CHAPTER 19

641 42 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Hari-hari telah berlalu, kini kandungan yesul sudah menginjak usia sembilan bulan, perutnya besar dan agak kesulitan melakukan aktivitas harian.

Jungkook menjadi suami yang siaga, ia selalu menemani yesul di kehamilannya yang sebentar lagi akan melahirkan.

Yesul sudah tidak meminta hal yang aneh-aneh lagi, itu cukup membuat jungkook bernapas lega, sebab ia sangat kewalahan menuruti permintaan istrinya tersebut.

Yesul hanya meminta jungkook membelikan makanan yang mengandung vitamin, contohnya buah-buahan, ia sangat gemar memakan buah, rasanya ia ingin memakan semua buah yang ada di dunia.

Jungkook kini menemani yesul melakukan pemeriksaan pada kandungannya, ia sedang berada di ruangan menemani istrinya.

Dokter menjelaskan beberapa hal untuk yesul saat mengandung, dan memberikan konsultasi pada jungkook agar lebih teliti dan siaga pada istrinya.

Setelah selesai memeriksakan bayi mereka yang ada di dalam kandungan, yesul ingin mampir ke kediaman yoongi, wanita itu baru saja mengantarkan jiya yang ingin datang ke tempat kerja taehyung dan ia menurutinya.

Kini yesul di gandeng jungkook untuk masuk ke mansion, di mana ada yoongi yang bersantai di ruang tengah sedang menikmati kopi favoritnya. Perlahan yesul duduk di sofa, di iringi oleh jungkook di sisinya.

"Bagaimana dengan kandunganmu?" Tanya Yoongi penasaran akan kondisi keponakan yang akan segera lahir.

"Bayi kami sehat" sahut yesul riang.

"Syukurlah, ku harap kau lahir dengan selamat" ucap yoongi.

Yoongi lalu memerintahkan kepada pelayan di rumah tersebut untuk membuatkan minuman kesukaan yesul dan jungkook, sebuah jus strawberry favorit yesul sejak kecil.

Ketiganya sedang berbincang dengan tenang, namun seketika yesul membisikkan sesuatu pada yoongi.

"Oppa, aku punya sebuah permintaan" ucapnya pelan, dan jungkook dapat mendengar ucapannya.

"Apa yang kau inginkan? Ku harap bukan yang aneh-aneh lagi!"

"Aku tidak minta yang aneh-aneh kali ini, hehee" sahut yesul cengengesan.

"Sayang. Mana pernah permintaanmu itu tidak aneh-aneh!" Sahut jungkook menyerobot.

"Jungkook benar"

"Tidak! Aku hanya ingin bertemu sayuta nagawa" gerutu yesul dan yoongi dapat mendengar jelas sebuah nama yang keluar dari mulut adiknya.

"Apa!! Untuk apa kau bertemu sayuta!!!?" Ucap yoongi tak suka.

"Aku hanya ingin bertemu, sudah lama oppa tidak mengundangnya datang kemari"

"Yesul, sayuta orang yang sibuk. Tidak mudah untuk bertemu dengannya"

"Please oppa, aku ingin bertemu dengan sayuta nagawa" ringismu memohon.

𝐏𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang