Pagi pagi sebelum Yoshi berangkat sekolah dia sarapan bareng keluarga dulu, papanya juga sebelum berangkat kerja sarapan dulu, kalau ngga sarapan mama manisnya ngga bakalan masak seminggu.
"Adek, mama papa mau pergi ke rumah kakek nenek lagi nanti malem, kondisi kakek masih sering kumat, kakek juga mau ketemu cucu kesayangannya ini." Yoshi menatap sang mama dengan tatapan memelas.
"Aku bakalan ikut tapi aku masih super sibuk urus festival sekolah ma, belum bisa ketemu kakek..." Lirih Yoshi, mamanya tersenyum dan menatap lembut anak semata wayangnya, tangan lentiknya mengelus surai kepala Yoshi membuat Yoshi nyaman.
"Mama paham, kita ngga masalah kamu ngga ikut buat ketemu kakek, tapi mama khawatir kalo kamu sendirian di rumah, Mbak Jeha juga masih pulang kampung. Kamu gapapa, nak?" Nada mama Yoshi berubah menjadi gelisah, dia menjadi berpikir tidak tidak jika anak kesayangannya itu di tinggal sendiri, kalau ada perampok atau hal lain yang terjadi, gimana?
Papa Yoshi tersenyum tulus menatap kedua malaikatnya, dia menggegam tangan istrinya dan anaknya yang duduk di sisi sebelah kiri dan kanannya, matanya menatap kedua wajah harta paling berharga dalam hidupnya bergantian.
"Jangan khawatir, Yoshi udah besar dan dia bisa jaga diri, teman temannya juga selalu jaga Yoshi, kan?" Yoshi mengangguk setuju dengan ucapan papanya yang sangat fakta. Teman teman Yoshi akan selalu menjaganya dimana pun dan kapan pun.
"Aku gapapa ma, janji. Papa sama mama pergi aja ke rumah kakek nenek tanpa mikirin keadaan aku selama di rumah sendirian." Ucap Yoshi, mamanya mengangguk pelan dan tersenyum Yoshi membalas senyuman manis dari mamanya.
"Yaudah, ayo berangkat dek, nanti kamu telat."
Yoshi segera memakai tas sekolahnya dan pamit ke mamanya, hari ini dia diantar papanya, katanya sekalian pergi ke kantor juga.
"Yoshi sekolah dulu ma!"
"Iya sayang hati hati!"
Mobil suaminya keluar dari perkarangan halaman rumah, mamanya menatap mobil itu sampai mobil itu tak terlihat lagi, mamanya segera masuk ke dalam rumah dan membereskan bekas makan suami dan anaknya.
-OoO-
"Kalian mau jual makanan apa di bazar sekolah?" Tanya Pak Johnny yang ikut bertugas buat festival sekolah ini, tadi Hyunsuk dan Yoshi menemui Pak panitia di ruangan buat kasih ide tentang bazar makanan yang bakalan diadain barengan sama festival sekolah.
"Makanan ringan aja pak, kayak risol mayo, lemper dan banyak lagi, pak." Jawab Hyunsuk, kepala pak Johnny mengangguk setuju dengan ide kedua manis ini.
"Saya setuju, tapi jangan terlalu banyak tenda bazar takutnya tempatnya jadi sempit dan semua orang dempet dempetan." Hyunsuk dan Yoshi mengangguk ribut, mereka seneng banget karena ide mereka dan teman teman osis lainnya di terima guru panitia.
"Siap! Kami permisi duluan pak." Pamit Yoshi dan Hyunsuk, Johnny mempersilahkan mereka keluar dari ruangannya.
Yoshi menutup pintu ruangan Pak Johnny dengan pelan, setelah rapat Hyunsuk langsung teriak kenceng karena seneng banget.
"AKHIRNYA YOSHI IDE KITA DI TERIMA!" Hyunsuk mengguncangkan kedua bahu Yoshi kuat membuat badan kecil Yoshi terguncang maju mundur.
"Iya iya, lepasin dong suk!" Ucap Yoshi keras membuat Hyunsuk melepaskan kedua tangannya dari bahu Yoshi.
"Galak banget lo."
"Biarin, gue mau balik kelas, bye." Yoshi langsung pergi ninggalin Hyunsuk yang menatapnya kesal, pengen banget Hyunsuk remet remet badan Yoshi terus jadiin dia bola pingpong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Celefestival; Hwanshi ✅
Fantastik[END] Yoshi si anak osis banyak tingkah dan Junghwan si anak band yang bodo amat sama orang Other couple : Dodam, Jeongharu & other treasure ships WARN! bxb Harsh Word Dom : Hwan, Jeong, Do, Sahi, Kyu, Hoon Sub : Shi, Haru, Dam, Jae, Mashi, Suk Mai...