Fall For You - VegasPete Fanfiction

Chapter 1

Fall For You - VegasPete FF

Chapter 1

==================================================================

"Maaf, aku hanya bisa menolongmu sampai disini."

"Simpan ini, anggap saja sebagai tanda terima kasih karena kau sudah menolongku."

"Ah... tidak usah, Tuan. Kalau begitu saya permisi."

"Hei, tunggu! Siapa nama..." 

.

.

Vegas POV

TOK TOK TOK!

Netraku seketika terbuka mendengar seseorang mengetuk pintu dari arah luar. Tidak begitu kencang, memang hanya pendengaranku saja yang sedikit sensitif terhadap suara bahkan dalam posisi tidur. 

"Khun Vegas, sarapan sudah siap. Ah iya, Khun Macau dan Khun Kan juga sudah menunggu Anda di ruang makan," ujar Nop, salah satu bodyguard kepercayaanku, dari arah luar.

Aku pun mau tidak mau terduduk dan sekilas melirik ke arah jam dinding yang berhadapan dengan posisi kasur dimana aku tidur. Benar saja, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.

Hfftt... mimpi yang sama lagi. Yang benar saja! Ini sudah yang ketujuh kalinya dan aku masih belum bisa mengingat sosok itu?!

Ya, akhir-akhir ini aku sering mendapatkan mimpi yang sama, dengan seorang lelaki asing di dalamnya. Namun sialnya setiap kali mimpi itu datang aku belum bisa sekali pun mengingat wajah atau nama dari sosok tersebut.

Tunggu, itu hanya bunga tidur atau jangan-jangan memang dia ada di kehidupan nyata?

Arrghh, kenapa aku jadi repot-repot memikirkan hal konyol seperti ini?!

Ditengah sibuknya memikirkan sosok lelaki yang muncul di mimpi tadi, ternyata Nop berkali-kali mengetuk pintu kamarku lagi.

"Khun Vegas! Saya tahu Anda sudah bangun. Jangan lupa untuk sarapan, Khun kan sudah menunggu," ucap Nop sekali lagi masih dari arah luar kamar, kali ini dengan sedikit berteriak.

"Iya iya aku tidak tuli, Nop. Bilang saja kepada mereka nanti aku menyusul ke bawah!" setelah menjawab itu, aku memutuskan untuk segera bersiap dan sarapan bersama ayah dan Macau.

Tidak butuh waktu lama, aku sudah siap dengan setelan celana hitam dan kemeja bermotif abstrak. Asal kau tahu, sebenarnya ini bukan seleraku. Hanya saja bapak tua itu yang selalu membelikan pakaian bermotif untukku dan Macau tentunya. Entahlah, bahkan semua bodyguard yang bekerja di keluarga ini pun mayoritas memakai pakaian bermotif. Jadi kalian pasti sudah tidak aneh jika ada beberapa orang di jalan umum yang selalu memakai pakaian nyentrik, ya itu kemungkinan besar klan keluarga minor. Aku sendiri lebih nyaman memakai kaos polos berwarna putih atau hitam. Yeah, I like simple things.

*pakai kaos putih sekalian dagang jadi kang beras ya? eh canda kok weghatt, author masih sayang nyawa :')* (tapi jujur author keinget mulu foto Bible yang duduk ditumpukan karung jadi kek koh bos beras ga sih)

okay, kembali ke cerita.

"Morning, Pa, Macau. Ada apa kalian menyuruhku sarapan bersama? Biasanya tidak seperti ini," setelah memutuskan untuk duduk dihadapan Macau, /pinginnya sih di hadapan ayang ya :)/ aku mengambil nasi dengan mangkuk kecil yang sudah disediakan.

"Aku ingin membicarakan hal penting mengenai penerus keluarga ini, Vegas. Kau mungkin sudah mengerti meskipun aku menjelaskannya lebih jauh,"  jawab Pa dengan sebatang nikotin berasap ditangannya.