Lo masih sayang dia hm?
Kata-kata Ashton terus berputar di kepala gue.
"Hei! Lo bengong aja udah sampai nih dirumah lo" ucap Mike menoyor kepala gue. Sialan nih anak
"Besok gue jemput lo ya Nor?" Ucap Luke
"Oke" ucap gue segera turun.
***
Tidak terasa udah hampir 3 bulan gue sekolah disini, Aussie. Silahkan tepuk tangan karena rekor banget gue gak drop out! Gue ngerasa nyaman disini dengan keempat temen cowok gue yang rada geser. Carl muncul lagi di hidup gue sebagai teman, jangan lupain tentang perjanjian konyol gue buat jadi pacar Luke dan sejauh ini cukup menguntungkan karena gue sekarang tau gimana psycho nya Joe buat ngejadiin gue ceweknya. Uh psikopat berwajah malaikat, nyesel gue pernah suka pandangan pertama sama tuh orang.
Oh ya gue lupa soal paige plus kylie. Tuh dua cewek makin biadab aja ngerjain gue, untung gue selalu berhasil keluar dari trap sialan mereka.
Hingga suatu hari, mereka keterlaluan banget..
"Mikeeeyyy jam tangan gue ilang!! Itu jam tangan asli limited edition" ucap Paige merengek dan bergelayutan di bahu Mike. Uh gue mual liatnya.
"Lo lupa naruh kali" ucap Mike cuek sambil melanjutkan aktivitas lunch bersama kita berempat.
"Nggak. Gue yakin naruh diatas meja kelas tadi" ujar Paige kolot
"Ya jelas ilang lah lo bego banget naruh diatas meja" ucap gue santai sambil nyendok youghurt gue.
"Jangan-jangan lo yang ngambil! Dasar klepto lo!" Teriak Paige menatap gue tajam
"Ngapain gue ambil jam lo! Jijik" ucap Norin
" Halah munafik!" Ucap Paige
BRAK!
"STOP! Gue gak suka lo nuduh orang sembarangan!" Ucap Luke marah, horor juga liat dia marah. Sementara Paige gemeteran.
Haha mampus lo batin gue.
"Yaudah kita periksa aja siapa yang ngambil!" Ucap Paige berusaha sok nantang
"Oke fine" ucap gue nyeret Paige ke kelas. Dan lo tau apa sekarang semua murid ngikutin gue sama Paige duh udah berasa sinetron alay tau gak.
"Buka" ucap gue memerintah Paige ngebuka tas gue.
"INI JAM GUEEEEEE!!!!!" Teriaknya
Mata gue membulat kaget, gue shock sumpah gue aja gatau gimana wujud jam tangannya. Dan kenapa sekarang jam tangan biadab itu di tas gue?
"Sekarang lo mau bilang apa? Dasar klepto!" Teriak Paige, dia ngebuat gue naik darah dan tanpa sengaja gue hilang kendali. GUE.NONJOK.MUKA.DIA. SAMPE.HIDUNGNYA.BERDARAH.DAN.DIA.PINGSAN.
Gue liat Mike segera lari ngegendong Paige dan gue liat kekecewaan di wajah temen temen gue, terutama Luke.
"Gue bukan klepto gue gak sehina itu" ucap gue lirih. Mata gue memanas dan tiba-tiba semuanya gelap.
***
Hoaahh.. gue kebangun dengan penuh keringat. Wait? Tadi cuma mimpi kan? Batin gue. Sejenak gue mau bernafas lega tapi gue justru malah tercekat melihat orang yang dihadapan gue! Daddy. Gue melihat ruangan ini, ini UKS sekolah.
"Kau sudah bangun?" Ucap Daddy lembut
"D..dad.." ucap gue terbata-bata, gue ngeliat kertas kusut yang dipegang Daddy gue.
"Apa itu Dad?" Tanya gue nunjuk kertas itu
"Besok siang kamu berangkat ke Paris sayang" ucap Daddy.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRY HARD ( Fan Fiksi Luke Hemmings )
Random"Pokoknya daddy nggak mau tahu! Kamu harus pindah ke Aussie!" "Tap.." "Nggak ada tapi tapi Norin! Kamu harus tetap sekolah titik" "Daddy please listen to me! Dari awal aku cuma mau sekolah desain, tapi daddy nggak pernah mau tahu" "Mau jadi apa kamu...