6

25 4 0
                                    

Entah berapa lama Yoona hanya duduk dan menatap pemandangan di depannya .
Tidak ada tawa maupun pembicaraan dengan Choi Yoona .
Yoona memejamkan matanya mencoba untuk menghilangkan bayang bayang Siwon dari pikirannya.

Suara pintu terbuka seperti biasa Taeyeon datang dengan membawa makanan .

Yoona menatap Choi Yoona
" makanlah , kau melewatkan jam makan siang mu . "

Choi Yoona menatap Yoona dan Taeyeon ragu .
Karena sejak tadi Taeyeon menatapnya tidak suka .

Taeyeon berjalan mendekati Yoona
" Kau  ingin membeli sesuatu ? , Kenapa kau memintaku untuk membawakan ini ? " Tanya Taeyeon sembari menyerahkan sebuah kartu ATM .

" Tidak , hanya sesuatu ... " Ucap Yoona .

" Apakah anak itu kembali berulah ? " Tanya Taeyeon menatap Choi Yoona yang kini tengah makan .

" Tidak , terimakasih dan ahhh sekarang eonni boleh pulang cepat .. " usir Yoona

" .. Donghae oppa sudah menunggu haha " ucap Yoona tertawa terbahak-bahak melihat wajah Taeyeon yang bersemu merah .

" Ishh siapa bilang aku akan bertemu dengannya ? " Elak Taeyeon .

" Tadi saat oppa kemari dan dia bilang akan makan malam denganmu " ucap Yoona tak mau kalah .

" ... " Taeyeon hanya diam dengan wajah kesal .

" Pulanglah eonni !! " Ucap Yoona

" Baiklah jika kau butuh sesuatu kau bisa memanggilku ataupun tuang kang " ucap Taeyeon berlalu pergi .

Setelah Taeyeon menutup pintu Yoona menjalankan kursi rodanya mendekati Choi Yoona yang kini tengah menyantap makanan dengan sedikit takut .

" Makanlah dengan baik , aku tidak ingin di anggap sebagai orang yang tidak berperasaan ." Ucap Yoona menatap Choi Yoona .

" Ah-ahjumma tidak makan ? " Tanya Choi Yoona gugup .

Yoona hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya .

" Setelah makan kau bisa pergi , dan ini untuk mu " ucap Yoona menyerahkan kartu yang dia pegang ke pada Choi Yoona .

" Mak-maksud ahjumma ? " Tanya Choi Yoona bingung .

" Kau bisa pergi , entah kau adalah paparazi atau memang benar-benar putri Siwon dan Tiffany "

" Kurasa uang itu cukup untuk biaya hidupmu untuk beberapa tahun ke depan , kau bisa kembali bersama ayah atau ibumu "

" Jika kau paparazi kau bisa membuka sebuah usaha dan keluar dari pekerjaan mu itu " ucap Yoona kemudian meninggalkan Choi Yoona .

" Ta-tapi bagaimana mungkin aku pergi menemui ayah dan ibuku , mereka mungkin tidak akan mpercayai ya " ucap Choi Yoona .

" Kalau begitu bagaimana denganku ? Apakah aku harus mempercayai mu sedang yang kau panggil ayah dan ibu tidak mempercayai mu " ucap Yoona tanpa menoleh kearah Choi Yoona .

" Maafkan aku untuk apa yang aku katakan kemarin " lirih Choi Yoona

" Jika kau sedang menyelesaikan makan mu kau bisa pergi sekarang "

Choi Yoona menatap makanan didepannya cukup lama , akhirnya dia memutuskan untuk pergi dari sana .
Bahkan dia tak tau tempat manapun selain rumah sakit ini .

" Tidak Yoona !!, Semua yang dia katakan hanyalah omong kosong , dia bukan anak Tiffany dan Siwon , dia bukan orang dari masa depan !! Semua itu hanyalah omong kosong . " Ucap Yoona pada dirinya sendiri .

........



Raut kesal terlihat jelas di wajah Yoona , bahkan beberapa kali dia menggerutu .
Sedangkan Siwon sibuk melakukan hal konyol di depannya .
Benar , hal konyol .
Ini adalah dua hari yang paling di tunggu oleh Yoona sejak dua bulan yang lalu ,
Karena  hari ini dia memiliki jadwal kosong . Namun harus dia habiskan dengan Siwon , jika di tanya apakah Yoona bahagia dia pasti akan menjawab bahwa dia sangat bahagia bisa menghabiskan waktu berdua bersama Siwon di saat mereka berdua sama-sama sibuk .

untukmu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang