ch. 8

92 9 0
                                    

Aku mengeluarkan ponselku dari sling bag kesayangan ini. Aku mencari kontak Keera dan menelfonnya. Sambil menunggu jawaban darinya, aku memesan makanan untuk sedikit mengganjal perutku ini.

"Spagheti cheese ya satu, minum nya lemon tea aja. Thankyou." Kataku sambil mengembalikan menu kepada pelayan.

"halo?" Suara Keera terdengar di telinga kiriku.

"Kee, kau dimana? Aku sudah di kantin nih. Kesini dulu ya, aku lapar." Jawabku sambil sedikit menyengir.

"huh, kau selalu lapar Cass. Ok i'm on my way. See you then!" Sepertinya Keera sedang dijalan, seperti biasa diantar sama pacar kesayangannya.

"take care babe." Lalu sambungan telfon pun tertutup.

--

Untung sekarang hari minggu, jadi sekolah ini sepi. Aku tidak perlu malu-malu berlari ria di koridor sekolah ini. Aku meloncati tangga satu persatu menuju kelas sastra. Keera hanya melihatku sambil menggelengkan kepala. 'Jangan terlalu bersemangat, nantinya pasti kau akan terjatuh.' Hei, nilai keseimbanganku sangat sempurna Kee. Kau tidak perlu mencemaskan itu.

Aku membuat challenge denga Keera, aku mengajaknya lomba lari. Siapa yang lebih dulu tiba di kelas sastra dia lah pemenangnya. Jaraknya sekitar 10m dari tempat kami sekarang. Ya, ada beberapa kelas yang harus kami lewati. Dalam hitungan 1.... 2......... 3!!!!!!! Kami kejar-kejaran.

'ngiiiik' Suara pintu kelas tepat di sebelahku terbuka secara tiba-tiba.

'gubraaak!' kepala ku....ugghhhh sakit sekali.......... bokong ku.......awwwww....... SIALAN SIAPA YANG MEMBUKA PINTU SECARA TIBA TIBA HAH SIAPA YANG DATANG KE SEKOLAH DI HARI MINGGU SIAPA HAH?!!?!?!!!

Aku belum bisa berdiri, kepala ku terasa sangat pusing. Aku mendengar suara batuk yang dibuat-buat. Ini bukan hanya suara satu, dua orang saja tapi.....sepertinya ramai. Aku mencoba mendongak-an kepala ku ke atas...

"idiot." HOLY SHIT WHY HIM WHY?!?!!??!!??!??!

Aku langsung berdiri dan mencoba berjalan secepat yang aku bisa. I swear to God i really hate him. Bagaimana bisa ada orang yang tidak mempunyai rasa berperi kemanusiaan sama sekali?! Kepala ku sakit dan bokong ku juga sakit gara-gara dia! Fuck u, Neil.

"Cassandraa!!! Kamu gapapakan? HAHAHAHA!!!!!" Keera menyampiriku sambil tertawa sangat keras.

"i fucking h8 you and him Kee." Jawabku sarkas sambil terus berjalan dan menahan pusing yang sangat amat ini.

"HAHAHA tapi tadituh lucu banget Ndra! Mana dia cuma ngomong 'idiot' terus kamu langsung bangun HAHA" Aku semakin mempercepat langkahku. Aku tidak ingin mendengar suara ketawa Keera yang sangat mengejek ini.

"Tapi pas kamu langsung jalan lagi, dia ngeliatin kamu loh. Sambil senyum-senyum gitu. Teman-temannya cuma ngetawain dia sambil godain dia gitu."
WHAT THE FUCK?!?! reputasiku semakin turun! Aku ditertawakan sama banyak kakak kelas! Aku bersumpah ini memang kejadian ter-idiot yang pernah aku alami.

"shut up. Mr. Finn udah nungguin kita, mau ditinggal? terus kita ga ada nilainya?" Bentakku ke Keera.

--

Kata-kata Keera terulang di kepalaku....
"tapi tadi dia ngeliatin kamu sambil senyum-senyum."

:)

Know It All [n.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang