Fall For You - VegasPete Fanfiction

Chapter 6

Sebelumnya...

"Ck, nanti aku jawab pertanyaanmu itu. Sekarang ayo keluar dari sini! Kau tidak mau mati muda karena kebakaran, kan?"

"Baik, tuan. Saya tadi melihat pintu lain yang sepertinya belum terkena kobaran api. Mari, ikuti saya," ucapnya sembari menggenggam pergelangan tanganku. Seketika ada rasa aneh seperti sengatan listrik saat pete melakukan itu. Tapi aku hanya menghiraukannya karena yang ada dipikiranku sekarang bagaimana caranya keluar dari sini.

.

.

Fall For You - VegasPete FF

Chapter 6

==================================================================

3rd POV

Di kediaman keluarga utama...

Chan berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke ruang kerja Korn. Jika kalian melihat pengawal berlagat seperti ini, pasti kalian bisa menebak. Ada berita atau info terbaru yang saat itu juga harus disampaikan kepada atasan. Tok tok tok. Setelah mengetuk pintu tanda izin memasuki ruangan pribadi Korn, terdengar jawaban "Ya, masuk!" lalu Chan memasuki ruangan tersebut.

"Khun Korn, ada berita yang ingin saya sampaikan," ucap Chan sedikit terengah-engah akibat dari berjalan cukup cepat tadi.

"Pasti ada hubungannya dengan Kinn, apa aku benar Chan?" tanya balik Korn sambil masih membaca koran di tangannya.

"Khun Korn, khap. Acara pelelangan yang dihadiri Khun Kinn malam ini terjadi insiden kebakaran. Saya mendapat info dari pemilik hotel beberapa menit yang lalu,"

"Lalu? Bagaimana dengan keadaan Kinn dan pengawal lainnya?" ucap Korn dengan wajah sedikit cemas yang tidak lama dari itu kembali tenang karena Chan menjelaskan bahwa Kinn dan pengawal lainnya sudah sampai di lobby hotel dan sebentar lagi mereka akan kembali ke mansion.

Korn mengangguk dengan apa yang disampaikan pengawalnya. Sebenarnya Chan baru saja akan menyampaikan satu hal lagi yakni mengenai keberadaan kepala pengawal baru mereka, namun tiba-tiba obrolan mereka berdua terpotong karena tiba-tiba terdengar sebuah panggilan dari handphonenya Korn. Kemudian Korn hanya mengisyaratkan Chan untuk keluar terlebih dahulu dari ruangannya karena panggilan tersebut cukup rahasia.

.

Khun Korn, rencana pertama sudah dilaksanakan. Sepertinya ini akan berhasil.

Baguslah, semoga memang benar seperti itu.

Saya jamin, tuan. Jika tidak pun bukankah tuan sudah menyiapkan beberapa rencana cadangan lainnya? 

Hmm, benar apa katamu. Yasudah, kau pantau terus sekarang keadaan mereka dan ingat identitasmu jangan sampai terbongkar.

Tentu saja, tuan. Saya akan selalu setia hingga dendam anda terbalaskan terutama kepada anak satu-satunya Tuan Phet.

.

.

Sementara itu di kediaman keluarga minor...

Sejak informasi mengenai kebakaran di hotel tempat pelelangan sudah beredar hingga ke mansion keluarga kedua, Kan masih saja mondar-mandir sambil memegang handphone, berharap mendapat sebuah panggilan dari Vegas. Di balik tampangnya yang kasar dan tidak tau belas kasihan itu sebenarnya Kan cukup peduli kepada anak-anaknya. Ya meskipun ia tahu jika Vegas dan Macau malah membenci dirinya karena ulah sikap kasar dan tidak peduli yang selalu ia berikan kepada mereka. 

Akibat dari berita itu, Kan juga jadi mengingat kembali sebuah memori yang mirip dengan insiden kebakaran ini yang mana Vegas juga terjebak di sebuah gudang tua saat berusia 13 tahun. Macau yang baru saja pulang sekolah pun sama syok-nya seperti Kan saat mendengar berita Vegas yang masih ada di dalam kebakaran tersebut. Bahkan ia sempat nekat menyusul kesana untuk menyelamatkan Vegas yang sudah pasti langsung ditolak mentah-mentah oleh Kan. Maklum karena selama hidupnya, Macau menganggap hanya Vegas lah yang ia miliki. Tidak ada sosok ayah bagi mereka.