang sedari tadi melamun sambil mondar mandir Kesana kemari. Kemudian Mobil tersebut berhenti tepat di hadapan Luvi.

Ska memberhentikan motornya tepat di depan Luvi, dan menyuruh Luvi segera naik ke jok belakang nya.

Di setiap perjalanan, hanya ada keheningan kecuali, kendaraan yang berlawanan arah. Antara Luvi dan Ska tidak saling berbincang saat berada di motor atau di perjalanan.

......

Kring...!!!!!
Bel masuk berbunyi, dan seluruh siswa siswi SMA Taruna Nusantara masuk ke kelasnya.

PENGUMUMAN UNTUK SELURUH SISWA SISWI KELAS X, XI, DAN XII, DI MOHON UNTUK MENUJU LAPANGAN UNTUK MELAKSANAKAN UPACARA BENDERA PADA PAGI HARI INI SEKIAN TERIMAKASIH.

Setelah semua murid sudah berada di lapangan upacara, mereka segera merapikan barisan nya sesuai kelas mereka masing-masing.

Sebelum upacara dimulai seluruh petugas upacara di suruh untuk menempatkan diri, dari pengibar bendera, pembaca undang-undang, Pancasila, pembawa acara dan pembacaan doa.

Termasuk juga dengan Luvi, ia di tugaskan sebagai Membawa bendera merah putih, bersama dua laki-laki di kelasnya, meski semua temannya susah memilih Rega Ska dan Luvi sebagai pengibar bendera tapi wali kelasnya yang memilih nya.

Sedangkan Ska dan Sesil, sebagai ketua osis ia juga punya tugas yaitu, baris di bagian paling belakang di kelas XI IPA 5 saat upacara berlangsung hingga selesai dimana para cewe genit terhadap Ska.

Dari kejauhan Ska melihat Luvi yang kepanasan sambil menaikkan bendera, ingin rasanya ska menghampiri Luvi dan memayungi nya, tapi tau keadaan sedangkan di sisi lain dari kelas XI IPA 5, ada seorang cewe yang pingsan dengan sengaja nya, berharap cewe yang pura-pura pingsan itu berharap bahwa dirinya akan di angkat oleh Ska, tapi dugaan dia salah justru Sesil dan anggota osisnya yang membawa Cewe itu ke UKS.

ARESKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang