More than words

828 92 9
                                    

Chapter 14

Play : Shiv - Forgive not forget
More than words - extreme

-Author-

Sepulang sekolah ashel ingin menemui adel, dia sedari tadi menghubungi no adel namun, tidak pernah tersambung. Atau lebih tepat nya ashel curiga no nya di blokir,
Tak habis cara dia juga menghubungi tante mamah,
Tapi ternyata beliau sedang di luar kota,
Dan sedikit menjelaskan kejadian yang sedang terjadi,
Dan dari obrolan itu satu hal yang di tanyakan tante mamah adalah, cinta nya kepada adel, tentu ashel menjawab dengan tegas bahwa ia mencintai adel
Dan dia juga menceritakan awal mula taruhan itu, ialah bukan hal serius, dan hanya iseng iseng toh di awal juga ashel sampai sakit angkle dan itu hanya untuk mencari perhatian adel, tidak mungkin cinta nya hanya karna taruhan , ini hanya bentuk gengsi ashel dan ingin pengankuan dari teman teman nya ,
Aslinya dia benar benar sayang adel.

Jiwa remaja yang penuh dengan rasa tantangan dan haus akan pengakuan, terkadang menyebalkan memang.
Pelajaran berharga bagi ashel, dari sini dia belajar satuhal, untuk lebih menghargai dan bisa membedakan apa yang harus nya hanya di komsumsi pribadi dan tidak di ceritakan ke orang lain hanya agar kau di puji, hanya agar kau di akui.

Sekarang ashel harus menghadapinya,
Bukan lagi soal adel, tapi bagaimana dia bisa mengambil rasa kecewa adel dan segala hal terburuk lain nya.

Yang mungkin ashel lupa, adalah Adel. Dia bukan orang yang gampang menerima orang lain.
Dan sekarang ashel sudah merusak kepercayan dirinya.
Ashel melukainya dengan hal yang paling ditakuti adel.

Sesampainya ashel di depan kediaman keluarga pantjoro ashel keluar dari mobil nya. Tidak biasanya sekuriti rumah adel tidak membuka pintu untuk nya.

"Pak.. saya mau ketemu adel, dia di dalamkan"
Ashel berteriak dari luar gerbang.

2 sekuriti penjaga rumah adel hanya diam saling pandang.

"Buka dong pak!, saya mau masuk!"
Kesal ashel ..

"Maaf non, kita ga boleh bukain pintu buat non ashel"

"Pliss pak, bukain saya mau ketemu adel.. ini semua salah paham pak, aku mau ketemu dia please..."

"Maaf non, kita ga bisaa..."
Ashel sudah putus asa,
Lalu dari arah belakang datang rizky yang mengendarai, ninja Zx-25R
Drroooommm.... droooommm.
Aneh melihat ashel menangis di depan gerbang, lalu rizky turun dari motor nya dan menghampiri ashel.

"Kenapa nih, kamu kenapa de, nangis?"
Tanya bang rizky heran, melihat kekasih adik nya menangis di depan gerbang.

"Bang, tolongin aku, adel marah salah paham sama aku, dia ga mau ketemu aku bang.. pliss tolongin aku"

"Ck bocah itu. yadah ikut abang"

"Buka pak,"

"Tapi non adel bilang-"

"Gue yang tanggung jawab!, buka"

Lalu gerbang itu pun dibuka ashel dan rizky masuk, dan ashel langsung berlari ke arah kamar adel,

Sesampai nya disana, tanpa mengetuk kamar nya ashel langsung masuk ke dalam kamar adel,
Betapa terkejutnya ashel melihat keadaan kamar adel sudah berantakan semua , banyak barang pecah, bahkan adel membanting pc yang ada di kamar nya, dan membuang semua foto foto nya dengan ashel,

Mata ashel menelurusi isi kamar mencari adel,
Ternyata adel sedang di lantai dengan posisi tiduran dan tangan nya memegang lidi dengan mokka yang mengejar ngejar gerak lidi yang di mainkan oleh tangan adel,

(Ko aneh lu dul, gpp kan ceritanya patah hati wkwk)

"Del, aku minta maaf"
Ashel berbicara lirih,
Adel langsung merubah posisi nya begitu sadar kehadiran ashel di kamar nya.

SEPERTI KISAH End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang