Chapter 19

1K 86 1
                                    

Tok tok tok
"Kak(?)" Panggil Tara mengetok pintu kamarnya
Krieet
"Hm?" Ucap Norin, ia sudah mengganti pakaiannya dengan tanktop putih dan short pants coklat muda.
"Makan malam dulu gih, oh iya kamar lo udah gue sama Mom bersihin tadi" ucap Tara
"Ok, thank you sissy" ucap Norin segera memeluk adiknya tercinta itu
"Duh gue kehabisan nafas, udah gih makan. Lo pasti belum makan kan? Gue udah siapin makan malem buat lo. Mom udah tidur trus Daddy ada urusan bisnis, besok malem baru balik." Ucap Tara ngejelasin panjang lebar.
"Oke" ucap Norin bergegas turun ke ruang makan.
"Oh ya satu lagi..." ucap Tara ngebuat Norin menghentikan langkahnya dan berbalik.
"apa?"
"Ada acara reuni sma lo, undangannya di deket tv."
"Ha? Dari paris nyampe sini?" Ucap Norin bingung, Niat amat ya dari Paris ke Aussie, batinnya.
"Ya SMA lo waktu di Aussie lah, lo tanya Luke aja kalau kurang jelas ehe kita beda SMA btw" ucap Tara nyengir
"Dan jangan tanya lagi, lo emang pernah SMA disini tapi mungkin memori itu ilang. Yaudah gih makan malem kak" ucap Tara segera menutup pintu kamarnya.
"Hm...gue harus banget tanya si weirdo itu ya?" Desis Norin

***

Setelah menyelesaikan makan malam, Norin segera menghubungi si weirdo itu. Tara yang memberinya nomer ponsel Luke dan memaksanya menghubungi Luke. Sebenernya Norin kurang minat datang ke acara reuni itu, tapi Tara memaksanya 'lo tega banget kak kalau gak ikut acara itu. Lo kejam kalau ngelupain temen lo yang disini. Dengan ikut acara itu, lo kan bisa seenggaknya bakal sedikit inget lah sama temen lo disini. Gaada salahnya juga lo ikut, kan lo juga gaada acara besok malam' ucap Tara. Bener juga sih batin Norin, gue berasa kejam kalau ngelupain temen gue yang disini, batin Norin. Ia pun mengambil iphone nya dan mendiall nomer Luke.

"H-halo?" Ucap Norin
"Lo siapa?" Suara Luke terdengar sangat seksi ketika di telfon, oh my god. Singkirkan pikiran mesum lo Nor, batin Norin.
"Gu..gue Norin" ucap Norin terbata-bata, kejadian tadi melintas di otaknya.
"Eh lo beb, ada apa? Lo kangen sama gue? Luke sapa tuh?" Ucap si weirdo dan suara lain, suara pria
"Najis deh, gue cuma mau tanya soal reuni, lo jangan ke pedean" ucap Norin tajam, mulai kumat deh genitnya, batin Norin.
"Elah lo alesan banget deh beb, jadi lo udah capek pura pura lupa sama gue?" Ucap Luke
"Stop panggil gue beb, lo weirdo kampret. Yaudah gue gajadi ikut" ucap Norin akan mematikan sambungan telponnya
"Eh iya iya, gue becanda. Kenapa? Lo udah inget gue siapa?" Ucap Luke
"Hgg, nggak sih justru dengan gue ikut reuni itu gue berharap bisa sedikit inget gitu. Rasanya gak enak tau gak kalau ada sesuatu yang ilang dari otak lo" ucap Norin jujur
"Oh, oke yaudah besok lo sama gue aja berangkatnya" ucap Luke
"Hmm..."
"eh Luke trus kita gimana? Hi Norin gue kangen lo" ucap beberapa suara dari sambungan telpon Luke
"Sssstt! Lo semua berisik" ucap luke kemudian
"Itu suara siapa sih rame amat" tanya Norin
"Besok juga lo bakal inget, ya semoga.. btw gimana tawaran gue?" Tanya Luke
"Temen lo itu tadi gimana?" Tanya Norin
"Tenang aja, mereka bisa berangkat sendiri kok" ucap Luke
"Oke deh, thanks" ucap Norin
"Jadi lo sama gue? Yeaaaah!! Jam 7 malem gue kerumah lo" ucap Luke
"Oke" ucap Norin
"See you baby Norin" ucap Luke
"Hssssssh" desis Norin membuat Luke terkekeh, gadis itu segera mematikan ponselnya kemudian beranjak tidur.
***

