Nikah masal

1.9K 100 0
                                    


3 hari setelah kejadian...

Hari ini acara pernikahan Lolo dan indah, Oniel dan kathrin, ollan dan muthe.

Hanya Aldo dan Marsha yang belum menikah sejak kejadiann itu.
marsha masih sering murung dan aldo yang terus disibukan dengan pekerjaannya.

The geng menikah dihari yang sama kalo kata mereka biar hemat biaya.
pemberkatan/akad pernikahan sudah dilakukan sekarang sedang acara resepsi para mempelai tampil begitu menawan dengan pakaian pengantinnya.

"sayang gimana aman kann?" ucap lolo pada indah.

"Aman kok sayang" sahut indah ditengah acara.

Mereka bergantian bersalam²an termasuk aldo juga marsha yang hadir tapi marsha tidak datang bersama aldo tapi bersama temannya.

Begitu juga dengan aldo, marsha tampak sangat cantik dengan dress hitamnya dan rambut yang dikuncir setengah.

"Ehhh dooo" sapa lolo saat aldo menyalami lolo dan indah.

"yuiii" sahut aldo.

"Jadi lu kapan nyusulnya?" tanya indah.

"Belum tau" sahut aldo singkat.

"yee ilah jan diangurin dah tu marsha tar ditikung lohh, gua juga mauuu kalo lu kagak mauh" sahut lolo, indah menatap lolo tajam.

"Sayangg" rengek indah

"ehhh iya sayang maap² aku cuma becanda" sahut lolo.

"tihati ndah lolo suka ngintilin cewek cantik" ucap aldo.

"ehh apaaan dh lohh fitnah gue aja" sahut lolo.

Skip

Aldo menyalami oniel dan kathrin mengucapkan selamat.
"gimana do sat set sat set gua?" ucap oniel yang hanya disenyumi kathrin.

"Boleh juga" sahut aldo oniel tertawa kecil.

"hati² tin tar beras dirumah kaga bertahan lama" ucap aldo.

"emang kenapa do?" tanya kathrin

"Dia juga suka kasi makan anak tentanga" sahut aldo.

"yeeeilahhh doo, belum juga malam pertama lu udah bikin kek mau malam terakhir aja" sahut oniel yang hanya diketawai oleh aldo.

skip

Aldo menyalami ollan dan muthe.
"gua ga jadian do langsung angkut gimane?" tanya ollan

"barag bagus ni jan cepat kadaluarsa ya mut" ucap aldo yang disenyumi muthe.

"apaan sihh do kamu baperan banget sih kan kita cuma ekting waktu itu" sahut muthe dengan gaya khasnya.

"lu pada ngomongin apa sihh?" tanya ollan.

"yeeilah kepoo dhh luu" sahut aldo yang ditertawai muthe.

"nanti aku cerita ya sayang" sahut muthe.

skip.

Setelah selesai acara aldo pamit untuk pulang, saat diperjalanan aldo melihat beberapa 3 motor mengikuti mobil yang aldo sepertinya tau itu mobil siapa...

Aldo mengikuti mobil itu sedikit menjaga jarak.
tapi satu motor mulai mengetuk² kaca mobil dengan mobil yang masih berjalan....

Gracio mengambil ponselnya lalu memasang aerphone dan menelpon.
pangilan pertama tidak diangkat tapi aldo kembali mencoba, saat percobaan ke 7 telpon diangkat....

Marsha

"Haaaallo do, doo tolongin akuu, ada orang yang ngikutin akuu aku ngak tau siapa mereka tolongin aku dooo!

"Heii² shan tenang dulu okee, dengerin gue, tetap jalankan mobil lo, gue dibelakang lo okee dengerin gue tetap melaju dengan kecepatan sedang didepan ada kantor polisi usahakan jangan berhenti okee"

"tapi doo aku takut bangettt, hiks,,,hikss, dooooo?"

"kamu jangan panik aku dibelakang kamu kok ya jangan matiin telpon nya terus bicara dan dengerin gue"

"iiyaaa dooo, hikss hikss"...

"Shann lo masi disanakan"

"iyaaa doo"

"Didepan sana ada kantor polisi lo langsung belok aja masuk aja ke sana okee guee akan ikutin lo dibelakang"

"iyaa do"

Saat motor² itu terus melaju dan hendak menghentikan marsha, marsha yang melihat palang polisi didepan pun langsung melajukan mobil dan masuk ke halaman kantor polisi.

beberapa orang yang memakai motor pun berhenti merek gak mungkin masuk ke kantor polisi.

"Cabut, lain kali aja" teriak salah satu pengendara motor besar.

Marsha menghentikan mobil beberapa polisi mengetuk kaca mobil marsha tapi marsha masih takut dan tidak membukanya.

Aldo mauk ke halaman kantor polisi dan keluar dari mobil langsung menemui beberapa polisi.

Aldo langsung menjelaskan beberapa hal pada polisi tentang kejadian tadi dan menyebutkan KB motor agar polisi mencari orang² itu.

Setelah bicara panjang lebar aldo menghela nafas dalam.
lalu mengetuk kaca mobil marsha.
"Shaa ini guee ayo keluar dari mobil" ucap aldo dari luar mobil...

Marsha yang masih syok pun terkejut lalu melihat aldo diluar mobil marsha membuka pintu mobil dan keluar...
"lo baik² aja kan?" tanya aldo...

Tampa mengatakan apa pun marsha langsung memeluk aldo dengan erat dan menagis.

Aldo yang terkejut pun langsung terdiam merasakan marsha yang terisak dalam tangisnya.

aldo perlahan membalas pelukan marsha.
"It's okay shaaa gue disini lo nga usah takut" ucap aldo pelan sambil mengusap belakang marsha.

"Gue anterin lo pulang ya" ucap aldo lalu perlahan melepaskan pelukan marsha, marsha mengangukan kepala.

"Mobil gue" ucap marsha..

"Nanti bair supir gue yang anter ke rumah lu" ucap aldo...

"Makasih pak" ucap aldo pada polisi yang masih disana.

"Sama² mas lain kali hati²" sahut polisi itu.

"Siap pak" ucap aldo

Supir aldo datang dan langsung mengambil alih mobil marsha.

Aldo mengiring marsha ke mobil dan membukakan pintu mobil.

marsha masuk ke mobil aldo memasangkan sabuk marsha terlihat masih syok.

Aldo masuk ke mobil lalu menjalankan mobil aldo melaju dengan kecepatan sedang....

melihat marsha yang masih diam aldo memingirkan mobil lalu mengambil botol minum di jok belakang dan membukanya lalu memberikan pada marsha.

"Minum dulu" ucap aldo menyodorkan botol minum pada marsha.

Marsha melihat ke arah aldo, lalu mengambil botol dan meminum airnya, setelah selesai aldo mengambil kembali botolnya.

"Makasih" ucap marsha aldo hanya tersenyum.

"udah ngerasa baikan?" tanya aldo, marsha mengangguk...

melihat itu aldo kembali mengemudikan mobilnya tidak ada sepatah kata pun yang terucap selama diperjalanan.

Mereka pun sampai di depan rumah marsha, aldo tak keluar dari mobil.
marsha membuka sabuk lalu hendak keluar.

"Makasih" ucap marsha datar lalu keluar dari mobil.

Aldo menghela nafas dalam lalu kembali mengemudi mobilnya.

Marsha masuk ke dalam.
"Pulang sama siapa?" tanya mamanya marsha.

"Aldo" sahut marsha lalu masuk ke kamarnya.

mamanya marsha tersenyum pelan² batin mama marsha.

Marsha meletakan tas kecilnya dimeja lalu merebahkan badannya dikasur menatap langit² kamar.
"Siapa mereka tadi?apa ada hubungannya sama malam itu?" batin marsha.






maap ya ges ga jelas bet....

Orang BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang