Happy reading.
Warning.🚫🚫🚫
Ceria ini mengandung foto hantu yang takut jangan lihat.
~
~
~
~
~Aleza berjalan keluar terlebih dahulu dengan tergesa - gesa. Rafael yang melihat pun ikut menyusul aleza. Begitu juga dengan puspita dan siti.
Aleza mengetok pintu ruangan sang kepsek. "Masuk "sahut pak kepsek dari dalam.
"Aleza , silahkan duduk ,ada apa ?"tanya pak kepsek.
Aleza pun duduk di hadapan pak kepsek.
"Maaf sebelum nya kalau saya mengganggu waktu bapak. Bapak masih menyimpan data seluruh siswa beberapa tahun yang lalu gak. Sekitar dua tahun yang lalu "."Saya sudah tidak memiliki nya tapi sepertinya data - data siswa yang sudah tamat ada di perpustakaan dua "jelas pak kepsek.
"Oke kalau begitu saya permisi dulu ya pak ".langkah aleza berhenti saat mendengar ucapan pak kepsek.
"Aleza kalau kamu tidak sibuk , datang kerumah saya segera ya. Saya membutuhkan bantuan dari kamu. Dan ini kunci perpustakaan nya ".
"Iya pak, terimakasih. "Aleza keluar dari ruangan itu sambil membawa kunci perpustakaan.
Aleza terkejut saat melihat elvano dan yang lainnya berada di depan pintu ruangan kepala sekolah.
"Lo ngapain le keruangan kepsek ?"tanya rafael.
"Nanya data murid dua tahun yang lalu "jawab aleza.
"Oh mau nyari data nya si hantu itu ya, siapa nama nya neng ?"tanya raden.
"Angel "jawab aleza.
"Yaudah ayolah kita bantuin Sekalian aku video in ya kan biar aku bisa jadi YouTuber terkenal "ujar Togar mengeluarkan kamera nya.
Mereka bersama - sama menuju perpustakaan dua. Tidak mereka sangka ternyata letak perpustakaan dua berada di sebelah gedung yang sudah tidak terpakai.
Perpustakaan tersebut berada di tengah di sebelah kanan nya terdapat gedung yang sudah tidak terpakai. Begitu juga dengan sebelah kiri yang terdapat kamar mandi yang sudah tidak terpakai juga.
"Alamak , seram kali tempat nya ya "celetuk Togar.
"Kecilin suara lo gar "ujar raden yang sudah ketakutan.
Mereka jadi teringat akan rumor sekolah yang beredar. Kamar mandi sekolah itu sudah tidak terpakai lagi semenjak kejadian seorang siswi yang bunuh diri di sana.
Di depan perpustakaan terdapat taman yang luas dan juga sebuah pohon mangga yang sangat besar.
"A..aku takut "cicit siti.
Aleza menghiraukan perkataan mereka begitu saja. Ia sama sekali tidak menunjukkan raut wajah ketakutan.
Ceklek.
Ruangan itu sangat gelap dan juga hanya ada beberapa rak buku saja. Aleza pun mulai mencari saklar lampu. Lampu hidup menerangi ruangan itu.
Aleza terkejut saat melihat satu sosok menyeramkan yang berada tidak jauh dari hadapan nya. Aleza mual melihat wajah hantu tersebut.
"Stop, "aleza memundurkan langkah nya. Namun sosok itu semakin mendekati nya. Para teman aleza juga ikut melangkah mundur.
"I said stop. Jangan mendekat "bentak aleza. Hantu itu tertawa dengan sangat nyaring.
Jeje dan angel pun datang ke perpustakaan itu. "Hai Prita "sapa Jeje dan angel.
Aleza mengernyitkan dahi nya bingung. Mengapa setan yang ada di hadapan nya itu terlihat akrab sekali. Sejak kapan Jeje dekat dengan nya pikir aleza.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO GIRL
Horror~Terlahir menjadi seorang indigo ~ Mereka menganggap diriku ini gila. Aku tidak gila hanya saja mereka yang tidak mengerti akan diriku. Aku tidak tahu ini sebuah anugrah atau derita untuk ku. Aku ingin seperti yang lain nya menjalani kehidupan tanpa...