LUKE'S POV

Krieeet
"Eh buset!" Teriaknya kaget ketika sampai dirumah dan ngeliat tiga sahabatnya udah asik nangkring diruang tamu.
"Kenapa lo? Lama amat beli cemilannya. Lo beli ke kutub? Beli pinguin goreng?" Tanya Mike sarkas
"Mana mom gue?" Tanya Luke
"Dia kerumah tante lo, lagian lo lama amat sih. Kita sampe karatan tau gak" ucap Calum bete
"Iya iya nih" ucap Luke menyerahkan se kresek cemilan yang segera disambar oleh Calum dan Mike, sementara Ashton cuma geleng geleng kepala liat kelakuan dua temannya itu. Luke pun merebahkan diri di sofa di sebelah Ashton.
"Lo ngapain cengar cengir?" Tanya Ashton ngeri melihat Luke
"Tadi Norin kiss on the cheek gue" ucap Luke bangga, membuat Mike menyemburkan cemilannya dan Calum tersedak.
"Lo serius?" Tanya Mike kaget
"Lo udah gak waras mates?" Desis Calum
"Ceritain!" Ucap Ashton, dan Luke pun cerita panjang lebar.
"Gilaaaaak! Lo beruntung, gue juga maauuuu" ucap Mike kemudian terkena headshot bantal sofa dari Luke.

Tuuut tuuut
Suara iphone Luke menggema
"Siapa?" Tanya Calum
"Tauk, nomernya gaada di kontak gue" ucap Luke
"Coba lo angkat terus lo loudspeaker deh" ucap Ashton, luke pun menurutinya.
"H-halo?" Ucap seseorang, suara cewek, gila merdu amat batin Luke
"Lo siapa?" Tanya gue
"Gu..gue Norin" ucap gadis itu, gue ngeliat ketiga temen gue melongo.
"Eh lo beb, ada apa? Lo kangen sama gue? Luke sapa tuh?" Ucap gue dan suara Mike nyamber. Norin, gue kasih isyarat ke mereka bertiga.
"Najis deh, gue cuma mau tanya soal reuni, lo jangan ke pedean" ucap Norin tajam, Mike, Calum dan Ashton menahan tawanya. Kemudian gue menatap mereka tajam. Membuat mereka diam.
"Elah lo alesan banget deh beb, jadi lo udah capek pura pura lupa sama gue?" Ucap gue kembali, biarin ah gue keliatan genit, gue suka ngegoda Norin, dia lucu. Batin gue.
"Stop panggil gue beb, lo weirdo kampret. Yaudah gue gajadi ikut" ucap Norin akan mematikan sambungan telponnya, ngebuat ketiga cowok disebelah gue kembali menahan tawanya.
"Eh iya iya, gue becanda. Kenapa? Lo udah inget gue siapa?" Ucap gue nyerah
"Hgg, nggak sih justru dengan gue ikut reuni itu gue berharap bisa sedikit inget gitu. Rasanya gak enak tau gak kalau ada sesuatu yang ilang dari otak lo" ucap Norin, jleb. Gue pikir dia udah inget kalau gue masih pacar nya, ya pacar purapura sih. Tauk lah yang penting pacar.
"Oh, oke yaudah besok lo sama gue aja berangkatnya" ucap gue
"Hmm..." Norin kedengeran menimbang-nimbang
"eh Luke trus kita gimana? Hi Norin gue kangen lo" ucap Mike dan Calum
"Sssstt! Lo semua berisik" ucap gue kemudian menatap mereka tajam.
"Itu suara siapa sih rame amat" tanya Norin
"Besok juga lo bakal inget, ya semoga.. btw gimana tawaran gue?" Tanya gue lagi
"Temen lo itu tadi gimana?" Tanya Norin
"Tenang aja, mereka bisa berangkat sendiri kok" ucap gue menatap ketiga teman gue dengan pandangan memohon. Membuat Mike berdesis.
"Oke deh, thanks" ucap Norin
"Jadi lo sama gue? Yeaaaah!! Jam 7 malem gue kerumah lo" ucap gue kegirangan
"Oke" ucap Norin
"See you baby Norin" ucap Norin
"Hssssssh" desis Norin membuat gue terkekeh, gadis itu segera mematikan ponselnya.
"Yesss, gue besok sama Norin!" Teriak gue
"Elah lo mah curang trus kita bertiga gimana" ucap Mike kesal
"Kalian berangkat bertiga aja ya, plis gue sama Norin ya plis" ucap gue memohon
"Yaudah terserah lo deh" ucap Ashton
"Ah kalian emang sahabat gue paling kece" teriak gue kegirangan. Yeaah, see you tomorrow honey. Batin gue.
***

