10.

438 34 1
                                    

"kau mau kemana dengan pakaian santai mu ini?? Kau baru saja selesai meeting bukan??" Tanya sunoo pada Jungwon yang terlihat seperti ingin pergi ke suatu tempat.

"Keluar." Sunoo duduk di sofa ruangan Jungwon.

"Aku tau tapi kemana?? Apa aku harus menguntitmu supaya aku tau kau kemana!?"

"Bertemu kak heeseung." Sunoo mengangguk mengerti.

"Aku juga ingin sekali bertemu dengannya, sial sekali aku banyak jadwal hari ini. Kekasihku juga tengah menikmati liburannya. Kau juga akan keluar, betapa sialnya aku terjebak dengan tumpukan berkas dan padatnya jadwal." Ucap sunoo yang juga sangat ingin terlepas dari semua jadwal padatnya itu dan ingin keluar seperti Jungwon zan juga kekasihnya itu.

"Permisi tuan sunoo, anda akan ada pertemuan sekitar 20 menit lagi diluar." Ucap seseorang yang ternyata adalah sekretaris sunoo.

"Bagaimana bisa iblis sepertimu menyuruhku melakukan hal seperti itu disaat aku ingin istirahat." Ucap sunoo memainkan ponselnya.

"Aku keluar." Ucap Jungwon tak ingin membuang lagi waktunya.

"Aku masih menggunakan kata kata sopan padamu mengingat aku adalah sekretaris mu, jadi jangan berani membantahku, Kim sunoo. Cepat bersiap atau kau akan kuberikan jadwal padat lainnya. Kau fikir hanya kau yang ingin beristirahat?? Aku juga merindukan kekasihku, dasar pemalas." Ucap gadis itu

"Ayolah yujin, bisakah kau berbaik hati disaat aku sedang lelah??"

"Bersiap sekarang Kim sunoo. " Ucap yujin final dan keluar dari ruangan itu.

"Astaga kenapa dia sebawel itu?? " Ketika ingin keluar ia tak sengaja berpapasan dengan sekretaris Jungwon.

"Jungwon sedang keluar, kau mencarinya bukan??"

"Saya hanya akan menaruh berkas." Sunoo sedikit jengah. Ayolah, nggak orangnya nggak sekretaris nya kenapa semuanya kaya es sih.

Sedangkan di tempat Jungwon berada sekarang, ia tengah berbincang dengan heeseung sesuai rencananya.

"Kau baik baik saja bukan?? " Tanya heeseung memulai topik.

"Aku baik Hyung, sudah lama kita tidak bertemu." Ucap Jungwon lalu tersenyum lalu di balas senyuman yang sangat manis dari heeseung.

"Kau yang terlalu sibuk Jungwon, kapan saja kau ingin bertemu aku pasti usahakan. Tapi akhir akhir ini kai sangat memperhatikan kandungan ku, jadi mungkin akan kuusahakan yang terbaik."

"Tak apa Hyung, aku juga khawatir dengan kandungan mu. Jaga diri dan segera telfon aku kalau hyung butuh bantuan." Ucap Jungwon lalu meminum minuman miliknya, heeseung melihat ke arah Jungwon sekilas lalu mengelus pelan perutnya yang sudah berusia cukup tua itu

"Kau sedikit berubah Jungwon, Hyung menyukainya. Ada seseorang yang berhasil membuatmu luluh?? Hyung sangat ingin bertemu dengannya. kau akan  memperbolehkan Hyung bertemu dengannya kan?? Jadi, kapan kau akan memperkenalkannya Jungwon??" Ucap heeseung tersenyum manis dan sangat antusias.

Jungwon sedikit terkejut tapi tak lama, karena ia tau heeseung akan sadar dengan cepat, entah karena faktor apa tapi heeseung benar benar bisa menebak dengan benar akan perubahan dirinya.

"Aku pun ingin bertemu dengannya Hyung." Heeseung tertawa kecil

"Sepertinya ia adalah orang yang sangat spesial bagimu. Hyung harap ia bisa menghilangkan mimpi burukmu Jungwon." Jungwon terdiam mendengarnya. Ah ya, mimpi buruk nya.

Setelah menghabiskan waktu bersama mereka pun memutuskan untuk pulang, karena heeseung sudah di jemput asistennya kai.

"Mari bertemu di lain waktu Jungwon, telfon aku jika kau butuh tempat bicara. Aku menunggu kabar baik darimu."

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang