12 cm ya? Jangankan 12 setengah aja gak bisa Dara gapai.
Acara Cassandra diratama.
Hujan deras dipagi hari sangat tidak berpengaruh bagi mereka yang bekerja, karena hujan mereka harus rela mengorbankan waktu untuk berangkat kerja. Sama halnya dengan gadis cantik yang kini berdiri di depan jendela itu, matanya tidak henti-henti mempertahatikan tetes demi tetes hujan yang jatuh menghantam bumi.
"Capek" keluhannya sambil berjalan menuju sofa ruang tamunya.
"Liburan gini harusnya senang-senang, bukannya rebahan kekgini." keluh Dara yang kini merebahkan tubuhnya di sofa paling panjang.
Bundanya sedang mudik kerumah nenek nya, dan dia tidak mengajak nya. Ah ini sungguh membosankan. Percayalah sekarang Dara berasa terkurung sendirian.
"Mending recokin gc." ujar Dara dan mulai mengetik kan kata demi kata di layar handphonenya,
_____________________________________________
Family EXO-L ♥︎
Morning all
Risma EXO-L
Too
Tumben sepi
Rosa EXO-L
Hadir
Pada molor keknya
Ooo
Hfhfufututjv
Wertffgu
Iyyfft7yvg
Gtttttfytgvtt b
Risma EXO-L
Gabut neng
Ho'oh
______________________________________________
Ditempat lain.
Ikfan duduk lesehan di pinggir lapangan sekolah bersama teman-temannya. Di depannya sudah tersedia makanan minuman, hari ini disini memang sangat terang benderang beda halnya dengan tempat Dara pagi-pagi sudah hujan.
"Foto dulu foto." heboh vano di ujung sana, tangannya ia junjung tinggi dengan kamera disana.
"Muka gw mana woy, gak keliatan." ujar Dika yang duduk di ujung kanan sedangkan Vano di ujung kiri.
"Muka burik gak diajak." ucap Vano lalu terkekeh, Dika melotot kearah Vano yang juga menatapnya.
"Jelek jelek gini kata emak, gw mirip renjun." seru dika bangga sambil menyisir rambutnya kebelakang pagi jari tangan nya.
"Njir, ayang gw gak usah di bawah-bawah woy" ujar yezy yang duduk tidak jauh dari dika, matanya menatap garang ke arah dika membuat dika nyengir tanpa dosa. Yang lain hanya terkekeh melihat nya.
"Keceplosan gw bundahara hehe jangan kayak gitu liatnya entar naksir loh." ujar dika sambil mengedipkan sebelah matanya pada yezy.
"Dika bayar kas sekarang!!" ujar yezy pada akhirnya membuat dika gelagapan. Pasalnya cowok itu memang selalu nunggak buat bayar kas.
"Gini ya mas dika gw yah kalo nyari suami, itu yang bisa ngasih nafka tiap hari. Lah lu apa kabar? Bayar kas seribuh aja jarang-jarang. "
"Mampuss bundahara ngamuk tuh hihi." ujar Agra yang sedari tadi sibuk nyimak keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA
Teen Fiction-FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA- ⚠️15+ °°°° Pergi atau bertahan itu bukan hak aku, tugas ku hanya satu cukup sederhana, namun sangat sulit buat aku. Satu kata yang selalu buat aku sadar akan posisiku, iya hanya itu MELUPAKAN. Adara Cassand...
