CHAPTER 09

1.7K 137 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Dengan berfikir sejenak yesul sudah menetapkan pilihannya. "Baiklah. Aku akan pulang di antar jungkook" finalnya. Membuat jungkook begitu girang dalam hatinya namun tidak dengan taehyung yang kecewa bahwa yesul ikut pulang bersama jungkook.

Jungkook melirik taehyung dengan menyunggingkan senyumnya menatap remeh pada taehyung mengartikan bahwa ia sudah menang.

Taehyung yang melihat itu pun hanya terdiam mengepalkan tangannya hingga muncul urat-urat tangannya. Sungguh taehyung tidak suka jika yesul berduaan dalam satu mobil. Padahal yesul di antar jungkook pulang ke rumah taehyung sendiri, hanya saja ia kesal jika mereka berdua harus berdekatan.

"Taehyung-ah. aku akan naik mobil jungkook" ucap yesul pada taehyung dan sang lawan bicara hanya mengangguk lirih dengan mengukir senyum yang di paksakan.

Jika yesul tidak menuruti permintaan jungkook. Mungkin perdebatan panjang mereka tak ada habisnya Karena salah satu dari keduanya tidak mau ada yang mengalah.

Dengan menaiki mobil sport mewah milik Jungkook, yesul hanya diam tak bergeming di perjalanan, hanya ada keheningan di antara keduanya.

Ia merasa canggung dengan situasi saat ini, ingin rasanya cepat sampai pikir yesul. Lain halnya dengan taehyung yang mengikuti dari belakang masih dengan perasaan kesal.

Jungkook hanya melirik sekilas pada yesul dengan mengukir senyumnya tanpa di ketahui orang di sampingnya.

"Yesul-ah" panggil jungkook.

"Ada apa" sahutnya melirik ke arah jungkook.

"Eumm..ada banyak sekali yang ingin aku tanyakan padamu!"

"Soal apa?"

"Bagaimana kabarmu?" Tanya spontan jungkook.

"Kau lihat sendiri kan bagaimana aku!"

"Eumm..iya, maksudku selama kau mengandung tanpa ada aku?"

"Memangnya kenapa kalau tidak ada kau?"

"Bukan. Hanya saja kau menanggungnya sendirian. Padahal aku yang berbuat. Kau pasti menderita karenaku" ucap jungkook yang merasa sangat bersalah. "Apa kau baik-baik saja?" Sambungnya.

Yesul terdiam atas pertanyaan jungkook tersebut. Ia sebenarnya dalam keadaan tidak baik-baik saja, namun tetap bertahan demi anak yang ia kandung.

Sungguh yesul bingung harus menjawab apa. Dirinya begitu rapuh, jika bukan karena taehyung yang berada di sisinya untuk mendukungnya dan memberikan semangat. Mungkin yesul sudah menyerah. Apa lagi ia bingung harus berkata apa pada yoongi oppanya.

𝐏𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang