Ch. 4

178 12 0
                                    

Aku sering melihat Niall bercanda ria dengan perempuan lain, ya mungkin bukan sering, bahkan hampir setiap hari. Aku mengenali perempuan itu, perempuan yang cantik, genius, dan juga ahli matematika. Siapa yang tidak akan menyukainya?

Atau mungkin ini hanya perasaanku saja bahwa Niall tidak akan jatuh hati lagi selain dengan diriku? Ugh no ndra ! Hey wake up ! Kau bahkan tidak pernah dicintai Niall sama sekali.

--

"Percaya padaku Ndra, aku sangat amat menyesali masa lalu itu. Aku tau kau kecewa padaku, dan itu tidak akan pernah berubah sampai kapanpun. Tapi, ijinkan aku mempunyai satu kesempatan untuk mewarnai hidupmu lagi Ndra. We can start it all over again, please." -Niall Horan, 21yo.

Ok... aku fikir kita akan mengulangnya semua dari awal Ni, semoga aja semua ucapan dan tatapan matamu yang membunuhku itu tidak hanya pencitraan. Aku memandangi Niall yang sedang bermain basket bersama teman-temannya. Ia tertawa bahagia walaupun terlihat sangat idiot dengan tingkah lakunya yang terlihat seperti anak monyet.

Oh Tuhan, bagaimana aku bisa mencintai makhluk seperti ini? Bagaimana aku bisa percaya seutuhnya bahwa dia memang benar ingin mengulangnya dari awal? Bagaimana aku melihatnya dengan tatapan seperti awal waktu kita memulai semua? Ini pilihan yang mempunyai resiko besar dalam hidupku.

"Ni, udahan yuk main basketnya! Udah bel tuhh!" Aku meneriakinya dari sudut lapangan. Berniat untuk mengajaknya belajar bersama, seperti apa yang ia bilang dahulu.

Know It All [n.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang