ARGAUNA [ Cinta dan Rahasia ]

02. ARGANATA SANJAYA

budayakan vote sebelum membaca!

TANDAI TYPO!

HAPPY READING!♡

02. ARGANATA SANJAYA

Suasana kelas XII IPA 3 Sedang amat sangat tegang. Pasalnya dari rumor yang mereka dengar, wali kelas XII IPA 3 adalah bu Dewi. Bu Dewi adalah guru fisika Kelas XII yang terkenal galak.

" Duh, gue ngeri banget! Soalnya gue gak bisa fisika " Keluh  Arin yang terus menelungkupkan kepalanya diantara lipatan tangannya di atas meja.

" memang kalo wali kelas guru fisika, kita harus bisa fisika? "  tanya Una.

Arin menegakkan tubuhnya, lalu menghadap Una. " Gak harus juga, sih! tapi Kan-- Duh Gimana ya jelasinnya "

" intinya Pas dipelajaran bu Dewi, Kita pasti di tanya Satu Satu. Terus juga Pasti harus Perfect point dari kelas lain "  lanjutnya menjelaskan.

Una mengangauk- anggukan kepalanya. " Iya Juga, ya? terus gimana dong? " tanya Una.

" Lo mah gak usah gimana-gimana juga udah bisa. Kan tadi lo bilang lo bisa Pelajaran yang mengandung angka dan hitung- menghitung, Una! " balas Arin dengan gemas.

Una mengangguk lagi, lalu berkata. " Aku bisa kok ngajarin kamu! "

" gimana kalo nanti pas gue di tanya, Yang ngitung dan nulis carannya lo? Jadi gue tinggal copy paste aja " tawar Arin

" Itu mah enak di kamu, Rin! "

" Ya-- "

" Assalamualaikum, anak-anak! " seorang guru wanita masuk ke dalam kelas seraya menggiring tiga siswa laki laki.

Mampus! batin Arin mengumpat.

" Waalaikumsalam, bu! "

Guru ber-namatag 'Dewl A' Menatap ketiga Siswa itu. " " kalian bertiga berdiri di depan sini! "

" Yah lbu! Nanti kaki Saya Pegal dong, bu? Memang ibu mau pijitin saya kalau pegel? " tanya Velix dengan wajah memelas

"Kamu berdiri disini atau saya Suruh bersihkan toilet Sekolah ?! "

Arga menyenggol Pelan lengan Velix. " udah nurut aja, Lix " ucapnya.

"Berdiri disini aja, Bu! " jawab Velix.

" Perhatian, anak -anak! Kalian jangan mencoba unuk bolos. Kalian ltu Sudah kelas dua belas, Yakin masih Mau gini gini aja? Belajar dengan baik, supaya lulus dan bisa jadi orang Sukses " papar bu Dewi.

" Ayah Saya udah Kaya, Bu! " Sahut Arga, membuat gelak tawa terdengar.

Raycal yang berada disamping Arga langsung berbisik. " Jangan ngomong yang aneh- aneh! " tegur Raycal.

" Ngomong apa kamu, Arga?! " bentak bu Dewi.

Itu Arga yang tadi? batin Una bertanya.

Arga menyengir, lalu menggeleng. " Gak. Bukan apa-apa, Bu " jawabnya.

" Yasudah ibu Pergi dulu! Jangan ada yang keluar Sampai wali kelas kalan datang! " Pamit bu Dewi membuat semua murid di kelas XII IPA 3 melongo.

Una memperhatikan Arga yang sedang mengobrol dengan Velix hingga bisikkan dari Arin membuatnya tersadar. " Jadl wali kelas kita bukan bu Dewi? "

Una mengangkat bahunya. " Kayaknya bukan, deh! " balasnya.

" Alhamdulillah! Akhirnya bisa bebas dari siksaan fisika! "