Keesokan malamnya, jam 7 malam. Saatnya ngejemput Norin, batin Luke.

Ia segera melajukan mobilnya kerumah Norin.

Tok tok tok
Tak lama kemudian muncul seorang gadis dengan dress hitam, terlihat cantik dan elegan. Luke berhasil kehipnotis dengan penampilannya.
"Hei weirdo! Ayo" ucap Norin
"Oh oh iya" ucap Luke gelagapan. Gila cakep banget, batin Luke.
Mereka pun memasuki mobil Audi R8 Luke.
Keheningan menyelimuti mereka, perjalanannya pun lumayan jauh.
"Kita sampai" ucap Luke kemudian. Ia melirik kesebelahnya. 'Sial pantes daritadi hening, ketiduran rupanya' batin Luke. Ia memandang Norin, cakep banget. Ia menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah Norin.
"Lo cakep banget Nor, gue kangen banget sama lo" ucapnya pelan. Tanpa sadar ia melumat bibir Norin lembut membuat gadis itu sedikit mendesah. Luke pun tersenyum miring, setelah cukup lama ia melepaskan ciumannya.
Ia menggoncang goncang tubuh Norin
"Hei bangun Nor, udah sampai. Lo tidur mulu enak banget" ucap Luke
Norin pun membuka matanya,
"Oh oh iya" ucap nya gelagapan, kenapa gue mimpi ada yang kissing gue ya, batin Norin. Eh tapi gue suka caranya kissing gue, dia lembut banget, eh tapi masa iya si weirdo ini tadi yang kissing gue? Hm gak mungkin. Itu pasti halusinasi gue. Batin Norin lagi.
"Hei lo mikir apaan? Ayo keluar? Jangan jangan lo ngelamun mesum tentang gue?" Ucap Luke yang sudah berdiri diluar mobilnya, ngebuat Norin mendesis kesal.
"Ayo" ucap Luke segera menggandeng Norin memasuki area reuni. Reuni tersebut diadakan di sebuah pantai, namun dengan dresscode dress dan tux. Cukup aneh memang. Namun terasa sepadan dengan dekor di pantai tersebut yang telah disulap sedemikian indahnya oleh sang EO dengan lampu lampu hingga terkesan romantis.
***

Hii guys vomments nya jangan lupa yaaa makasi lav yu
mwah *kiss from luke hemmings

TRY HARD ( Fan Fiksi Luke Hemmings )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang