CHAPTER 11 🔞

6.2K 213 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Jungkook menghajar dua pria yang menyerangnya, dan satu pria lagi sedang menahan yesul.

Perkelahian tak bisa di hindari, saling memberikan pukulan. Jungkook yang lihai dalam bela diri mampu membuat dua lawannya tersungkur ke lantai dengan luka.

Jungkook menatap pria bertubuh kekar yang sedang menahanmu bak singa yang kelaparan siap menerkam mangsanya.

"Sial. Dia kuat juga" desis pria bertubuh kekar itu yang melepaskan genggaman tangannya padamu lalu melangkah menyerang jungkook.

Jungkook menghindari pukulan yang di layangkan pria tersebut. Namun beberapa kali jungkook mendapatkan pukulan yang mengenai wajahnya hingga memberikan luka di sudut bibirnya.

Yesul hanya bisa melihat perkelahian tersebut dengan Isak tangisnya. Ia tak mampu berbuat apa-apa dengan tubuh yang melemas. Ia sampai ambruk ke dasar.

pria tersebut menendang perut jungkook hingga ia terpental ke belakang. Tiba-tiba Mengeluarkan pisau dan menghampiri jungkook ingin menusuknya.

"Jung..awas" teriak yesul.

Saat pria tersebut ingin menghunuskan pisaunya tiba-tiba terdengar suara tembakan mengenai punggung pria bertubuh kekar tersebut, hingga ia jatuh tersungkur ke lantai.

Yesul dan jungkook menoleh kearah pintu di mana Jimin sedang berdiri di sana memegang pistol.

"Jung cepat bawa yesul pergi dari sini" titah Jimin yg masih menodongkan senjata api pada ketiga pria yang tersungkur di lantai.

Jungkook bergegas menghampiri yesul yang tak berdaya terkulai lemas karena ketakutan. "Sayang, ayo kita pergi" ajaknya.

"Aku tidak kuat jung" lirih yesul. Dengan cepat jungkook menggendong yesul ala bridal style.

"Hyung, kau bagaimana?"

"Jangan perdulikan aku, biar aku yang membereskan semuanya. Yang lebih penting bawa yesul pergi dari sini secepatnya" titah Jimin.

"Terima kasih Hyung" ucap jungkook dan lekas membawa yesul menuju mobilnya.

Jungkook melajukan mobilnya dengan cepat. Yesul hanya bisa terisak karena ketakutannya lebih mendominasi.

"Sayang, berhentilah menangis, kau aman sekarang" ucapnya yang masih terfokus menyetir. Namun yesul tak menghiraukannya dan masih menangis membuat jungkook semakin khawatir padanya.

𝐏𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang