"malam di saat jungkook membawamu ke rumahnya, sebenarnya aku yang menidurimu. Bukan jungkook" tutur taehyung membuat yesul semakin terkejut dengan meremat kertas yang ada di tangannya.
Flashback:
Sesampainya di kediaman jungkook. Jungkook menggendong yesul ala bridal style keluar dari dalam mobil melangkah masuk ke dalam rumah.
Membawa tubuh yesul menuju kamarnya yang berada di lantai dua kediaman jungkook.
Jungkook membaringkan tubuh yesul di tempat tidur dengan perlahan. "Huhh..berat juga, untung kau cantik" gumam jungkook dengan seringainya.
Di lain sisi taehyung dan Jimin sedang berada di dapur.
"Apa yang kau masukkan taehyung-ah?" Tanya Jimin heran apa yang telah ia lakukan.
"Obat tidur" sahut taehyung datar dengan mengaduk obat dalam jusnya.
"Apa maksudmu taehyung-ah?"
"Aku jatuh cinta pada gadis itu, aku tidak mau jungkook menghancurkannya"
"Jika Jungkook mengetahuinya bagaimana? Kau ingin menghancurkan persahabatan kita?" Kesal Jimin.
"Tidak akan tau jika kau diam hyung" sahut taehyung dengan suara beratnya.
"Terserah kau saja, aku tidak akan ikut campur jika terjadi sesuatu" sahut Jimin malas.
Jungkook yang merasa tenggorokannya kering lalu melangkahkan kakinya turun ke lantai dasar menuju dapur untuk menghilangkan dahaganya. Dengan kebetulan taehyung dan jimin sedang berada di dapur membuat minuman.
"Wahh.. terima kasih sudah membuatkan minuman untukku" Dengan santai jungkook meraih gelas minuman milik taehyung yang berada dalam genggamannya.
"Yakk..aku belum meminumnya sialan" bentak taehyung namun tak di hiraukan jungkook dan meneguknya hingga tersisa setengah dari gelas.
"Belum mulai kau sudah kehausan" kekeh Jimin tak di hiraukan jungkook dan ia melangkah pergi meninggalkan keduanya.
Jungkook kembali naik ke lantai dua kamarnya menghampiri yesul yang masih tak sadarkan diri berada di atas tempat tidur milik Jungkook.
Jungkook menaiki tempat tidur dan menindih tubuh yesul, menatapnya dengan tatapan intens "cantik" bisik jungkook lalu mengecup bibir yesul sedikit lama lalu melepaskan ciumannya.
"Argh..ssttt.."desis jungkook sembari memegang kepalanya karena merasakan pusing. "Apa aku kebanyakan minum di club tadi?" batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧✓
Romance𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓 Jeon jungkook si ketua gangster dari tiga faksi yang memiliki dendam lama pada ketua mafia min yoongi, jungkook tak takut sedikitpun mengusik ketua mafia min yang begitu kejam. Saat jungkook meniduri seorang wanita yang ia temui di club m...