𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓
Jeon jungkook si ketua gangster dari tiga faksi yang memiliki dendam lama pada ketua mafia min yoongi, jungkook tak takut sedikitpun mengusik ketua mafia min yang begitu kejam.
Saat jungkook meniduri seorang wanita yang ia temui di club m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat presisi pria yang ada di hadapannya tersebut mampu membuat yesul mematung atas keterkejutannya. Yesul begitu tak menyangka akan bertemu dengan jungkook. Lain halnya dengan jungkook yang senang bisa menemukan wanita yang selama ini ia cari.
"Tenyata kau di sini! Aku mencarimu sudah berbulan-bulan lamanya yesul-ah"
"Untuk apa kau mencariku?" Ketusnya.
"Kau betanya untuk apa!? Tentu saja karena anak yang kau kandung" dengan tatapan melirik perut perut besarnya wanita di hadapannya tersebut.
"Memangnya kenapa dengan anak yang ku kandung. Dia anakku"
"Bukankah dia juga anakku!? Dengan melangkah mendekati yesul namun yesul memundurkan dirinya enggan menerima kehadiran jungkook.
"Bagaimana kau bisa tau?"
"Bukankah sudah jelas kalau aku yang menidurimu!"
"Dia anakku, tolong pergilah. Aku bisa sendiri mengurusnya"
"Aku ayah dari anak yang kau kandung. Biarkan aku mempertanggung jawabkan perbuatanku yesul-ah" jungkook memohon penuh harap.
"Dengan cara apa kau bertanggung jawab?"
"Ayo kita menikah" ajak jungkook.
Yesul terdiam sesaat setelah mendengar ucapan yang di lontarkan Jungkook yang mengajaknya untuk menikah. Apa aku sedang bermimpi? Pikir yesul, ia masih tak percaya jika pria brengsek di depannya berucap demikian.
"Aku tidak mau" ketus yesul.
"Kenapa kau tidak mau? Apa kau sungguh menolak niat baikku?" Sahut jungkook yang merasa sangat kecewa atas jawaban yesul.
"Aku tidak mencintaimu, jadi pergilah" tolak yesul.
"Kita bisa memulainya dari awal dengan perlahan" ucap jungkook memohon.
"Aku tidak mau, jangan memaksaku" bentak yesul.
"Aku sudah baik padamu mau bertanggung jawab, tapi kau-" ucap jungkook menggantungkan ucapannya mencoba mengontrol emosinya karena penolakan yesul.
"Pernikahan itu harus di dasari atas cinta. Dan kau, apa kau mencintaiku?"
"Aku menyukaimu yesul-ah, tolong jangan membuatku merasa kehilanganmu untuk yang kedua kalinya"
