35.

3K 211 13
                                    

Be my woman, girl, I'mma
Be your man
Be my woman, girl, I'll
Be your man

Yes I be your woman
Yes I be your baby
Yes I be whatever that you tell me when you ready
Yes I be your girl, forever your lady
You ain't never gotta worry, I'm down for you baby

Best believe that when you need that
I'll provide that you will always have it
I'll be on deck keep it in check
When you need that I'mma let you have it

Lagu 'hey mama' by david guetta terdengar memenuhi seisi ruangan. Seorang gadis dengan crop top pendek terengah-engah mengikuti irama yang ada, matanya fokus menatap pantulan dirinya di cermin memastikan setiap gerakan yg dia lakukan telah benar.

hahhh.. hahh...

Rachel terengah engah lagunya baru saja selesai.

"Times up, baby,"ucap seseorang tiba tiba. Kakinya melangkah memasuki ruangan, ruangan yang merupakan kekuasaan Rachel sekarang.

Rachel melirik kaca yang memenuhi dinding di depannya, menemukan Jason yang berjalan mendekatinya. Jason tersenyum tipis memberikan sebotol minuman isotonik untuk Rachel.

Rachel menerimanya membawa tubuhnya untuk duduk di lantai dance practice room miliknya. Ya miliknya, Arham membuatnya untuk Rachel kan?

Jason mengusap keringat di dahi Rachel dengan hati-hati. Memperhatikan Rachel yang hanya menggunakan crop top dan celana hotpants yang pastinya sangat pendek. Jason mendengus, untung ini di mansion kalo di luar jangan harap ia mengizinkannya.

"Baru satu minggu sudah sesibuk ini?"sarkas Jason.

Rachel mengerucutkan bibir nya, "sebentar lagi akan ada festival sekolah, kak. Rachel harus keliatan keren biar nanti
Kakak bangga sama Rachel,"ucap Rachel dengan kekehan kecil di akhir kalimat.

Jason tersenyum kecil,"tidak perlu berusaha terlalu keras, queen. Kakak akan selalu sayang dan bangga sama semua pencapaian adik tersayang kakak ini."

Rachel tertawa, "iyaaa aku tau kak, tapi Rachel mauu, lagian Rachel suka kok sama dance."

"Iya, iya yaudah ayo mandi dulu, habis itu siap siap makan malam."

"Gendongg!!!"

"Manja banget adik kakak, ayo!"

"Hehe.. sayang kak jason."

******

Rachel keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang jauh lebih segar. Tangannya meraih ponsel miliknya yang tergelatak begitu saja di atas meja rias. Banyak pesan yang masuk ke ponselnya, tapi perhatian Rachel hanya tertuju pada satu nomor yang dulu sering ia hubungi tiap harinya.

Bos Naya:))

Ra, are you okay?
ko udah jarang dateng ke cafe?
lo ga papa kan? kalo ada apa apa bilang
gua khawatir

Me
BOSS
YA AMPUNN AKU LUPA ADA YG NAMANYA NAYA

Bos Naya:))
ya ampun Raa
hows your life?
bapak lo ga ngapa ngapain lo kan?

NEVER ENOUGH(Possesive Brother Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang