klik vote dulu sebelum baca, ya!
Typo bertebaran!
HAPPY READING!♡
08. BELAJAR BERSAMA(2)
Bel istirahat baru saja berbunyi di kawasan SMA Dirgantara. Para murid langsung berbondong bondong keluar dari kelas setelah guru berpamitan. Ada yang memilih istirahat dikantin, ada yang lebih memilih membaca buku di perpustakaan dan lainnya.
Tiga orang gadis baru saja memasuki area kantin sekolah dan langsung menjadi pusat perhatian. Ya siapa lagi kalau bukan Arsya dan kedua sahabatnya. Mereka langsung menduduki tempat yang sejak lama sudah di klaim menjadi miliknya. Tepat di tengah tengah kantin.
" Eh, lo! " panggil Salwa kepada salah satu murid yang lewat.
" A-Aku? " tanya murid itu. Salwa menatap gadis itu, lalu berkata. " Ya lo, lah! Siapa lagi? Setan?! "
Gadis bername tag 'Masayu Dewi' itu menunduk takut. Seperti berhadapan dengan hantu, asli. " Kenapa, Kak? " tanya gadis itu pelan.
" Pesanin makan, dong! Tiga porsi kentang burger, sama manggo smootie, Cola, sama choco smootie " papar Salwa, membuat Ayu mengangguk.
Belum sempat membalikkan badannya, suara Arsya membuat Ayu berhenti. " Manggo smootie less sugar " Arsya memberikan satu lembar uang berwarna merah, dan langsung diterima.
" Kalo salah, abis lo sama gue "
Ayu mengangguk, lalu kembali melanjutkan langkahnya untuk memesan. " Jangan lama! " teriak Salwa, membuat Ayu mempercepat langkahnya.
" Sya! Liat, tuh! " ujar Salwa menunjuk pintu masuk kantin dengan ekor matanya.
Tasya langsung menoleh dan tersenyum miring. " Gas, Wa "
Di sisi lain, Una dan Arin baru saja memasuki area kantin. Una hanya ingin menemani Arin mengisi perutnya yang sudah lapar sejak tadi. Keduanya mengedarkan pandangan untuk mencari meja kosong. Hingga Tatapan keduanya jatuh pada satu meja di bagian ujung yang masih kosong. Tanpa pikir panjang, keduanya melangkah mendekati meja tersebut.
" Wih, Ada Una. Gak kerja, Na? " tanya Arsya memulai aksinya saat Arin dan Una melewati mejanya.
" Kan lagi sekolah, Sya. Gak mungkin dia kerja pas jam sekolah " imbuh Salwa, membuat Arsya pura-pura baru ingat.
Keduanya berhenti, lalu menatap Arsya dan kedua temannya. " Apaan sih, lo?! " jawab Arin sewot.
" Lho, Arin? Udah lama ya kita gak ketemu " ujar Arsya tersirat nada mengejek.
" Gajelas, lo. Najis ketemu lo, tau gak? " sungut Arin. Entah kenapa setiap melihat wajah mereka, darah tinggi Arin kumat.
Arsya mengabaikan Arin, kemudian menatap Una. " by the way, Kok lo kerja, sih? Orang gak mampu ya? Tapi kok bisa sekolah disini, sih? "
" Kalau dapet beasiswa gak mungkin. Setau gue, di daftar penerima beasiswa gak ada nama lo "
Una tersenyum kecil, lalu menatap Arsya dan Awa bergantian. " Aku emang gak masuk dengan beasiswa. Aku kerja buat bayar sekolah. Ada masalah? "
Belum sempat Arsya mengeluarkan kata-kata lagi, Arin sudah menarik lengan Una meninggalkan kantin. " WOI! NGAPAIN KABUR, LO?! " pekik Arsya saat melihat Arin dan Una pergi.
" Udah, Sya. Lo gak capek gituin orang terus? Gue aja yang ngeliatnya capek " suara Ara menginterupsi Arsya dan Salwa yang masih asik meneriaki kepergian Arin dan Una.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAUNA [ Cinta dan Rahasia ]
Teen Fiction[ SEQUEL ANTARESKA] -SLOW UPDATE- [ Follow sebelum membaca, karena follow itu gratis! ] [ Tinggalkan jejak dengan vote dan komen ] Arganata Sanjaya, Penerus geng motor EAGLEFIRE di Angkatan ke-35 yang sempat di ketuai oleh ayahnya di Angkatan ke-19...