Chapter 10

705 84 3
                                    

Sebelumnya...

Tidak lama dari itu, datanglah Kinn bersama Big dan Ken. Kinn menghampiri ranjang Pete dan meminta maaf karena ia sampai meninggalkan ku disana. Ya... Aku tidak bisa menyalahkan ini kesalahan Khun Kinn juga sih. Namanya musibah kan siapa yang tahu. Setidaknya aku masih bisa selamat dari insiden itu.

.

.

Fall For You - VegasPete FF

Chapter 10

==================================================================

3rd POV

"Setelah keluar dari sini, aku memberimu hari libur selama 3 hari kedepan, Pete. Pakailah untuk istirahat atau mungkin kau ingin berkunjung sebentar ke rumah nenek. Aku yang akan membayar transportasinya kesana, sebagai permintaan maafku," ucap Kinn kepada Pete dengan muka bersalah.

Kedua kakak beradik keluarga minor sendiri semenjak tadi sudah keluar dari ruangan, menunggu di luar. Tidak, sebenarnya Vegas tidak terlalu suka berurusan dengan Kinn. Sementara Macau ingin menghindari Tankhun yang selalu mengganggunya itu.

"Terima kasih, Khun Kinn. Kalau begitu setelah pulang dari sini saya ingin berkunjung beberapa hari ke rumah nenek. Tapi tenang, saya pastikan cepat kembali untuk bekerja, tuan," Kinn pun mengangguk.

Sementara pengawal yang lain masih sibuk menghabisi cemilan yang sebenarnya untuk makanan Pete dan Vegas yang dibawa Macau tadi. Untung tidak jadi masalah besar. Pengawalnya Kinn memang tidak bisa diam jika berurusan dengan makanan.

"Ai Kinn, jika Pete pulang nanti siapa yang menemaniku nonton drama? :((" komplain Tankhun kepada adiknya sambil berkacak pinggang tidak suka.

"Ya ampun phi, kau bisa menonton bersama Arm, Pol dan bodyguard lain dahulu selama Pete pulang. Berilah ia waktu istirahat sebentar, lagi pula neneknya pasti sudah merindukan Pete apalagi setelah mendengar berita kebakaran beberapa hari yang lalu," jawab Kinn bijak yang disusul dengan anggukan Arm dan Pol di samping sofa tempat Kinn duduk.

"Khap, Khun Nuu. Aku tidak akan lama kok, nanti setelah pulang aku akan membawakan mu makanan khas wilayah selatan :))" pada akhirnya Tankhun pun mengangguk pasrah. Ia pikir dengan Pete yang masih hidup pun sudah membuatnya tenang kembali.

Mereka pun melanjutkan obrolan singkat sampai tiba-tiba Ken menghampiri Pete dan berbisik ke arahnya disaat yang lain sibuk dengan topik masing-masing.

"Kenapa kau bisa selamat? Ah, mungkin kali ini memang keberuntungan berada di pihakmu ya, Pete," Pete yang mendengarnya hanya menampilkan ekspresi kebingungan. Apa maksud dari perkataan Ken tadi? Batinnya berbicara.

"Ah, Pete. Aku harap kau bisa lekas sembuh dan bekerja kembali seperti semula. Ini, aku membawakan mu sedikit cemilan," kali ini Ken berbicara seperti biasa, bahkan muncul senyuman di wajahnya.

Aneh, apa ada yang disembunyikan oleh Ken kepadaku? -Pete

.

.

Vegas POV

Akhirnya Kinn dan kawan-kawannya sudah pulang. Cih, memang jika ada keluarga utama pasti seisi ruangan akan sangat berisik. Kenapa mereka semangat sekali sih jika berinteraksi? Perasaan di keluarga minor adem ayem.
/Ya itu karena lu nya aja yang terlalu nyeremin bang, eh canda Vegas ganteng .-./

"Hia, aku kembali ke mansion duluan ya. Ada beberapa tugas yang harus ku kerjakan, tolong jaga phi Pete disini," ucap adik tidak tahu diri dengan santainya.

"Hah? Kenapa sekarang aku yang menjadi bodyguard-nya? -_-" ucapku tidak setuju.

"Ayolah hia, hanya sebentar kok. Besok juga mungkin phi Pete sudah bisa pulang. Sudah ya, aku duluan," ucap Macau terakhir kalinya sebelum melesat keluar ruangan inap.

"AI! HEY, MACAU! BERANI-BERANINYA KAU!" aku yang hendak emosi dan pergi menyusul macau jadi mengurungkan niat karena tawa lepas dari Pete.

Sial, berani-beraninya dia menertawakan ku?! Awas saja kelinci kecil, kau belum tahu yang namanya seorang Vegas jika sudah marah.

"Ahahaha... Ups!," tahan Pete dengan menutup tawanya dengan tangan agar tidak terdengar olehku.

"Puas menertawakan ku? Memang apanya yang lucu? Aku sedang tidak membuat lelucon, Pete," ucapku sambil mendelik tajam ke arah ranjang yang masih setia Pete tiduri.

"Maaf tuan, tapi adegan tadi terlalu lucu untukku. Sekali lagi, saya mohon maaf
sudah merepotkan anda dan terima kasih," ucap Pete sambil menampilkan senyum manisnya itu. Kenapa dia suka sekali tersenyum sih? Apa hidupnya tidak ada beban sama sekali?

"Ck, terserah."

Setelah itu, hanya tersisa kami berdua dan keheningan pun terjadi. Aku memang tidak jago mencairkan suasana, dan tidak terlalu peduli dengan yang Pete lakukan sekarang. Jadi, aku memilih untuk membaca sebuah buku yang Nop bawa saat pertama kali mengantarkanku dan Pete ke rumah sakit.

2 menit

5 menit

10 menit

Hingga tak terasa aku sudah membaca hampir setengah buku itu yang tidak terlalu tebal. Pete juga mungkin sudah mati kebosanan, makannya ia mencoba mencairkan suasana dengan membuka obrolan denganku.

"Khun Vegas, saranku akan lebih seru jika anda membaca sambil ngemil. Dari penelitian yang pernah saya baca itu juga akan meningkatkan konsentrasi dan menambah daya ingat," aku hanya meliriknya sekilas, lalu tidak menggubris ucapannya.

"Tadi ken membawa ini, makan saja tuan. Aku masih kenyang dengan makanan rumah sakit tadi," ucap Pete sambil menyondorkan sebuah totebag yang berisi sebuah kotak yang katanya berisi makanan.

"Hmm, baiklah. Aku akan memakannya, tapi nanti. Sekarang kau lebih baik beristirahat lagi, kelinci kecil," ucapku keceplosan. Sial, dia pasti mengira aku benar-benar seorang psikopat gila. Tapi yang aku lihat Pete hanya mematung setelah aku mengatakan itu. Kan benar, dia pasti mengira yang tidak-tidak.

Ah iya, jika kalian bertanya kenapa aku tidak memakan makanan yang ada di kotak itu... Sebenarnya aku melihat tadi Ken memberikannya kepada Pete yang sebelumnya berbisik. Aku curiga dengan aksi Ken tadi, makannya aku memutuskan untuk mengecek lagi kotak tersebut setelah Pete benar-benar tertidur. Dan untunglah dia belum memakannya.

.

.

Pete POV

Apa aku tidak salah dengar? Dia memanggil ku kelinci kecil?

"Ah.. yang tadi, tolong jangan dipikirkan. Dan mulai sekarang jika kau sedang berdua denganku jangan panggil aku dengan embel-embel Khun atau tuan, panggil saja namaku, kau mengerti?!" Vegas berusaha mengalihkan perhatianku dari ucapannya tadi. Huh, ada yang malu-malu kucing ternyata.

Kenapa sekarang dia malah ingin aku menyebut namanya langsung? Apa dia menyukaiku?

"Eh ta.. tapi, tuan..." belum selesai aku bicara, Vegas malah menyela.

"Kau mulai berani melawanku sekarang? Tidak ingat bahwa posisiku juga sama seperti Kinn?"

Aku juga tahu kalau itu, tapi masalahnya kenapa dia tiba-tiba berubah 180° seperti ini?!

"Ah.. bukan begitu... Umm ba baiklah, tua.. maksudku Vegas," mendengar itu aku pun terpaksa mengiyakan permintaannya.

"Oh iya, Pete. Maaf kemarin saat kebakaran aku tidak sengaja membuat gelangmu terjatuh. Jadi aku menggantinya dengan milikku, aku tidak menyangka gelang itu ternyata sama persis. Jadi.. simpan ini, anggap saja sebagai tanda terima kasih karena kau sudah menolongku."

Tunggu! Ingatan ini...

.

.

To be continue

=======================================

Akhirnya bisa double update juga huhu, maapkan author yaa yang lola ini (╥﹏╥)
Sekarang udh mulai baikan, semoga aku bisa update kamis dan sabtu seperti biasa ^^

Makasih udh mau nunggu dan udh mau baca! ( ˘ ³˘)♥ Vote dan komen kalian sangat menjadi support aku untuk tetep semangat nulis.

Oke, segitu dulu! Have a nice day dan HUT RI yang ke-77 ❤️💙

Fall For You - VegasPete Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang