pregnant every year

15

"huhhh sstthh,massh" ringis Lia,kini ia sedang mengitari ruang tamu yang berada divila dan ditemani oleh Sean ,posisi Lia saat ini berjalan dgn terlatih dan Sean yang berada dibelakangnya,tangan Lia mengalungkan keleher Sean masih dgn posisi membelakangi Sean (bayangkan aja lah ygy posisinya gmn).
anak-anak mereka sedang berada di kamar milik Kenzo,Sean tidak memperbolehkan anak-anaknya untuk keluar apalagi dgn posisi Sean yang harus membantu Lia melewati kontraksi dan pastinya perhatian Sean tertuju kepada Lia sepenuhnya,membuat Sean mengurung anaknya sementara waktu divila

pembukaan Lia sudah mencapai kesembilan artinya tinggal menunggu satu pembukaan untuk mengeluarkan buah hati mereka yang keenam (gak kerasa ygy), soal melahirkan mereka sepakat untuk melahirkan divila saja, tidak memungkinkan untuk melahirkan dirumah mereka yang ada menimbulkan kejadian fatal,

"sabar sayang,tahan sebentar lagi" bisik Sean

"Hiks tapi sakithh"

"iya mas tau"

"maaf hikss aku lebay hiks,padahal ini bukan pertama kali aku melahirkan tapi aku masih ngeluh sakit,masih cengeng" Isak Lia tertahan

"Hey,kamu ngomong apasih sayang,gak ada sejarahnya org melahirkan lebay,mas gak masalah kalau misalnya kamu nangis,ngadu sama mas,malahan mas senang kamu meluapkan kesakitan kamu sama mas,mas jadi bisa merasakan sesakit apa kamu melahirkan anak kita" ucap lembut Sean sambil mengelus punggung Lia yang bergetar diiringin Isak tangis yang tertahan

"hikss makasih mas"

"iya,udh sekarang kamu fokus melewati kontraksi,jangan mikir-mikir yg aneh-aneh oke"

"Iyy-,ssshht aww aw,masshh dedeknya dorong"

"tahan sayang,kita duduk dulu ya sebentar"ucap Sean yg diangguki oleh Lia

Setelah mendudukkan Lia disofa segera Sean memberi segelas air putih

"Minum dulu"

"aduh mas dedeknya makin turun kebawah"

"coba mas cek dulu" Sean memasukkan dua jarinya ke area kemaluan Lia,sean dapat merasakan kepala bayi yg sudah menonjol,lalu ditariknya pelan jarinya untuk keluar dari kemaluan Lia ,lendir putih dicampur darah melekat dijari Sean setelah ia keluarkan jarinya

"udh sepuluh yank"

"aku ngeden yang mash,akkhhhh"

"cari posisi nyaman dulu sayang"

Sean pindahkan tubuh sang istri dibawah dilapisi dengan karpet ,lalu ia selimutkan Lia sebatas perut,untuk saat ini Lia dalam keadaan polos tanpa bra,agar memudahkan meletakkan bayi didada Lia ,sebelum Lia mengeden Sean membersihkan kemaluan Lia yang sudah dipenuhi lendir darah dgn tisu ,supaya Sean dapat melihat dgn jelas kepala sang anak

"masshhh gak kuatthh,mau ngedenn"

"iya sayang,ngeden sekarang pastikan jangan menutupi mata kamu" ucap Sean dengan posisi yang berada didepan kemaluan Lia "ngeden sekarang yank"

"eeeegggghhhh,eeeeeeeuuuuugggghhhh aaahhhh"

"lagi"

"euuugggh akkkkh,sakkkkkkkiiiittt"

"ayo yank"

"aaaakkkkhhhhhhhh ahhhh"

"Huuuhhhh haaahhh,aaaaakkkkhhh"

"Hufffftt huuufffttt huuufffffttttt"

"maaasssshhhh sakkkkkkkkkkk...kittttttt" pekik Lia

"ngeden yang panjang lagi sayang"

"gak kuatt gak kuat" ucap Lia disertakan gelengan kiri kanan pertanda ia tak kuat

"jangan nyerah sayang,sedikit lagi dedeknya keluar" mendengar ucapan Sean membuat Lia kembali menganggukkan kepalanya

"ayoo sekali lagi lebih panjang"

"Eeeeeeeeeeeeeuuuuuuuuuuugggggggghhhh aaaaakkkkkhhhhhh"

"aaaaaakkkkkkh maaaaaaasssssssshhhhhh"

Oekk Oeekk Oeeekk

"Syukurlah" ucap lega Sean

"Dedekk" lirih Lia

"jagoan kita sayang"

"hikss,selamat datang di dunia sayang"

"Welcome kafly putra lisean" bisik Sean dan Lia bersamaan ditelinga putra mereka

~~~~~~~~~~~

"Yeayy yeaayy dedek bayi udah lahirrr" pekik senang twins,kini mereka sedang berada dikamar milik orang tuanya untuk melihat adek barunya

"adek kafka senang" tanya Kenzie kpd kafka,dengan polos kafka menganggukkan kepalanya,membuat semuanya terkekeh

"Namanya siapa dad" tanya Kenzo

"kafly putra lisean,panggilannya kafly"

"wahhh siganteng namanya bagus" sahut kinzo

"dedek yang enteng yaa,jangan rewel oke,disini ada abang-abang yang bakal ajak dedek ngobrol" ucap kinza

"Hahaha,dedeknya blm bisa diajak ngobrol aban nza" sahut lia

"yaahh,tapi gpp kok mom,itung-itung menpraktekkan sebelum dedeknya ngerti nanti"

"yaudah terserah aban gmna baiknya aja"

"Hehehe"

Bersambung........

            Next sesuai mood yaa
(Btw ini anak mereka ke-enam ygy)