Budidayakan vote and koment! ! !
melahirkan setiap tahun
ini cerita Sean dan Lia sebagai pasangan suami istri ,Sean yang ingin mempunyai banyak anak dan Lia harus siap dgn keinginan suaminya itu
Huekk...huekkk suara muntah seseorang dari kamar mandi membuat Sean yang tidur nyenyak sedikit terganggu
"Eughhhhhh,siapa sih"gumam Sean meraba-raba sisi sampingnya mencari keberadaan sang istri
Huekk....Huekk
"sayang,kmu dimana" teriak Sean
"Huekk Huek" pikiran Sean langsung tertuju kekamar mandi,ia yakin pasti Lia
"sayang kenapa" ucap Sean menghampir Lia yang berdiri didepan closet masih berusaha memuntahkan isi perutnya yang keluar hanya air liur ,
"mas mual Huekk..Huek"
"kamu ada salah makan hmm" tanya Sean yang dibls gelengan Lia "yaudah kita ke ranjang ya"
"smlm kamu makan apa aja,Sampek muntah kek gini"
"gak ada mas" lirih Lia,ucapan Lia membuat Sean mengerut keningnya seolah berpikir satu pertanyaan yg terlintas dipikiran Sean Apa mungkin cebongnya sudah tumbuh
"sayang jangan jangan kamu hamil"
"gak tau mas,mungkin iya soalnya aku udh telat 20hari"
"Kamu ada nyimpan tespeck"
"ada mas,dilaci meja rias" segera Sean mengambil tespeck
"coba kamu pakek dulu" diangguki oleh Lia
15menit kemudian...
"sayang udah belum" teriak Sean yang berada di luar kamar mandi
"sabar mas"
setelah semuanya selesai barulah Lia keluar dari kamar mandi melihat sang istri keluar langsung saja Sean menghampir sang istri
"gmna sayang, positif"
"liat aja mas"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mata Sean berkaca-kaca melihat hasil yang ditunjukkan oleh lia "ini bneran sayang"
"iya mas,ini bneran" ucap Lia yang sudah menangis
"Makasih sayang" Sean langsung memeluk erat Lia,ini anugrah terindah bagi Sean Walaupun tak sampai 3tahun seperti yang sudah mereka sepakati dari awal (maklum bapak Sean ygy)
Bruk..Brukk
""mommy ,Daddy bangun" suara Kenzo dari luar
"Ckk ganggu" gerutu Sean
"gak boleh gitu mass" setelah membuka pintu langsung saja 2curut masuk dan menuju ranjang orang tua, kebiasaan mereka memang semenjak Kenzie berumur 2tahun saat ia mulai bisa berjalan sifatnya hampir 11 12 dengan Kenzo, aktifnya juga bahkan pernah waktu itu mereka berdua memanjat kulkas dengan Kenzie dibawah sebagai tumpuan Kenzo agar ia bisa menaiki kulkas
"omy cakit" ucap Kenzie yang melihat wajah sang mommy sedikit pucat
"enggak sayang"
"Abang ,adek,ada yang mau Daddy sama mommy kasih tau sama kalian" wajah Sean serius menatap kedua anak nya
"apa Daddy"
"mommy klian gak sakit cmn diperut mommy ada dedek bayi,adeknya Kenzo sama Kenzie"
"hah seriusss ye yeye,Abang mau punya adek lagii" ucapan Sean terpotong oleh Kenzo ,Kenzo memang memiliki sifat peka terhadap sesuatu ya seperti saat ini ,blm selesai yang diucapkan oleh Sean langsung saja ia potong
"Abang senang,mau punya adek lagi" tanya Lia
"senang mommy" Kenzie yang melihat antusias abangnya ,membuat ia menerjab mata polos
"adek kita mau punya dedek bayi,adek senang"
"enangg " walaupun ia sedikit tidak mengerti tpi melihat wajah abangnya bahagia ia juga bahagia
"Abang sama adek gak takut kalau misalnya Daddy sama mommy lebih banyak kasih sayang sama dedeknya nanti"
"enggak" jawab singkat Kenapaaoba kasih alasannya sama mommy"
"karna Abang tau ,kalau mommy sama Daddy sayang sama Abang dan adek jadi gak mungkin mommy sama Daddy gak adil,dedek bayi kan masih kecil ,masih butuh perhatian mommy" sungguh jawaban yang tak terduga dilontarkan oleh Kenzo ,apalagi umur Kenzo yang masih 4tahun setengah,memang sifat Kenzo dewasa seperti ini turunan dari Lia