CHAPTER 04

2.1K 150 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











yesul terperanjat ketika melihat sosok yoongi yang berada di sofa sedang duduk bersendekap kedua tangannya.
Dengan tatapan nyalangnya mampu membuat yesul menciut.

Dengan keringat yang telah mengucur di dahinya. Yesul berusaha untuk mengendalikan ketakutannya pada yoongi. Firasatnya mengatakan bahwa ia akan dapat masalah.

"Aa..oppa kapan pulang?" Ucap yesul berusaha untuk santai.

"Ku tanya kau dari mana yesul-ah?" Tanya yoongi dengan tatapan nyalangnya.

"A-aku habis menginap di apartemen Yerin" sahutnya terbata.

"Menginap di tempat temanmu atau tidur dengan laki-laki yang kau kenal dari club?" Ucapnya penuh penekanan membuat yesul terkejut atas ucapan yang di lontarkan yoongi.
Bagaimana oppanya bisa tahu. Itu yang sedang ia pikirkan.

"i-itu.."

"Sudah ku bilang kau jangan kemana-mana yesul-ah, dasar anak pembangkang" bentaknya dengan suara lantang menggelegar di seluruh penjuru ruangan. Membuat yesul bergidik ngeri atas kemarahan yoongi.

"Maafkan aku oppa" ucap yesul lirih dengan wajah menunduk karena takut dan berusaha untuk menahan air matanya yang hampir jatuh.

"Arghh..sialan, kau sungguh membuatku marah yesul-ah. Bisa-bisanya kau melanggar laranganku dan tidur dengan seorang pria" ucapnya lantang dengan menatap tajam ke arah yesul yang masih setia menunduk. Bahkan cairan bening sudah tidak bisa ia tampung lagi dan jatuh membasahi pipinya. "Aku kakak yang gagal menjaga adiknya" ucap yoongi Sembari mengepalkan tangannya menahan amarah.

"Maaf oppa hiks.." ucap yesul terisak menangis atas kesalahannya yang telah ia perbuat.

Dengan langkah santai seseorang dari lantai atas menuruni anak tangga untuk menghampiri keduanya. "Sudahlah Yoon. Yesul sudah dewasa, apa salahnya ia bersenang-senang" ucap seokjin sontak membuat kedua beradik kakak itu mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara.

"Seokjin oppa" ucap yesul lalu berlari memeluk seokjin yang hadir di tengah-tengah keduanya.

"Jangan memanjakannya hyung" ketus yoongi pada seokjin.

"Aku tidak memanjakannya yoon, aku hanya ingin memberi saran padamu. Adikmu sudah dewasa, apa salahnya memberikan kebebasan kepadanya!? Jangan menekannya, biarkanlah ia mengambil jalan pikirannya sendiri, ia bukan anak kecil yang harus di atur kemauan yang lebih tua darinya" ucap seokjin mampu membuat yoongi terdiam. "Aku memang tidak ada hubungan darah. Namun aku sudah menganggap kalian berdua seperti adikku sendiri. Aku tidak berniat mengatur kalian" sambungnya.

𝐏𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang