16

15.3K 112 10
                                    

hari ini tepat baby kafly berusia 3bulan rencananya hari ini keluarga Sean akan mengadakan piknik kecil-kecilan tapi diurungkan dikarenakan pagi ini Lia dilanda mual

"Huekk Huekkk" dari subuh Lia tak berhenti bolak balik ke kamar mandi memuntahkan isi perut nya tapi yang keluar hanya cairan bening

"massss,kalau mas mau pergi piknik gpp kok aku sendirian dirumah" lirih Lia

"gak,mana mungkin mas ninggalin kamu dalam keadaan seperti ini"

"kasian anak-anak mas,nanti mereka kecewa"

"kamu gak usah mikirin anak-anak,mereka pasti ngerti kok" ucapan Sean diangguki lia setelah puas memuntahkan isi perutnya,Sean segera menuntun Lia menuju ranjang ,direbahnya tubuh Lia pelan dikasur

"mas buatkan teh manis ya"

"iya mas"

tak butuh lama Sean membuat kan teh ,kini ia kembali ke kamar

"ini apa mas" tanya Lia,saat Sean menyodorkan 3buah benda panjang

"ini tespeck,mas yakin kamu hamil lagi,coba kamu cek"

"kalau enggak gmna mas"

"gpp sayangg,mungkin blm rezeki kita"

15 menit........

"Gmna hasilnya yank"

"Garis dua mas"

"tukannn dugaan mas bner,makasih sayang makasih sayang"

"mas bahagia" tanya Lia

"sangat bahagia" perkataan Sean membuat Lia tersenyum hangat

~~~~~~~~~~~~~~~~~

9 bulan kemudian.......

hari ini tepat hpl Lia,untuk pertama kalinya Lia melewati kontraksi tanpa Sean dikarenakan Sean ada kerjaan di luar negeri selama 1 Minggu
sejak semalam Lia sudah mulai mengalami kontraksi palsu,Lia berusaha untuk tidak memikirkan kontraksi,

"ssshhhhh hahhhh"

"akkhhhhh,sabar sayanggg kita tunggu daddy plng besok yaaa" ucap lia

"mommy kenapa" ucap Kenzo yang baru masuk kekamar Lia

"mommy gpp sayang,cmn muless"

"dedeknya mau lahir ya mom"

"iyaaa,sayang"

"tapi Daddy blm plng"

"doain supaya dedek bayinya sabar dulu nungguin Daddy plng besok ya"

"pasti mom,dedek jangan keluar dulu yaa,kita tunggu Daddy besok" bujuk Kenzo sambil mengusap-ngusap perut Lia

Jam sudah menunjukkan pukul 03:15,Lia terbangun dari tidurnya karena merasakan perutnya yang sakit

"akhhhh ssssshhht sayangghhh mauuh keluar yaa" ringis Lia

"akhhhhh huuuhh huuuh eugghhh" tanpa sadar Lia mengejan

"mommy kenapa" ucap kinza,memang selama Sean bertugas diluar kota,Lia memutuskan untuk tidur dikamar anak-anaknya

"perut mommy sakitttthhhh banggg"

"yaampun mommy mau melahirkan" ucapan kaget kinza membangunkan Kenzo yang tertidur pulas disampingnya

"adek kenapa teriak-teriak"

"Abang mommy mau melahirkan"

"Hah,,bneran mom"

"gak tau sayanggh peruttt mommy sakittt banget"

"aduhhh gmana dong mom,apa aku telpon Oma aja"

"gak usah sayang,kemungkinan dedeknya lahir besok,"

"tapi mom,perut mommy sakit"

"jangan khawatir abg Kenzo,mommy sudah paham sakit seperti ini,cmn tadi mommy kaget aja kok" ucap lia berbohong,ia tau betul sakit ini sudah pembukaan tapi ia tidak berani untuk memeriksa pembukaan sendiri
















Bersambungggg..........

         Nextt sesuai mood ya

Hola Holaa semuanya readers,gmna kabar kalian sekarang?semoga baik semua yaaa

      Setelah berbulan-bulan aku Peking dari dunia penulisan sekarang update lagiii,
Sorry banget buat kalian yang udh lama nunggu kelanjutan cerita iniiii,tapi tenangg sekarang aku sudah mulai nulis-nulis lagi,dan semoga aku bisa tamatin cerita aku yaaaaa!!

untuk permulaan part nya pendek dulu yaaa
next part semoga panjang wk

pregnant every yearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang