Haiiii!
Pengen banget menyapa kalian secara khusus dan menanggapi komen kalian tanpa terkecuali. Maafkan keterbatasanku yang selalu bacain komen kalian di tiap chapter, tapi nggak bisa ngasih tanggapan balik satu per satu.
Ada yang mau ngobrol? Apa pun? Especially semua yang berkaitan dengan Full of Betony.
Oke, kasih aku memulai duluan ya. Berhubung kita udah sampai di bab 26, dan kurasa nggak lama lagi kisah ini akan selesai di wattpad, aku akan membeberkan satu fakta tentang pembuatan alur FoB. Hahaha.
Ingat scene di chapter 25? Sofie datang ke acara keluarga tanpa pakai hijab dan jadi pusat perhatian. Tahu nggak? Itu adalah pengalaman pribadiku. Saat itu aku baru nikah, belum pakai hijab, dan ya begitulah. Wkwkwk.
Ini sebenernya memalukan untuk diceritakan, tapi kalau mau berpikir positif, ini bisa diambil hikmahnya. Dulu aku sama kayak Sofie, belum menjemput hidayah, masih suka pakai baju kekurangan bahan.
Perjalanan Sofie untuk hijrah itu nggak mudah, sama kayak aku. Itu kenapa aku me-remake kisah ini dari versi pertamanya. Dan ... Sofie itu mirip aku sih, nyebelinnya, ngeselinnya. Hahahaaa.
Btw, kalian udah nabung untuk meminang novelnya nanti? Karena aku akan spoiler, bagian yang kalian tunggu-tunggu adanya di novel. Scene apa itu? Tahu sendirilah ya. Hahahaha.
Segini aja sih dari aku. Kalau kalian mau tanya apa? Mau bahas apa? Sini, aku bakal jawabin semuanya tanpa terkecuali khusus di halaman ini ya.
Terakhir, terima kasih banyak karena kalian udah nemenin aku dari Januari di kisah itu, tetap bertahan baca walau authornya sering menghilang. Lav yuuuuuuu.
Lav,
Putrie
KAMU SEDANG MEMBACA
Full of Betony
RomanceDi usianya yang menginjak 28 tahun, Sofie dijodohkan oleh orang tuanya. Gadis itu tak percaya mengalami pemaksaan dalam keluarganya sendiri. Padahal dia sudah punya pacar. Dan yang paling Sofie benci, jodoh pilihan orang tuanya adalah laki-laki yang...