Yoo semuaa, maaf yaa baru bisa up,
Makasih buat kalian yang selalu Setia nunggu cerita ini.
Jangan lupa tinggalin jejak ya, supaya author semakin rajin...^^
Gak akan banyak basa basi, see you!!!~JanganLupaFollowAkunSaya~
~HappyReading~"Sudah kuduga, tidak ada manusia yang mau menerima jati diriku selain kalian," ujarnya pada kedua teman lama, namun beberapa saat kemudian tawa member Dream meledak.
Hal itu sukses menarik wajah tanya ketiganya untuk naik ke permukaan.
.
.
."Hei, kalian tengah memainkan drama?" cetus Jeno, "dia benar, mana mungkin kau--" ucapan Renjun terhenti kala Haechan menunjukkan kekuatannya. Di atas telapak tangan itu terdapat satu gumpalan air yang melayang.
"Kalian pikir manusia biasa dapat melakukan hal seperti ini?" datar Haechan, lima member lain melongo.
"Ka-kau sungguh-sungguh?!" pekik Jaemin,
"Reaksi kalian terlalu lambat," cibir Daeni, dia dilirik kesal oleh Haechan. "Itu dialog milikku! Jangan asal ambil!"
Mendengar protesan tersebut wajah julid Daeni kembali muncul, "apa ada naskahnya dialog itu milikmu Pangeran?" alhasil bibir Haechan maju kedepan seperti ikan Tambakan, membuat Daeni ingin menariknya.
"Jangan coba-coba menarik bibirku, Daeni sialan! Huh," seru Haechan dengan wajah berpaling, "hei bisakah kalian berhenti berdebat?" Sungjae yang lagi-lagi menepuk jidat.
"Hebat! Yang tadi seperti ilusi..." Chenle juga Jisung terkesima, di mata mereka bahkan terlihat bubuk springkle yang membuatnya berkelip.
"Tunggu, ini aneh..." semua orang menatap Jeno, "apanya yang aneh?" bingung Haechan.
"Ya aneh! Waktu kita syuting di Laut kau baik-baik saja tuh, gak ada kelihatan aneh?" ungkap si Jenojam, member lain kembali mengangguk.
"Itu benar, kami bahkan tidak pernah sekalipun memergokimu menjadi mermaid atau semacamnya." Renjun ikut bersuara, sebuah garukan dibelakang kepala Haechan lakukan ditemani sebuah tawa canggung.
"Ahahaha, itu.... Maaf ya..." sikap Haechan berubah mesem-mesem seperti orang asem, dia bahkan melangkah perlahan kesamping sampai bersembunyi dibelakang tubuh Daeni.
"Ada apa denganmu?" bingung Daeni mewakili yang lain, Haechan menggeleng.
"Bukan kalian tidak pernah memergokiku, tapi... Kalian sudah beberapa kali melihatku, dan yah... Aku selalu menghapus ingatan kalian... Hehehe..." cuit Haechan, dia ditatap horror oleh semua member.
Ah, benar juga. Tidak masuk akal si Pangeran ceroboh ini tidak pernah ketahuan, Sungjae menghela nafas.
"Sudahlah, bukan kalian saja yang pernah dihapus ingatannya, oke?" katanya seraya tersenyum paksa.
"Oi! Pantas saja aku selalu merasa ada sesuatu yang kulupakan!!!" jerit Renjun, "kau tidak pernah melakukan hal tak senonoh lalu menghapus ingatannya kan?" tuding Jaemin yang memeluk diri sendiri, rasanya ingin sekali Haechan pukul.
"Ya enggak lah!!!" teriak Haechan membahana, "syukurlah, Haechan hyung masih waras ternyata," tutur Chenle seenaknya.
"Apa kau bilang?!" respon Haechan cepat.
![](https://img.wattpad.com/cover/289634198-288-k400840.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of the Ocean | Πρίγκιπας του Ωκεανού |
FantastikIni hanyalah cerita Klasik. Tentang seorang Pangeran Bawah Laut yang sedang menikmati hidup. Banyak ranjau menimpa di tengah mimpi yang dijalani. Mencari jalan untuk mencapai yang namanya Kehidupan. Terkadang, dia berpikir, Bagaimana bisa ia samp...