CHAPTER 07

1.6K 151 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Arghh..sialan" teriak jungkook menggema di seluruh penjuru ruangan. Ia begitu marah ketika mendengar kabar yang di berikan oleh bawahannya.

"Ada apa denganmu jung? Apa ada masalah?" Tanya Jimin walaupun ia tak begitu ingin tahu apa yang terjadi pada sahabatnya itu karena Jimin sudah terbiasa dengan sikap jungkook yang pemarah.

"Bawahanku memberitahu jika gadis itu kabur dari rumahnya" sahut jungkook dengan penuh amarah. Dirinya begitu frustasi telah kehilangan jejak yesul yang entah di mana keberadaannya, sungguh jungkook benci dalam situasi saat ini sekarang.

"Apa. Bagaimana bisa?" Kini Jimin mulai menaruh rasa ingin tahu atas kejadian ini. Ia jadi begitu kasian pada yesul. Di tambah sahabatnya yang berada di hadapannya sekarang begitu tersiksa.

"Entahlah. Aku juga tidak tahu apa yang terjadi. Aku harus mencarinya kemana?" Keluhnya. "Dia sedang mengandung, kemana dia pergi?" Dengan perasaan cemas tak bisa berbuat apa-apa karena tak menemukan jejak sama sekali ia hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar.

"Jika kau bertemu dengan yesul apa yang akan kau lakukan? Apa yang akan kau perbuat?" Pertanyaan Jimin mampu membuat jungkook terdiam berfikir.

***

Sudah tujuh bulan berlalu. Yesul masih menetap tinggal di kediaman taehyung tanpa di ketahui oleh jungkook. Namun yoongi mengetahui keberadaan adiknya, hanya saja ia membiarkan yesul berada dalam lingkungan taehyung. Ia hanya memerintahkan bawahannya untuk mengawasi dari jauh.

Kini usia kehamilannya menginjak delapan bulan. Sungguh yesul mendapatkan banyak perhatian dari seorang Kim taehyung.

Yesul begitu bersyukur bertemu dengan taehyung pria yang begitu lembut padanya. Perlakuannya sudah seperti seorang suami yang merawat istrinya saja.

Apapun yang yesul mau, taehyung bergerak cepat untuk melakukan apa yang di inginkan seorang wanita hamil tersebut. Tak pernah ada penolakan.

Taehyung sendirilah yang meminta agar yesul mengandalkannya. Ia tak mau yesul harus melakukan segalanya sendirian. Sungguh taehyung tidak suka itu. Ia bahkan selalu menganggap bayi yang di dalam kandungan yesul adalah anaknya.

Taehyung begitu sayang sekali pada yesul dan bayi dalam kandungan. Ia berharap dirinyalah yang akan menjadi ayah bagi anak yesul. Taehyung ingin terus mengurus mereka berdua hingga bayinya lahir.

Di lain sisi, jungkook begitu putus asa karena tidak menemukan yesul. Ia begitu merindukan wanita yang sudah menyiksa batinnya karena harus menahan rasa rindu yang begitu besar.

𝐏𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang