pregnant every year

09

malam ini dirumah Sean sedang menggelar acara makan malam,kedua belah pihak keluarga diundang, makan malam ini digelar karna kehamilan Lia yang ketiga dan berkumpul ria bersama keluarga,banyak sepupu Lia baik Sean yang sudah datang mereka tak amat bahagia mendengar Lia sedang mengandung anak ketiga
apalagi mendengar bayi yang Lia kandung adalah kembar,yaps smlm Sean dan Lia periksa kandungan kedokter dan dokter mengatakan bayi mereka kembar

"sini mbak, Lia bantu" ucap Lia pada kakak kandung Sean

"aduh Lia mending kamu duduk manis aja di meja makan,kamu tu gak boleh angkat berat-berat ,mbak gak mau ya calon keponakan mbak yang ketiga kenapa-kenapa" nasihat mbak sinta

"ini gak berat kok mbak,cuma angkat mangkok sup"

"berat atau enggak nya ,lebih baik kamu duduk,urusan dapur biar mbak sama yang lain yang handle"

"yaudah Lia kesana dulu,mbak juga jangan terlalu repot" peringat Lia sebelum ia melenggang meninggalkan dapur

"iya"

setelah semua makanan terhidang kini keluarga besar itu menikmati hidangan yang telah disiapkan

"udah berapa bulan kandungan mu Li" tanya mama lia

"baru jalan 3minggu ma"

"ingat ya kamu jangan kerja berat-berat,kalau kamu kesusahan ngurus Kenzo sama Kenzie telpon mama"

"iya mami setuju,kamu jangan sungkan,kamu anak mami sama papi juga" sahut mami sean

"iya mam,mi" ngomong-ngomong tentang Kenzo dan Kenzie ,anak itu sibuk bermain dengan para sepupunya,apalagi mereka jarang bertemu

"Lahiran kali ini dimna,dirumah sakit atau dirumah sama Sean" tanya mbak stela kakak kedua Sean

mendengar pertanyaan yang dilontarkan stela membuat org-org yang dimeja makan menatap Lia dan Sean,sedangkan Lia dan Sean hanya bisa tersenyum tipis

~~~~~~~~

jam menunjukkan pukul 10malam,keluarga besar mereka baru pulang 10menit yang lalu,
rumah mereka kini sunyi seperti biasa
kedua anak mereka sudah tidur mungkin efek capek setelah bermain bersama para sepupu,
hanya menyisakan Sean dan Lia yang masih betah berpelukan diatas ranjang,memang hari ini mereka cukup sibuk jadilah tidak ada waktu berdua

"sayang,mas Boleh tanya sesuatu"

"boleh mas,tanya apa"

"soal pertanyaan mbak stela tadi"

"kenapa"

"kamu mau lahiran dmna"

"Ehem" deheman Lia,mengubah posisi duduknya agar nyaman "kalau aku mau dirumah boleh gak mas"

"kenapa,,kenapa gak dirumah sakit"

"aku gak suka bau rumah sakit mas,buat aku gak nyaman"

"tapi sayang ,mas khawatir anak kita kali ini kembar Lo,mas blm  pernah menanganin lahiran kembar"

"aku juga gitu blm pernah melahirkan kembar" sewot lia "aku mau kita berjuang sama-sama, belajar sama-sama juga"

"ini terlalu beresiko yank,mas gak berani"

"mass kita bisa ikut senam hamil ,apa perlu kita belajar lagi tentang menangani melahirkan kembar haa" kesal Lia "mas gak pengen wujudkan keinginan Lia"

"bukan gitu sayang" Ntahlah Sean tak mengerti dengan  pikiran Lia,ntah kenapa ia bisa keras kepala untuk melahirkan dirumah

"aku percaya kalau mas bisa,kita berjuang sama-sama"

"huffff kalau memang itu mau kamu mas mau,tapi ingat kalau mas gak mampu ,mau gak mau kamu harus tetap kerumah sakit"

"iya,kalau perlu nanti kita tanya sama dokternya,aku masih bisa normal atau enggak"

"mas sayang sama kamu dan debay"

"aku juga sayang mas Sean dan anak-anak"

"ilove you"

Cup...Cup..Cup

"ilove you too mas Sean"

Cup..

Bersambung........

               Next sesuai mood ya