keluarga kecil Sean sedang berada di puncak untuk berlibur dikarenakan anak-anaknya sedang libur semester begitupun ia sendiri,
rencananya mereka akan menginap selama 3hari dipuncak"sayang hati-hati jalannya ,jangan lari-lari" ucap Lia kepada kafka yang sedang berlari kesana kesini sepertinya balita yang berusia 1tahun itu senang berada divila ini "Abang jagain adeknya"
"Mommy kita boleh kesana" ucap Kenzie
"boleh,tapi jangan lama-lama dan jangan lari-lari"
"siap mommy,ciap mommy" ucap kompak kelima anak mereka
"Abang Kenzo sama abg Kenzie jagain adeknya,mommy sama Daddy mantau dari sini" ucap Sean
"iya dad"
setelah mendapat persetujuan dari mommy dan Daddy nya,kelima anak mereka langsung meninggalkan Sean dan Lia,kini hanya tinggal Sean dan Lia yang berada dihalaman vila mereka
sedari tadi sean tak henti-henti mengusap perut Lia yang membuncit ,usapan tersebut membuat bayi dalam kandungan Lia merespon dengan menendang pelan perut Lia
saat ini Lia kembali mengandung anak keenam setelah menggelar ulang tahun kafka yang 1tahun dan kini usia kandungan Lia sudah menginjak kesembilan bulan,menurut Hpl dari dokter lima hari lagi Lia akan melahirkan
"gemes banget sih dek,jangan lama-lama diperut mommy ya,Daddy gak sabar ketemu kamu" ucap Sean pada perut Lia
"iya Daddy,dedek juga sabar" ucap Lia menirukan suara anak kecil
"gemess banget sih yank" Sean mencium pipi tembam Lia yang manarik perhatiannya
"iss mass jangan dicium, geli tau"
"abisnya pipi kamu menggoda yank"
"kamu nya aja mudah kepancing"
"tapi kamu suka kan"
"gak"
"masa sih sayang,yg minta nambah ronde siapa"
"Kamu nya aja maksa"
"Hahahaha,istri siapa si,cantik banget,pipinya merah lagi,pengen cium"
"No gak ada cium-cium" segera Lia meninggal kan Sean dihalaman vila
"Hahaha makin sayang"
"sshh,kok sakit ya" gumam Lia,setelah ia meninggalkan Sean ,ia langsung menuju kedapur untuk minum tetapi perutnya tiba-tiba mules
"aww dekk kenapa sayangghhh" tangan Lia tak henti-henti mengusap perutnya yang sedikit mengeras
"masa iya mau lahiran,Hpl nya lima hari lagi" gumam Lia pada dirinya
"sayang kenapa" tanya Sean yang baru masuk kedapur
"gak tau mas,perutnya tadi mules"
"mau lahiran yank"
"sepertinya kontraksi palsu"
"yaudah mas antar kamu kekamar istirahat,soal anak-anak biar mas yang urus" ucap Sean yang diangguki Lia
~~~~~
"Daddy,mommy, kita pulang" teriak kinzo
"sutt jangan berisik sayang"
"Daddy, mommy mana" tanya kinza
"lagi istirahat dikamar"
"Kenapa dad" tanya Kenzo
"perut mommy tadi mules"
"sekarang masih mules dad" tanya Kenzie
"udah enggak"
"dad,omy cuu" rengek kafka,sepertinya balita ini sudah mulai lapar
"bentar,Daddy buatkan susunya"
"dad aku ajak yang lain ketemu mommy ya" tanya Kenzo
"iya,tapi pastiin kalian jangan berisik"
sesampai dikamar pandangan mereka tertuju kearah Lia yang duduk bersandar dikepala ranjang sambil mengusap perutnya
"mommy" panggil Kenzie pelan,mendengar suara panggilan ,pandangan Lia langsung tertuju kepada kelima anaknya yang berdiri didepan pintu
"eh sayang udah dari tadi pulangnya" sapa Lia
"iya mom,mommy kenapa,kata Daddy mommy sakit,sakit apa mom" tanya kinzo bertubi-tubi
"mommy gak sakit kok sayang,cuman kecapean aja"
"bneran mom" tanya Kenzo yang menatap Lia serius
"iya Abang,Kalian kok kesini,ada apa?"
"Mau liat mommy"
"Mommy ucuuu" rengek kafka yang menarik baju Lia ,agar perhatian Lia tertuju pada nya
"sebentar ya mommy buat kan dulu" sebelum Lia beranjak Kenzo langsung mencegah Lia
"gak usah mom,daddy sudah buatkan didapur"
"iya kah" diangguki oleh Kenzo
"sabar ya dekk,bentar lagi Daddy datang kok" sahut kinza ketika melihat mata kafka yang memerah ,Tak berlama-lama Sean sudah memasuki kamar,langsung menyerahkan dot kepada kafka
"yeayy"girang kafka
"haus banget ya dek" kekeh Lia
"hu'um"
"masih mules yank" tanya Sean yang telah menduduki bokong nya Samping Lia
"udah gak kok mas" ucap lembut Lia "oh iya anak mommy yang ganteng-ganteng ini udah pada mandi belum"
"belum mom" balas mereka
"sekarang kalian mandi ya udah sore,siap mandi kita makan malam sama-sama"
"oke mom"
"adek kafka biar sama Daddy aja mandinya" ucap Sean tidak mungkin juga Sean menyuruh kafka mandi apalagi anak itu sedang asik menyusu
"iya dad,,mom kita mandi dulu ya" jawab Kenzo
"iya bang" sebelum beranjak mereka menyempatkan mencium pipi Lia sebentar
"sayang mommy"
"sayang kalian juga"
Bersambung........
Next sesuai mood ya
KAMU SEDANG MEMBACA
pregnant every year
General FictionBudidayakan vote and koment! ! ! melahirkan setiap tahun ini cerita Sean dan Lia sebagai pasangan suami istri ,Sean yang ingin mempunyai banyak anak dan Lia harus siap dgn keinginan suaminya itu