STEP BROTHER 2

Talk

• S T A R T •
•••
••
•

Soovin keluar dari ruangan di mana tadi mereka melakukan pertemuan dengan dosen salah satu mata kuliahnya.

Gadis itu terlihat merenggangkan otot-otot lehernya sebentar. "Ha... Saatnya pulang Soovin..." Gumam gadis itu.

Soovin berjalan ke parkiran kampus. Di perjalanan dering ponselnya berbunyi. Gadis itu berhenti sebentar untuk mengambil ponselnya yang sengaja dia taruh di tasnya.

"Huh? Kak Taeil? Tumben," gumam Soovin.

Gadis itu menekan ikon hijau.

"Halo kak,"

Soovin kembali melanjutkan langkahnya.

"Ini gue mau balik kok. Kenapa? There's something to talk about?"

Soovin mengambil kunci mobil yang ada di saku celananya. Dia membuka pintu mobil.

"Ya udah, tunggu aja. Paling 20 menitan gue sampe."

"Hm, oke. Bye!"

Soovin masuk ke dalam mobil. Dia meletakkan ponselnya di dashboard mobil. Menghidupkan mesin mobil, dan mulai bergerak keluar dari area parkiran kampus.

🌼🌼🌼

"Mah,"

Jisoo menoleh. "Kenapa dek?"

Jisung masuk ke dalam kamar Savina. Di lihatnya Savina yang asik bermain dengan Jisoo yang mengawasi bocah itu.

Jisung duduk di samping Jisoo. Disandarkannya kepalanya pada bahu Jisoo. "Mah, adek bisa ga, ga usah kuliah aja?"

Jisoo mengernyit. Dia menatap Jisung. "Lho? Kenapa? Padahal kemarin-kemarin kamu yang excited mau kuliah."

"Setelah adek pikir-pikir, kayaknya jadi mahasiswa itu berat deh mah. Banyak tugasnya. Takut adek ga kuat." Laki-laki itu menghela nafas.

"Ya namanya juga mahasiswa dek. Anak TK aja sekarang tugasnya udah kayak anak SD aja. Namanya juga belajar. Memperdalam ilmu." Jisoo mengusap rambut Jisung.

Jisung mengangkat kepalanya. Dia menatap Jisoo memelas. "Ga usah kuliah ya mah," bujuknya.

"Ya kalau mama sih, terserah kamu. Tapi, jangan sampe kamu nyesal lho. Selain itu juga kamu harus minta pendapat papa dulu lho."

Lagi-lagi Jisung menghela nafas. "Jisung takut ngomong sama papa. Nanti papa marah."

"Ya kalau papa marah, wajar sih menurut mama. Coba lihat, kakak-kakak kamu pada kuliah semua lho. Masa iya cuma kamu doang yang ga kuliah? Entar orang lain bilang, kalau kamu dibeda-bedakan lagi."

Bibir Jisung mengerucut. "Tapi kak Soohyun ga kuliah tuh!"

Jisoo mengerjap beberapa kali. "Y-ya itu udah beda cerita dek."

"Beneran deh mah. Adek tuh takut banget. Apalagi lihat kak Soovin yang tiap pulang ngampus pasti mukanya kusut, bete, ga bersemangat gitu. Ihhh, pasti pelajarannya susah."