47✓

4.3K 210 17
                                    

Siang ini matahari tak begitu nampak, tetapi mendung pun tidak. Cuaca yang bagus untuk saat ini mengingat acara yang terselenggara hari ini. Kakinya menapak di halaman depan kampus, tampil apik dengan toga wisuda nya. Senyuman tak pernah luntur dari bibir mungil nya. Di halaman itu banyak mahasiswa yang bersuka cita mendapat gelar sarjana. Berfoto ria dengan keluarga, termasuk Nata dan teman temannya.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sepertinya baru kemarin nata bertemu pak Aksa, sekarang malah udah lebih dari satu tahun hubungan mereka jalan.

Nata sendiri tak menyangka hubungan mereka bisa sampai sekarang, berbagai rintangan sudah berkali-kali menghampiri mereka dan berhasil dilewati dengan baik. Perbedaan pendapat sampai orang ketiga yang mencoba masuk sudah teratasi.

Setelah bermumet ria dengan skripsi akhirnya waktunya dia sidang. Drama-drama yang terjadi waktu awal skripsi sama dosen pembimbing nya yang pada awalnya nata takutkan akan menghambat skripsi nya akhirnya teratasi meski harus meminta bantuan pak Aksa. Iya dia ngadu sama pacarnya, biarlah dikata dia curang karena telah minta bantuan pacarnya, dia gak perduli. Ngadu udah jalan terakhir yang ditempuhnya yang akhirnya juga membuahkan hasil.

Jadi gini ceritanya, waktu skripsi nata kebagian dosen pembimbing Bu vio. Inget Bu vio Gak? Dia itu dosen yang suka sama pak Aksa ituloh, yang bawain makanan tapi gak pernah dimakan. Kayanya tuh dosen dendam sama nata, berulang kali nata ingin bertemu untuk skripsi tapi beliau tetep sibuk, entah sibuk apa. Temen-temen nya yang lain yang satu dosbing udah selesai bab 1 mau bab 2, dia malah mancet di bab satu karena dosennya selalu sibuk, padahal waktu temennya mengajukan di hari yang sama yang katanya Bu vio Ini sibuk di iyakan tapi giliran dia malah diacuhkan. Yaudah opsi terakhir yaa minta bantuan pacarnya.

Bimbingan pertama dan kedua kali itu Bu vio Tetep sewot sama dia, selalu cari-cari kesalahannya sampai dia mumet sendiri. Padahal menurut teman nya yang lain itu dosen ini enak diajak bimbingan giliran sama dia susahnya minta ampun. Sampai di bimbingan ke tiga alias setelah dia ngadu akhirnya itu dosen mulai bersikap profesional. Setelah itu semuanya lancar sampai sidang. Bahkan yang paling mengangetkan nya pas hampir di bab akhir Bu vio Ini minta maaf karena telah mempersulit dia di awal, beliau sadar bahwa apa yang dilakukannya salah. Dan akhirnya dia bakal menjadi sarjana.

Untuk sahabat Nata, mereka juga akan menyandang gelar sarjana bersama-sama. Khusus untuk Gian setelah ini dia akan langsung kerja di perusahaan ayahnya. Dan yang mengejutkannya Gian kini sudah menjadi mualaf. Bukan untuk mengejar orang yang disukainya tapi sungguh dari hatinya, meski tak dipungkiri Gian mulai tertarik dengan agama Islam juga karena orang yang di sukai ya dulu. Sebenarnya dia jadi sadboy tapi sekarang udah ikhlas kok karena dia percaya ini yang terbaik untuknya. Yaa orang yang disukainya itu sudah menikah dengan seorang ustadz, apalah dia yang butiran debu ini jika dibandingkan dengan ustadz itu. Fyi dia mulai belajar tentang Islam pas liburan semester dimana nenek nata meninggal

Aldo? Dia bakalan kerja di perusahaan kakaknya setelah ini. Dan dia masih senantiasa jomblo sampai sekarang. Sikapnya yang acuh tak acuh sering kali membuat perempuan yang ingin dekat dengannya menyerah, tetapi beberapa waktu terakhir ada seorang perempuan yang sangat gigih mendapat cintanya meski tertolak berulang kali.

Dan terakhir Kana, Dia setelah ini mungkin akan lebih fokus mengurusi cafe yang didirikannya bersama nata. Yap mereka berdua mendirikan cafe itu bersama dan selalu rame alias tak pernah sepi pengunjung karena memang tempatnya strategis dan harganya yang ramah di kantong. Kabar bahagia nya dia sekarang gak jomblo lagi, udah punya pacar dia guys. Kalian kenal kok sama pacarnya, ituloh si Drian sepupunya nata. Semoga kalian inget sama pacarnya Kana ini.
Mereka yang awal mulanya kaya kucing sama anjing akhirnya ya bersama juga.

Oh iya ada kabar bahagia juga dari Myra adiknya pak Aksa. Dia sudah menikah 3 bulan yang lalu, padahal rencananya dia akan menikah setelah kakaknya menikah duluan, tapi ternyata Tuhan berencana lain. Dan sekarang dia juga udah isi sekitar satu bulanan.

Balik lagi ke Nata
Saat sedang berfoto bersama para sahabatnya, dari kejauhan pak Aksa datang sambil membawa buket bunga. Sampai di depan nata mereka berpandangan sebentar sambil melempar senyum.

Pak Aksa tersenyum tulus, dan itu cukup menarik perhatian semua orang. Terlalu lebay tapi memang itu yang terjadi "Happy graduation" ucap pak Aksa sambil menyerahkan buket bunga yang dibawanya.

"Makasih" balas nata sambil tersenyum manis.

Mereka berpelukan mengabaikan para manusia yang ada di sana, sampai suara sang ayah menginstruksi mereka

"Heh lepas, belum halal juga udah peluk peluk"

"Nah iya, tinggal bentar lagi aja kaga sabaran amat bang" sahut myra

Ya keluarga pak Aksa juga datang untuk merayakan hari kelulusan Nata.

"Dikit doang om"

"Jangan nego kamu"

"Hahaha rasain kamu sa, dulu papa juga gitu waktu sama mamamu" tawa papanya pak Aksa mengudara mengingat perjuangan nya dulu mendapatkan sang istri.

"Heh anak sendiri diketawain," tegur Mamanya pak Aksa "lagian bentar lagi juga nikah sa, sabar lagi dong" lanjutnya

"Iya" jawab pak Aksa seadanya

Yap sesuai janji pak Aksa, dia akan nunggu nata selesai kuliah untuk menikahinya. Dan finally sekitar dua bulan lagi mereka akan melangsungkan pernikahan. Fyi pak Aksa berkata ingin mengajak nata menikah ketika nata baru selesai sidang.

Beberapa hal sudah mereka persiapkan seperti dimana acara pernikahan itu diselenggarakan, siapa saja tamu undangannya dan lain lain. Dan tinggal menunggu hari H maka nata akan menjadi miliknya selamanya.

*SELESAI*

.

.

.

.

Makasih buat yang udah baca cerita aku, kita berakhir disini. Makasih juga yang udah support aku. Akhirnya kisah ini sudah selesai. Setelah lama berfikir aku putuskan buat cerita ini tamat sampai sini.

Bila ada salah kata aku minta maaf, buat yang komen tapi gak aku bales maaf ya. Bukanya sombong atau gimana tapi aku bingung mau bales gimana, takut-takut malah balasanku gak seperti harapan kalian.

Thank you guys!! Tanpa support dari kalian mungkin cerita ini gak akan jalan.

Tanggung Jawab Dong Pak!!!!! [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang