Tidak mudah melupakan masa lalu, tapi masa kini perlahan mampu mengobati, kehadiran orang baru menyadarkan hati bahwa cinta pertama tak selamanya harus berkahir bahagia, karna cinta kedua ternyata lebih mampu memantaskan diri.
Hari ini karna aldo tidak bekerja jadi aldo dan marsha akan mengantar celsea les setelah disibukan dengan begitu banyak pekerjaan akhirnya aldo kembeli memiliki kesempatan mengantar celsea les.
aldo dan marsha turun sudah dengan pakaian santainya sementara celsea sudah menunggu sejak tadi.
"lama banget sih nanti aku telat" protes celsea.
"ya sabar kalik" sahut marsha.
"ya udah ayo" ucap aldo.
celsea bangun dari duduknya lalu mengambil tasnya tidak lupa berpamitan pada semua orang.
aldo marsha dan celsea berjalan ke luar terlihat mobil sudah diparkirkan dihalaman depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aldo membukakan pintu belakang untuk celsea dan celsea pun langsung naik setelah celsea didalam mobil aldo membukakan pintu mobil untuk marsha.
"terimakasih" ucap marsha aldo tersenyum lalu membantu marsha masuk ke mobil tidak lupa membantu marsha memakaikan sabuk pengaman lalu aldo mengusap pelan perut marsha.
aldo menutup pintu mobil lalu aldo menyusul masuk ke dalam mobil aldo pun menjalankan mobil dengan kecepatan sedang.
"dady sama momy mau kemana abis anter celsea?"
"gada" sahut marsha aldo langsung melirik ke arah marsha.
"ya mau jalan lah" sahut aldo.
"ngak dulu deh" ucap marsha.
"aku ikut" sahut celsea.
"kan kamu mau les" ucap aldo.
"aku mau bolos" sahut celsea.
"gada bolos² ya" ucap marsha melirik celsea yang kini berdiri berada diantara kursi aldo dan marsha.
"ayolah momy sehari aja" bujuk celsea.
"engak!"
"ah momy ngak asik! dady boleh ya" rengek celsea.
"sayang!" ucapan aldo terpotong.
"engak" ucap marsha sambil menatap aldo dan aldo yang melihat tatapan maut dari marsha pun tidak bisa mengatakan apa-apa.
marsha adalah tipe ibu yang tegas pada anaknya dan itulah yang menarik bagi aldo marsha adalah ibu yang sangat baik untuk celsea bukan karna marsha suka marah setiap hari tapi lebih ke mengajari celsea agar tidak terlalu menja berlebihan dia juga perlu belajar dan melakukan beberapa hal sendiri karna celsea sudah besar.
celsea kembali duduk dengan wajah kesal aldo yang melihat itu pun tidak tega aldo melirik marsha.
"kayaknya" ucapan aldo terpotong
"sekali aja jangan selalu nurutin apa yang dia mau" ucap marsha menatap aldo.
