14

17.2K 137 5
                                    

Tengah malam Lia terbangun dari tidur nyenyaknya kala perutnya terasa sakit,mules yang Lia rasakan seperti ingin buang air
segera Lia menuju kekamar mandi dengan pelan-pelan agar tidak membangunkan Sean

"mules tapi gak buang air"gumam Lia pada dirinya "aww aww,nak kamu gapapa kan sayang" ucap Lia mengelus perutnya sayang

"Euggh,sayang kamu ngapain didepan pintu kamar mandi" tanya Sean yang sudah membuka mata

"mass perut aku mules dari tadi" lirih Lia

"astaga sayang kenapa gak bangunin mas yank"

"sakitnya masih ilang timbul kok mas"

"tetap aja yank,bangunin aku tadi" bagaimna tak kesal,istrinya menahan mules sendirian sedangkan ia tidur dgn nyenyak "ayok kita keranjang" dengan hati-hati Sean menuntun Lia menuju ranjang

"ssshhh ahh mashhh" tangan Lia mencekram sprei kuat-kuat untuk menahan sakit

"baringan sini biar mas elus perutnya" dengan cekatan Sean mengelus perut hingga pinggul Lia

"aduhhh sshh" ringis Lia

"anak Daddy cepat keluar ya sayang,jangan buat mommy sakit ya,kita semua nunggu dedek keluar"

Cupp

~~~~~~

Matahari telah terbit dengan malu-malunya
Menyambut pagi ini dengan indah dan semangat

Dari tengah malam sampai pagi ini Lia dan Sean tak bisa tidur dengan nyenyak, dikarenakan Lia yang sedang mengalami kontraksi palsu bahkan baju Lia sudah penuh dengan keringat
untung pagi ini mules yang Lia alami sedikit reda membuat Sean bisa beranjak untuk membuat sarapan untuk anak-anaknya

"Daddy" suara khas Kenzo bangun tidur

"Iya Abang,kenapa"

"mommy blm bangun,dad" tanya Kenzo

"udah,tapi mommy perutnya mules bang,jadi istirahat dikamar dulu"

"muless"

"iya,bentar lagi dedek bayinya lahir"

"lahir?" pekik Kenzo

"hemm,dari smlm mommy udah mulai kontraksi palsu Sampek pagi ini ,untungnya pagi ini agak reda"

"Abang boleh liat mommy dad" tanya Kenzo

"Boleh,tapi jangan berisik ya"

"Hemm"

Segera Kenzo menuju kamar orang tuanya untuk melihat keadaan mommy nya,dan benar saja setelah Kenzo membuka pintu kamar org tuanya pandangan Kenzo tertuju pada Lia yang sedang meringis diatas ranjang dengan posisi memiring kekiri

"Mommy" ucap Kenzo pelan

"shh,eh Abang Kenzo" sapa Lia disela-sela kontraksi

"mommy sakit"

"mules aja bang, kenapa sayang" elusan lembut Lia pada rambut Kenzo

"dedek bayinya nakal ya mom"

"gak sayang,dedeknya mau keluar,dia gak sabar mau liat abang-abangnya yg ganteng ini"

"bneran mom,dedeknya gak nakal"

"iya sayang,mules seperti ini udah biasa,itu tandanya dedek bayinya mau lahir" ucap Lia "Abang Kenzo senang" tanya Lia

"senang mom,tapi mommy jadi kesakitan" ucap lesu Kenzo

"Jangan sedih dong bang,nanti dedeknya ikutan sedih,mommy senang ngerasain seperti ini,berarti dedeknya mau cepat-cepat keluar".

"Mommy" ucap kompak keempat anak Lia,membuat atensi tertuju kepada mereka dan tak lupa Sean yg berada dibelakang mereka sambil menggendong kafka dengan muka bantalnya

"pagi sayang-sayang mommy"

"pagi"

"Baru bangun ya" tanya Lia

"Iya,tadi bangunin Daddy" ucap kinzo

"Mommy kenapa gak bangunin kita" tanya kinza

"mommy sakit dek" Jawab Kenzo

"Hah,mommy sakit apa,kok Daddy gak blng" tanya Kenzie

"dedek bayinya bentar lgi lahir sayang, makanya mommy mules perutnya" sahut Sean yang sudah berada disamping Lia lalu meletakkan kafka dipangkuan Kenzo

"Serius mom" tanya kinza

"Iya,kalian senang dedeknya mau lahir" tanya Lia

"senang" pekik Kenzie,kinza dan Kenzo

"Huaaaa" tangisan Kafka terkejut mendengar pekikan senang para abangnya

"cup cup adek jangan nangis ya" ucap Kenzo
"Kalian sih suaranya bikin kafka kaget"

"maaf Abang" kompak ketiganya

"Cup cup anak ganteng mommy gak boleh nangis ya,abangnya gak sengaja sayang" ucap Lia menghapus air mata Kafka yang berada dipangkuan Kenzo

"huaaa mommy"

"iya sayang,jangan nangis lagi ganteng"

"sini sama Daddy " ucap Sean membawa kafka kegendongannya

"lain kali suaranya jangan gitu lagi,senang boleh tapi jangan bikin org kaget,paham" tegur Kenzo

"paham bg"

"bang Kenzo udah sayang,adek-adeknya gak tau kan kalau suara mereka bikin kafka kaget" tegur lia

"Iya mom"








Bersambung...........

             next sesuai mood yaa

Gak terasa udah 1bulan aja gak update
Oh ya makasih buat kalian yang udh vote lebih dari 1rb ,aku harap kalian suka sama cerita akuu
Jan bosen yaaa,maaf banget baru bisa update sekarang🙏🧡

pregnant every yearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang