CHAPTER 03

2.4K 179 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









pukul 05:00 sore yesul terbangun dari tidurnya entah sejak kapan ia tertidur setelah di antar pulang oleh taehyung.

Ia bangkit dari tempat tidur melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Menghabiskan waktu berendam di bathtub untuk merelaksasikan pikiran dan tubuh lelahnya, pikirannya menerawang memikirkan nasib dirinya. "Jika aku hamil bagaimana aku memberitahu yoongi oppa?" Batinnya yang di selimuti ketakutan dan terlintas wajah garang yoongi di benaknya begitu saja.

Setelah beberapa saat ia menyudahi acara berendamnya dan memilih pakaian untuk di kenakan, membubuhi wajahnya dengan make up natural di meja riasnya.

Dirinya perlu menjernihkan pikiran dan berniat untuk berjalan-jalan di sore hari.

Melangkahkan kakinya di sepanjang area pejalan kaki dengan langkah santai. Ia berniat singgah di sebuah cafe yang berada tidak jauh dari tempat ia berpijak.

Melangkah masuk ke dalam cafe memesan satu cangkir ice americano dan menikmatinya sembari duduk di kursi yang di sediakan di cafe tersebut.

Sembari menikmati minuman yang ia pesan sebelumnya, pikirannya kembali berputar mengingat kejadian semalam yang masih membuatnya kesal dan takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sembari menikmati minuman yang ia pesan sebelumnya, pikirannya kembali berputar mengingat kejadian semalam yang masih membuatnya kesal dan takut.

Pasalnya yesul kesal pada jungkook yang sudah merenggut keperawanannya di sisi lain ia juga takut jika yoongi oppa mengetahui kejadian tersebut.

Larut dalam lamunannya, tiba-tiba ponselnya berdering dan membuyarkan lamunannya seketika, cepat-cepat ia meraih ponselnya yang berada dalam tas untuk melihat siapa yang menghubunginya.

Yesul mengangkat panggilan yang tak lain adalah Yerin lah yang menghubunginya.

Yerin📞: "yakk.. kenapa baru mengangkatnya. Aku sangat mengkhawatirkanmu eoh..kau tiba-tiba menghilang di club, kau membuatku takut yesul-ah" bentaknya tanpa jeda.

𝐏𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang