Prolog!

15 1 0
                                    

HAPPY READING!^^

Nauri, nama yang mungkin masih terdengar asing karena jarang ada nama seperti itu di sekolahnya.

Nauri yang merupakan bendahara osis memiliki ambisius untuk memiliki jabatan tinggi di Osis dari masa smp akhirnya bisa terwujud di sekolah nya sekarang.

Sekolah yang sebagian siswanya berisikan anak laki-laki yaitu SMK SWASTA YPT 01. Dari nama sekolah nya saja sudah terdengar seperti sekolah yang memang sedikit menakutkan karena desus-desus di sekitar masyarakat yang mengatakan bahwa anak-anak YPT terlihat lebih keras karena pendidikan karakter nya yang memang menguji mental sekali.

Bagaimana seorang remaja perempuan seperti Nauri bisa bertahan di sekolah nya??

Bisa dikatakan dia anak yang sedikit cengeng sebenarnya karena ada trauma dimana yang menyebabkan itu adalah orangtuanya sendiri dan
mau tidak mau dirinya yang sekarang harus lebih kuat dari sebelumnya.

Dan bagaimana bisa dia bersekolah disini?? Yah, itu mungkin karena takdir.
Nauri sebenarnya seorang anak yang lumayan pintar sebab nilai ujian nya masih bisa masuk 15 besar paralel bahkan lebih besar nilainya dari teman-teman nya yang sekarang bersekolah di Sekolah Negeri.

Tapi mau tak mau karena keadaan ekonomi keluarga yang mengharuskan dirinya bersekolah di sekolah yang kebanyakan berisi siswa laki-laki.

Setiap hari harus melewati banyaknya siswa laki-laki yang bisa dibilang nakal seperti sekarang ini,

"Kiw~ kiw~, cewek!" suara siulan siswa laki-laki yang sedang bergerombol didepan kelas karena melihat Nauri berjalan seorang diri menuju ruang osis sembari membawa  sebuah proposal di tangannya.

"Baru juga tenang udah mulai lagi, turun kan jadi nya mood aku" batin Nauri sebal.

"Namanya siapa adek cantik??" tanya salah satu siswa laki-laki itu.

Nauri yang mulai risih mendengarnya langsung saja mempercepat jalannya menuju ruang osis agar mereka tidak menganggunya lebih lama lagi.

Baru saja masuk dia sudah disuguhi tatapan tajam oleh ketua osis nya itu.

"Lama. Darimana aja" tanya Zevan ketus.

"Diem deh, ini juga aku dah cepet", jawab Nauri sembari memberikan proposal yang berada ditangannya.

Zevan langsung memeriksa dengan teliti proposal yang baru saja ditandatangani itu dengan membaca secara detail.

Melihat itu Nauri duduk disebelahnya sembari mengamati Zevan yang terlihat serius, ternyata sedikit membuatnya heran dan kagum karena biasanya ketos nya itu hanya bisa menyuruhnya dengan cara yang menyebalkan.

"Knp? hm.." suara berat Zevan yang tiba-tiba membuatnya terkejut karena dia menoleh dan secara tidak sengaja membuat wajah mereka menjadi lebih dekat.

"Eum.. i-itu engga, nggapapa kok", entah kenapa Nauri menjadi gugup dan mengalihkan pandangannya.

"Masuk kelas" perintah Zevan padanya setelah mendengar suara bell masuk berbunyi.

"Males ahh, mau disini aja ngadem", jawab Nauri sembari menyenderkan dirinya pada tembok dan menutup matanya.

"Masuk kelas atau gue kunciin disini", ancam Zevan langsung melangkah cepat menuju pintu.

Nauri yang mendengar itu tentu saja panik lalu mengejar Zevan yang hampir mengunci pintunya dari luar dan mendengus kesal.

"Ngga asik banget, deh" balas Nauri dengan menarik keras pintu dan mendorong pelan bahu Zevan yang masih berdiri didepannya.

"Belajar yg rajin" perintah Zevan dengan menarik pelan tali tas hitam yang bertuliskan EXO itu hingga Nauri terdorong sedikit kebelakang dan menabrak badan Zevan lalu langsung berbalik berjalan cepat tanpa memedulikan teriakan bendahara nya itu.

"Ishhh!!!!!! ZEVANNNNN!!!!" teriak Nauri sebal.

Next Chapter~

Z!ketos [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang